Sebagai salah satu jenis olahraga bola kecil diantara tenis, golf, atau pingpong, olahraga hoki memang bisa dibilang kurang populer di Indonesia. Olahraga Hoki (Hockey) dapat dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah hoki lapangan dan hoki es. Olahraga hoki lapangan juga dapat dikatakan sebagai salah satu olahraga mirip sepak bola yang dilakukan di lapangan hijau. Permainan ini menuntut beberapa aspek seperti kekuatan fisik, teknik, taktik permainan, dan mental pemain.
Pengertian Olahraga Hoki (Hockey)
Hoki atau hockey cukup terkenal di negara-negara Eropa dan Amerika. Seperti halnya dengan olahraga sepak bola, hoki juga dimainkan oleh 11 pemain dalam setiap tim. Sebagai olahraga yang diakui secara internasional, tentu ada aturan-aturan permainan yang harus diperhatikan sesuai standar permainan hoki dunia. Penasaran dengan olahraga hoki? Mari simak penjelasan lengkap di bawah ini.
Olahraga ini dimainkan atas dua tim yang bertanding satu sama lain, dengan mengadu teknik manuver bola ke gawang lawan menggunakan sebuah tongkat bengkok (stik). Olahraga ini dapat dimainkan oleh pria maupun wanita yang tergabung dalam satu tim yang beranggotakan 11 orang. Pemenang dalam permainan ini dapat ditentukan dari perolehan gol terbanyak yang dicetak oleh tim dalam satu pertandingan.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, olahraga hoki dibagi menjadi dua jenis yaitu hoki lapangan atau field hockey dan hoki es atau ice hockey. Di Indonesia sendiri, hoki lapangan lebih banyak dimainkan karena kurangnya fasilitas ice ring untuk bermain hoki es di iklim tropis. Hoki lapangan bisa dimainkan di atas rumput biasa. Permainan ini dilakukan menggunakan satu bola kecil dan setiap pemainnya dilengkapi oleh tongkat khusus untuk mengontrol dan memindahkan bola.
Sejarah Olahraga Hoki (Hockey)
Ada dua sumber asal-usul permainan olahraga hoki, yaitu Persia Kuno dan Mesir Kuno. Berdasarkan relief di makam dinding lembah Raja Bani Hasandi Mesir Kuno, permainan bola dengan stik bengkok ini bernama hoksa. Permainan ini menyebar ke daratan Arab dan Afrika Utara.
Olahraga hoki modern baru dikembangkan di Inggris pada tahun 1800 sebuah almanak mencatat adanya permainan ini dan sudah dinamakan hockey. Kata hockey berasal dari kata hook (bagian bengkok pada stik). Sumber lain menyebutkan bahwa olahraga ini berasal dari negara Prancis, berasal dari kata hoquet yang berarti tongkat gembala. Klub yang pertama dibentuk bernama Black Heat Hockey Club, Selanjutnya tahun 1886 terbentuk induk organisasi hoki pertama di inggris, yaitu English Hockey Association.
Awalnya, olahraga hoki sulit untuk masuk pada cabang Olimpiade, dan baru dipertandingkan antar negara Britania Raya. Pada 1920, bertepatan setelah Perang Dunia 1 usai, olahraga ini mulai diterima dan diakui. Puluhan tahun berlalu, hoki masih lebih populer di negara-negara belahan bumi utara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Rusia. Meski sebenarnya bukan hal yang mustahil bagi negara tropis seperti Indonesia untuk mempopulerkannya juga. Pada ajang Asian Games 2018, Tim Nasional Hoki Lapangan Indonesia untuk pertama kalinya bisa bertanding sebagai tuan rumah.
baca juga Sudah Tahu Perbedaan Olimpiade Musim Panas Dan Dingin ?
Sejarah Hoki Lapangan
Hoki lapangan adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 pemain. Setiap pemain memegang stik atau tongkat yang digunakan untuk mengontrol bola di lapangan dengan tujuan mencetak gol ke gawang lawan. Tim yang paling banyak mencetak gol dalam waktu tertentu akan dijadikan sebagai pemenang.
Permainan hoki lapangan dinilai berasal dari Inggris pada tahun 1861. Sejak saat itu, olahraga hoki terus berkembang dan pada tahun 1886 terbentuklah Hockey Association di London.
