Moodle menjadi salah satu platform yang berkembang pada saat pembelajaran online dilaksanakan ketika pandemi melanda. Pembelajaran yang dilakukan secara online memerlukan platform yang mumpuni untuk menunjang setiap kebutuhan dalam proses pendidikan. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini akan membahas mengenai moodle secara lebih rinci. Check it out!
Baca juga: Pengertian Dan Manfaat Konsep Blended Learning
Apa itu Moodle?
Moodle atau akronim dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment merupakan sebuah platform yang menunjang sistem manajemen pembelajaran secara daring dan menggunakan perangkat komputer dalam prosesnya. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa moodle merupakan salah satu elemen pencipta e-learning yang dapat dijadikan alternatif terbaik.
Platform ini merupakan salah satu platform berbasis web atau web-based. Maka, dapat diketahui bahwa dalam setiap aktivitas pembelajaran, seperti mengakses materi, diskusi, tanya jawab, hingga evaluasi dilakukan melalui browser.
Tujuan utama pembuatan platform ini ialah untuk memudahkan pembuatan tampilan sistem aplikasi manajemen pembelajaran online yang berbasis web. Selain itu, platform ini juga diupayakan dapat berguna bagi seluruh stakeholder proses pendidikan, guru, dan murid dalam menjalankan proses pembelajaran jarak jauh.
Baca juga: Apa Itu Learning Management System (LMS)? Cari Tahu Yuk!
Fitur dari Moodle
Dalam perkembangannya, terdapat beberapa fitur dalam moodle, diantaranya:
1. Personalized Dashboard
Fitur ini merupakan dashboard dari platform moodle yang memiliki tampilan intuitif dan integratif. Di dalamnya, terdapat informasi penting terkait pembelajaran, seperti daftar khusus, kalender kegiatan, pengumuman umum, hingga daftar pengguna aktif yang sedang online.
Tampilan dari halaman utama platform ini juga dapat dikustomisasi oleh pengguna sesuai hak akses yang dimiliki. Adapun tiga jenis hak akses yang dapat dikembangkan melalui Moodle, yakni akses sebagai administrator, guru, dan murid.
2. Progress Tracking
Berikutnya, fitur kedua dari platform ini yang berguna untuk mengawasi dan memberikan hasil evaluasi atas aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan. Fitur ini akan membantu guru maupun penilai memberikan hasil asesmen sesuai dengan data yang valid dan berkualitas. Adapun fitur lain yang terdapat dalam progress tracking, diantaranya:
- Course completion
Hasil materi yang telah ditandai secara manual atau otomatis dapat terlihat di fitur ini. Setelah Anda selesai membaca dan mengerjakan kursus yang diberikan, maka Anda dapat mengakses kelas berikutnya.
- Grades
Setelah berhasil mengerjakan soal tes atau ujian dengan lancar, bentuk penilaian dapat diberikan di fitur ini.
- Badges
Adapun fitur badges yang dapat memberikan penilaian kepada murid yang telah berhasil menyelesaikan materi dan tugas yang diberikan pada kursus terkait.
- Activity Completion
Dalam fitur ini, Anda akan ditunjukkan indikator yang memperlihatkan telah dilakukannya pengerjaan tugas secara tepat waktu. Adapun untuk proses pengecekan sendiri dapat dilakukan secara manual dan otomatis.
- Competencies
Tidak hanya ketika berada di kelas, ranking atau pemeringkatan juga ada di fitur ini. Pemeringkatan yang ditunjukkan pada fitur ini disesuaikan dengan hasil belajar dan proses evaluasi atas pembelajaran yang telah dilakukan.
Baca juga: Google Classroom, Google Scholar Dan 5 E-Learning Untuk Belajar Di Rumah
3. File Management
Sesuai dengan namanya, fitur ini mampu mengatur dokumen yang ada. Di dalamnya, Anda dapat menambahkan dokumen baru yang dapat diberi nama sesuai dengan mata pelajaran tiap pengguna. Pengguna cukup melakukan drag dan drop saja untuk menambahkan dokumen secara otomatis. Pengguna juga dapat menambahkan referensi dari materi pada kursus, berupa file, folder, maupun alamat URL.
4. Peer Assessment
Selain dilakukan oleh pengajar, penilaian juga dapat dilakukan oleh peserta didik. Peserta didik akan diarahkan untuk memberikan nilai kepada teman yang lain. Hal ini dapat dilakukan oleh pengajar dengan mengatur fitur ini dan melibatkan peserta dalam memberikan hasil yang memuaskan untuk peserta lain.
5. Inline Feedback
Pemberian koreksi dan timbal balik terhadap hasil belajar peserta didik, kini tak perlu repot dilakukan oleh pengajar. Hal ini dikarenakan pada fitur ini disediakan hasil evaluasi yang dapat ditampilkan secara langsung melalui browser. Tak hanya itu, dokumen yang diunggah peserta didik juga bisa secara langsung diberi catatan tambahan dengan menggunakan highlight.
6. Multimedia Integration
Fitur terakhir yang dimiliki oleh platform ini ialah multimedia integration yang mampu diintegrasikan dengan berbagai jenis tipe media sesuai format yang mendukung. Hal ini akan mengurangi rasa bosan dan menciptakan suasana yang nyaman selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung.
Cara yang dapat dilakukan untuk menyisipkan dokumen multimedia, seperti audio, vidoe, dan gambar ialah secara manual dan embed. Format lain dapat diaktifkan dengan melakukan konfigurasi pada menu pengaturan administrator.
Baca juga: Media Pembelajaran Penunjang Semangat Belajar
Kelebihan Moodle
Adapun beberapa kelbeihan yang diberikan oleh Moodle dalam melaksanakan pembelajaran, yaitu:
-
- Platform ini termasuk sebagai salah satu platform yang open source
- Fleksibel dan mudah untuk digunakan.
- Aman dan terintegrasi.
- Mendukung plugin dan mudah dikustomisasi.
- Mobile friendly.
Demikian paparan mengenai Moodle yang dapat dijadikan alternatif dalam melaksanakan pembelajaran secara daring. Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda dalam memberikan alternatif atau pilihan lain untuk melaksanakan pembelajaran online.