Site icon Vocasia

Mengenal Profesi Business Analyst

Dalam dunia bisnis, profesi yang bersangkutan dengan sistem analisis tentu sangat dibutuhkan. Perusahaan membutuhkan analisis cerdas untuk menumbuhkan kemajuan lebih pesat. Namun, apakah kamu mengenal apa itu profesi business analyst? Business analyst adalah profesi yang memiliki tugas utama melakukan analisis atau pengajian seluk-beluk bisnis lebih dalam. Analisis tersebut bisa mencakup rencana strategis, model bisnis, dinamika, masalah, dan potensi pasar. Kamu perlu mengenal lebih dalam business analyst sebagai upaya memperluas strategi analisis bisnis.

Business analyst bertanggung jawab untuk menjembatani kesenjangan antara teknologi dan bisnis menggunakan analisis. Sebagai seorang yang berprofesi sebagai business analyst, kamu harus pandai membaur dengan kecanggihan teknologi. Penerapan teknologi akan mempermudah kamu dalam melakukan analisis bisnis perusahaan. Kamu bisa menggabungkan riset pasar dengan olah data menggunakan teknologi yang sesuai. Kamu harus cerdik dalam membaca potensi pasar secara mendalam. Yuk, kenali lebih dalam lagi seputar tugas dan tanggung jawab business analyst.

1. Membuat Analisis Bisnis

Ilustrasi Analisis Bisnis (sumber: pexels)

Seorang business analyst tentu saja memiliki tugas utama menganalisis bisnis. Kamu dituntut membuat analisis terhadap produk perusahaan. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan melihat keuntungan atau kerugian produk terhadap perusahaan. Berbagai inovasi produk dapat kamu baca manfaatnya bagi segi perusahaan. Pasalnya tak semua produk dapat memberikan keuntungan baik bagi perusahaan. Kamu harus bisa membaca setiap strategi dan potensi bisnis dengan detail, ya. Tentu saja untuk menjadikan perusahaan lebih unggul.

2. Membuat Anggaran dan Ekspektasi 

Ilustrasi Tentang Anggaran Bisnis (sumber: pexels)

Business analyst adalah profesi yang sangat terikat dengan nilai anggaran. Kamu harus bisa menganalisis apakah suatu produk membutuhkan perangkat lunak baru atau tidak. Kemudian pastikan bahwa penggunaan anggaran sudah sesuai atau masuk akal. Business analyst harus jeli dalam melihat transparansi nilai anggaran. Memperhatikan detail demi detail kegunaan dan tujuan pengeluaran aliran dana. Kamu perlu memastikan penggunaan anggaran telah sesuai kebutuhan dan fungsinya secara jelas.

3. Monitoring Produk

Ilustrasi Monitoring Data Produk Bisnis (sumber: pexels)

Kamu akan memantau perkembangan produk perusahaan secara penuh. Tak hanya dilihat dari awal peluncuran produk saja. Namun, memonitor hingga terus berjalannya produk di pasaran. Kamu dituntut memberikan masukan baru terkait kemajuan produk. Inovasi produk dapat dilakukan setelah melihat hasil analisis bisnis di pasaran. Kamu harus pandai mengikuti setiap alur produk yang diluncurkan. Memahami dan mengamati detail terkait perkembangan produk di pasar. Kamu perlu menemukan jawaban apakah produk tersebut diterima oleh pasar atau tidak? Hasilnya dapat kamu lakukan pengawasan lebih rutin dan pembuatan inovasi baru terkait produk.

4. Evaluasi Rencana dan Program 

Ilustrasi Evaluasi Rencana dan Program (sumber: pexels)

Kamu dituntut mampu menganalisis perkembangan produk dan juga perangkat penunjang produk. Berbagai program terkait kemajuan produk harus kamu evaluasi dengan baik. Seperti halnya kesesuaian target pasar, kebutuhan pasar, hingga penyusunan strategi baru perlu dilakukan evaluasi. Kamu juga bisa mengevaluasi kebermanfaatan perangkat lunak atau teknologi penunjang kemajuan produk. Business analyst adalah profesi yang tak luput dari analisis dan pemantauan beragam hal. Kamu perlu melakukan evaluasi terhadap berbagai hal yang dapat meningkatkan kemajuan produk.

Baca Juga : Kenali Business Model Canvas (BMC) Lebih Dekat!

5. Memberikan Informasi Pasar 

Ilustrasi Penjelasan Informasi Pasar (sumber: pexels)

Dalam melakukan analisis kamu tentu mendapatkan gambaran detail terkait kondisi pasar. Hal ini harus kamu paparkan secara jelas sebagai landasan perkembangan produk. Kamu harus mampu memberikan dan menampilkan analisis potensi pasar secara detail. Kebutuhan pasar, keinginan pasar, hingga kekurangan pasar harus kamu berikan solusi melalui inovasi produk. Kamu haruslah pandai membaca situasi pasar. Pertumbuhan pasar akan menjadi peluang kemajuan bagi perkembangan kemajuan produk. Kamu dituntut memanfaatkan situasi pasar saat cemerlang menjadi celah menembus kemajuan pemasaran produk.

Nah, Itu dia penjelasan seputar profesi business analyst yang wajib kamu ketahui. Profesi tersebut menuntut kamu lebih jeli menganalisis segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Kamu juga harus detail dalam melakukan tahap pemantauan terhadap perkembangan produk bisnis. Informasi yang kamu berikan menjadi penentu kesuksesan perusahaan. Jangan sampai luput dalam mengawasi potensi pasar, ya. Manfaatkan peluang dengan baik. 

Exit mobile version