Sejarah Hoki di Indonesia
Pada masa kolonial, para kolonis gemar memainkan olahraga hoki, mereka mendirikan klub dan selanjutnya hoki berkembang secara luas dan khusus di kalangan bangsa Belanda dan Eropa, serta segelintir pribumi yang beruntung diperkenankan untuk ikut dalam organisasi hoki. Kemudian, olahraga hoki mulai diajarkan di tingkatan SMA yang memiliki banyak murid Belandanya (CAS, LYCEUM, dan lainnya).
Pada rentang 1950 hingga 1955, olahraga hoki mengalami puncak kepopuleran di Indonesia, dapat dilihat dari jumlah penggemar dan jumlah lapangan hoki yang meningkat pesat. Olahraga Hoki pada saat itu mulai diperkenalkan dan diajarkan di SMA yang banyak ditempati siswa Indonesia. Selain itu, hoki sudah mulai terkenal dikarenakan harga peralatan olahraga hoki yang terjangkau dikalangan pelajar, umumnya pemain hoki yang sudah main membeli stik sendiri, di samping disediakannya sejumlah stik oleh klub hoki.
Mundur ke tahun 1939, kebangkitan olahraga hoki diprakarsai oleh Prakarsa Iskandar Simanjuntak yang mendirikan Perkumpulan Hoki Andalas di Kota Medan. Perkumpulan ini memiliki anggota yang terdiri dari guru-guru dan siswa MULO Joshua Institut Medan. Seiring kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1945 organisasi olahraga hoki diperkenalkan dan diresmikan atas prakarsa tokoh olahraga yang bernama Yusuf Ismail, Padmo, Sumasto, dan S. Asikin yang mendirikan induk organisasi hoki di Indonesia dengan nama Persatuan Hoki Seluruh indonesia atau disingkat dengan nama PHSI.
Jenis-Jenis Olahraga Hoki (Hockey)
Olahraga hoki atau hockey dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis berdasarkan tempat bermainnya. Berikut adalah penjelasan mengenai tiga jenis olahraga hoki menurut tempat bermain.
1. Hoki Lapangan (Field Hockey)
Olahraga hoki jenis ini dapat dimainkan dengan menggunakan bola di atas lapangan atau rumput. Permainan ini sangat terkenal yang dapat dimainkan baik oleh pria maupun wanita di sejumlah negara-negara di dunia, terutama pada negara-negara di kawasan Eropa, Asia Selatan, India, Pakistan, Australia, dan New Zealand.
Hoki lapangan dapat dimainkan oleh 11 orang untuk masing-masing tim, termasuk satu orang penjaga gawang. Hoki lapangan dimainkan di atas lapangan rumput dengan ketentuan luas lapangan 60 x 100 yard dan ukuran gawang 7 fit x 4 yard atau 2,13 x 3,55 m.
2. Hoki dalam Ruangan (Indoor Hockey)
Olahraga Hoki ini dimainkan dalam ruangan tertutup atau sering disebut sebagai lapangan indoor. Hoki ini dapat dimainkan oleh 6 orang dalam setiap tim. Dengan ketentuan lapangan separuh dari hoki lapangan, dimana lapangannya terbuat dari ubin atau beton yang dilapisi dengan ubin.
3. Hoki Es (Ice Hockey)
Hoki jenis ini dimainkan di atas permukaan es. Olahraga ini dapat dikatakan hampir sama seperti hoki lapangan, hanya berbeda di permukaan lapangannya saja. Hockey es dimainkan oleh 11 pemain dalam setiap tim dengan menggunakan es sebagai permukaan lapangan. Hoki jenis ini lebih banyak dimainkan di benua Amerika dan Eropa.
Baca juga| Ini Dia Perbedaan Futsal Dan Sepak Bola Yang Perlu Kamu Tahu!
Teknik-Teknik dalam Olahraga Hoki (Hockey)
1. The Grip (Cara Memegang Stik)
Posisi tangan ketika memegang stik dilakukan dengan tangan kiri yang memegang bagian bawah ujung stik dengan bentuk lurus, dimana segaris dengan bagian kepala stik atau dengan jarak sekitar 10 cm dari ujung stik disesuaikan dengan tinggi badan pemain.
Posisi tangan kanan harus berada sedikit di bawah atau rapat dengan tangan kiri dengan lurus dan stik dipegang dengan erat oleh kedua tangan. Kemudian, kamu juga dapat melakukan latihan untuk forehand, backhand, stopping, tapping, dan push untuk memperkuat tangan.
