Site icon Vocasia

Memahami Aset Berwujud dan Tidak Berwujud serta Perbedaan Keduanya

Aset Berwujud dan Tidak Berwujud. Sumber: pexels.com

Aset banyak diartikan sebagai sesuatu yang bernilai tukar, modal, atau kekayaan. Dalam suatu perusahaan, aset dapat dijadikan sebagai sumber ekonomi yang mendatangkan manfaat pada masa mendatang.

Hal tersebut menjadi tiga sifat utama dari aset yakni sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan, memiliki nilai ekonomi yang dapat diperjual-belikan, dan menjadi wujud kekayaan seseorang atau perusahaan yang bisa dikonversikan menjadi uang tunai.

Berdasarkan aspek keberadaan fisik, aset terbagi atas dua macam yaitu aset berwujud dan aset tak berwujud. Apa perbedaan dari keduanya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Baca juga: Things You Have to do Before Going to Work

Pengertian Aset Berwujud dan Tidak Berwujud

Pengertian Aset Berwujud dan Tidak Berwujud. Sumber: pexels.com

Aset tetap berwujud termasuk kedalam aset tetap yang sifatnya relatif permanen dan digunakan dalam berbagai kegiatan perusahaan secara normal. Relatif permanen bermaksud untuk digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama atau long term.

Aset tetap berwujud dapat dimiliki dalam bentuk tanah, bangunan, mesin-mesin, kendaraan, mebel, dan lain sebagainya. Aset tetap berwujud terbagi atas 4 klasifikasi sebagai berikut.

  1. Tanah, digunakan sebagai tempat berdirinya gedung perusahaan.
  2. Perbaikan tanah, seperti jalan di sekitar lokasi perusahaan yang dibangun untuk tempat parkir dan pagar.
  3. Gedung berupa kantor, toko, pabrik, dan gudang.
  4. Peralatan yaitu yang digunakan dalam kantor atau pabrik berupa mesin, kendaraan, dan mebel.

Baca juga: Pengertian Pajak Bumi Bangunan

Pengertian aset tetap tidak berwujud merupakan jenis aset tetap perusahaan yang secara fisik tidak dapat dinyatakan. Contohnya hak paten, hak cipta, merek, biaya riset, legalitas, pengembangan biaya ditangguhkan, dan hak pengusahaan sumber alam. Aset tidak berwujud didapat melalui pembelian, tetapi secara umum diperoleh karena dikembangkan sendiri oleh perusahaan.

Ciri- ciri pada aset tetap tidak berwujud di antaranya:

  1. Dapat dipisahkan, yaitu kemampuan untuk memisahkan dari BPR dan dapat dijual, dialihkan, dilisensikan, disewakan, atau ditukarkan melalui suatu kontrak terkait aset atau kewajiban secara individual maupun secara bersama.
  2. Muncul dari hak kontraktual atau hak hukum lainnya, terlepas dari hak tersebut dapat dialihkan atau dapat dipisahkan dari BPR atau hak dan kewajiban lainnya.
  3. Hanya dapat diakui bila berasal dari eksternal.

Baca juga: Franchise Espessia Es Potong Indoeskrim

Perbedaan Aset Berwujud dan Tidak Berwujud

Perbedaan Aset Berwujud dan Tidak Berwujud. Sumber: pexels.com

Perbedaan dari aset tetap berwujud dan tidak berwujud dapat dilihat pada lima aspek yang membedakan keduanya. Penasaran apa saja perbedaannya? Simak penjelasannya di bawah ini!

Baca juga: Prinsip-Prinsip Dasar Akuntansi

Baca juga: What to Eat During Work Lunch Here are Some Recommendations

Demikian penjelasan mengenai pengertian aset berwujud dan tidak berwujud. Selain itu, kamu juga dapat mengetahui perbedaan diantara kedua aset tersebut berdasarkan beberapa aspek perbedaanya. Sudah paham, kan?

Klik tautan berikut untuk dapat membaca artikel menarik lainnya yang dapat memperluas pengetahuan dan wawasan. Jangan lupa ikuti kami di Instagram, Twitter, Youtube dan media sosial lainnya agar tidak ketinggalan update dan informasi terbaru yang tidak kalah penting!

Vocasia merupakan platform edukasi online bersertifikat yang menyediakan berbagai kursus untuk menunjang keahlianmu dalam berbagai macam bidang. Dengan bergabung bersama Vocasia, tentunya kamu akan dapat berkesempatan untuk belajar bersama mentor-mentor yang berpengalaman banyak dalam bidangnya!

Daftarkan diri secepatnya agar bisa menikmati segala penawaran khusus di Vocasia pastinya dengan harga yang terjangkau untuk mengikuti berbagai kelas online dan mahir dalam berbagai bidang! Segera temukan kursus terbaru dan terkini yang cocok untuk kamu ikuti hanya dengan klik tautan berikut.

Baca juga: Perbedaan Barang Substitusi dan Komplementer

Exit mobile version