2. The Stance (Sikap Siap dalam Hoki)
Sikap siap dalam olahraga hoki dapat dilakukan dengan posisi kedua kaki terbuka selebar bahu. Selanjutnya, lutut sedikit ditekuk dengan posisi badan sedikit membungkuk ke depan dan pandangan mata harus selalu mengikuti jalannya bola. Lanjut, posisi tangan tetap memegang stik (push) dan selalu siap dalam menghentikan atau merebut bola dari tim lawan.
3. Ball Control (Penguasaan Bola)
Penguasaan bola dapat dilakukan dengan cara latihan mendorong bola ke depan sejauh 20-30 cm. Lakukan pada posisi kaki di tempat dan menarik bola ke belakang, kemudian mendorong bola ke kiri dengan cara forehand dan ke kanan dengan cara backhand, kemudian membuat angka delapan dengan menggunakan bola dengan cara mendorong bola ke depan kaki (dengan gerakan angka delapan).
4. Tapping
Pada saat melakukan tapping, bola harus berada pada jangkauan stik dengan posisi di depan antara dua kaki atau di depan kaki kiri. Kemudian, lakukan tarikan terhadap stik ke arah belakang sekitar 20-30 cm dari bola dan hempaskan stik ke arah bola. Selanjutnya, hadapkan bagian stik yang datar ke arah sasaran dengan batas ayunan kepala stik mencapai lutut.
5. Stopping
Pada saat menghentikan bola, pemain dapat melakukannya dengan stik yang dipegang oleh kedua tangan. Namun, apabila mengalami kesulitan, lakukan dengan satu tangan saja. Teknik dalam menghentikan bola dibagi menjadi dua, yaitu forehand stop dan backhand stop (reverse stop).
6. Backhand Pass (The Reverse Pass)
Ketika pemain akan mengoper atau menembak bola dari arah kiri ke kanan dengan pukulan keras, maka pemain harus melakukan putaran badan terlebih dahulu kemudian lakukan dengan teknik pukulan biasa. Hal ini dapat dilakukan apabila diperlukan dan memungkinkan terjadinya pukulan.
baca juga Pertama Kali Lari Maraton? Berikut Tipsnya!
7. Pushing (Mendorong Bola)
Mendorong bola dapat dilakukan untuk operan jarak pendek, namun untuk para pemain yang sudah mahir dapat melakukan dorongan bola untuk operan jarak jauh.
8. Dribbling (Menggiring Bola)
Pada saat melakukan dribbling, bola harus selalu dalam jangkauan stik sekitar satu meter di depan kaki atau sedikit ke samping kanan agar mudah untuk melakukan operan atau tembakan ke gawang lawan. Pemain tidak diperbolehkan lengah karena bola dapat terlepas dari kontrol pemain dan dicuri oleh tim lawan.
9. Hitting (Memukul Bola)
Latihan memiliki bagi pemula dapat dilakukan dengan gerakan hit yang benar terlebih dahulu, tanpa menggunakan bola. Pada saat melakukan tembakan, pemain harus dalam posisi siap dengan bola berada di depan kaki kiri agar berat badan dapat ditumpu oleh kaki kiri. Sehingga, tenaga yang dikeluarkan akan lebih maksimal.
Kemudian, pada saat melakukan ayunan stik lebih baik dilakukan dengan ayunan pendek. Dengan waktu yang tepat dan gerak lanjutan yang benar, pukulan yang dihasilkan akan lebih keras dan gerak lanjutan harus mengarah ke depan bukan ke atas.
10. Tackling (Merebut Bola)
Berbeda dengan olahraga sepakbola yang bisa melakukan tackling hanya dengan menggunakan kaki, dalam hoki ada tiga cara dalam melakukan tackling. Yang pertama adalah The Jab dengan memegang stik menggunakan satu tangan untuk menjangkau bola, The Flick, dan The Scoop.
Baca juga| Senam Aerobik: Pengertian, Jenis, Dan Manfaatnya
Perlengkapan Olahraga Hoki (Hockey)
Setiap tim hoki lapangan atau hoki es terdiri dari 11 pemain. Satu orang bertugas sebagai kiper yang menjaga gawang dan 10 orang lainnya bertugas untuk menjaga pergerakan lawan dan berusaha mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan.
Lapangan hoki memiliki panjang sekitar 92 meter dan lebar 55 meter. Bola yang digunakan dalam hoki adalah bola keras yang harus digerakan menggunakan stik atau tongkat kayu khusus. Selama permainan berlangsung, biasanya pemain hoki menggunakan pelindung kaki dan mulut. Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang menggunakan lebih banyak atribut pelindung karena berpotensi menerima hantaman bola dari berbagai arah. Berikut adalah ketentuan perlengkapan olahraga hoki yang telah menjadi standar dunia.
1. Stick (Tongkat Pemukul)
Berat sebuah stik hoki memiliki batasan tertentu. Adapun ketentuan stik hoki yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Memiliki berat tidak boleh kurang dari 12 ons dan tidak boleh melebihi 23 ons untuk wanita dan 28 ons untuk pria.
- stik harus memiliki bagian permukaan yang rata di sebelah kirinya sampai pegangan (handle).
- Kepala stik harus terbuat dari kayu pada bagian sebelah bawah dari sambungan atau kurang lebih di tengah batang stik.
- stik tersebut tidak boleh dilekatkan, disambung, atau dimasukkan logam dan sejenisnya. Hal tersebut tidak dilarang karena dapat membahayakan pemain hoki.
- Ujung stik harus berbentuk melengkung, sehingga tidak runcing.
baca juga Jangan Salah Pilih! Berikut Tips Memilih Sepeda Road Bike
2. Bola
Bola yang digunakan dalam olahraga hoki harus terbuat dari kulit dan dijahit dengan cara seperti membungkus bola cricket. Berikut adalah ketentuan bola hoki sesuai standar internasional:
- Ukuran: Minimum 8,8 inch dan maksimum 9,75 inch.
- Berat: Minimum 5,50 oz dan maksimum 5,75 oz.
3. Kicker
Kickers merupakan suatu pelindung atau penutup sepatu yang diikat dengan kuat untuk meminimalisir cedera. Kickers dapat dikatakan sebagai salah satu peralatan wajib bagi penjaga gawang agar dapat menahan bola dengan baik.
4. Protector
Perlengkapan olahraga hoki ini merupakan suatu alat tambahan yang dibuat untuk melindungi bagian tubuh dan wajah (face protector) untuk meminimalisir risiko cedera. Protector menjadi alat yang vital untuk keselamatan pemain agar pertandingan berjalan dengan lancar.
Peraturan Olahraga Hoki (Hockey)
Seperti halnya olahraga lainnya, olahraga hoki juga memiliki peraturan yang perlu dipahami oleh setiap pemainnya. Berikut adalah aturan-aturan penting dalam olahraga hoki.
- Permainannya menggunakan tongkat hoki atau stik yang ujungnya bengkok untuk menggerakkan bola.
- Sikap siap di awal permainan adalah posisi kedua kaki terbuka selebar bahu.
- Ada beberapa teknik dalam hoki yaitu, memukul, menahan menggiring, mengoper, dan merebut bola dengan menggunakan stik.
- Ada 4 posisi di dalamnya, yaitu attacker, midfielder, defender, dan goalkeeper.
- Dilakukan dalam dua babak, masing-masing babak terdiri dari dua kuarter. setiap kuarter dilakukan dalam waktu 15 menit.
- Mencetak gol tidak boleh di sembarangan tempat, ada ketentuan wilayah circle khusus untuk wilayah yang sah dalam mencetak gol.
- Dilarang dengan sengaja mendorong dan menjatuhkan lawan menggunakan stik atau badan.
- Setiap tim bisa memiliki pemain cadangan sebanyak 6 orang.
- Seorang pemain dikatakan melakukan foul apabila dengan sengaja melakukan pukulan bola ke arah lawan dengan tujuan mencederai, sengaja menggunakan anggota tubuh untuk memegang bola, mengangkat stik hoki hingga ke atas pinggang, dan memukul lawan menggunakan stik.
Baca juga| Bagaimana Penggunaan VAR dalam Sepakbola? Berikut Penjelasannya!
Demikian pembahasan mengenai olahraga hoki (hockey). Seperti halnya olahraga lain, hoki juga baik untuk kesehatan selama dilakukan secara teratur sesuai peraturan permainan yang ada. Menjadi atlet hoki juga merupakan salah satu pilihan karir yang menarik bagi yang memiliki kecintaan terhadap olahraga.