Perayaan baby shower kian populer di Indonesia beberapa tahun terakhir. Baby shower adalah tradisi yang lumrah dirayakan oleh negara-negara barat. Pada perayaan ini, calon ibu akan dihujani dengan banyak hadiah oleh keluarga dan kerabat terdekat atas kehamilan sekaligus bersiap menyambut si buah hati.
Acara baby shower mirip dengan tradisi empat bulanan atau tujuh bulanan di Indonesia. Namun, tidak seperti tradisi Indonesia yang kental akan ritual adat, baby shower justru identik dengan pesta dan kado. Tempat-tempat yang biasa dijadikan venue baby shower adalah hotel, restoran, villa, maupun rumah sendiri.
Mengapa Disebut Baby Shower?
Saat perayaan baby shower, calon mama dihujani dengan hadiah dan perhatian dari keluarga serta orang-orang terkasih. Sesuai dengan makna kata “shower” yang berarti dihujani. Ada juga yang mengartikan “shower” menjadi payung karena di negara lain, khususnya Amerika Serikat, baby shower diadakan di luar ruangan (outdoor) pada siang hari. Para tamu menggunakan payung untuk melindungi diri mereka dari terik matahari.
Baca juga:
Tips Mempersiapkan Baby Shower yang Menyenangkan
Perayaan tentu membutuhkan banyak persiapan, mulai dari konsep, susunan acara, waktu, lokasi, dan lain-lain. Selain itu, masih ada hal penting yang harus diperhatikan saat mengadakan acara baby shower, yaitu menentukan acara tersebut sebagai kejutan atau terorganisir. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan apakah calon mama lebih menyukai kejutan atau dilibatkan dalam proses persiapan acara. Yuk simak tips untuk mempersiapkan acara baby shower yang menyenangkan berikut ini.
1. Menentukan Waktu yang Tepat
Sebenarnya baby shower dapat diselenggarakan kapan pun begitu wanita dinyatakan hamil. Sebagian besar orang memilih untuk mengadakannya pada tri semester akhir kehamilan atau sekitar 1-2 bulan sebelum bayi dilahirkan. Di Indonesia, baby shower kerap diadakan saat kehamilan memasuki usia 7 bulan, dengan tujuan memberikan dukungan moral dan spiritual kepada calon mama.
Memilih tanggal adalah langkah yang sangat penting saat mengadakan suatu acara. Untuk menemukan tanggal yang tepat, lebih baik dilakukan konfirmasi terlebih dahulu dengan kerabat dan sahabat yang akan diundang. Jangan sampai mengadakan acara tetapi tidak bisa dihadiri oleh sebagian besar orang-orang terdekat.
2. Memilih Tempat yang Tepat
Idealnya, acara baby shower tidak diselenggarakan di rumah supaya calon mama tidak dibebani dengan urusan berbenah setelahnya. Oleh karena itu, menyewa tempat kerap menjadi pilihan yang lebih praktis. Namun, apabila calon mama memiliki kerabat atau sahabat yang mau membantu dengan senang hati maka mengadakan baby shower di rumah tidak menjadi masalah yang membebani.
3. Menentukan Tema dan Konsep Acara
Setelah menentukan tempat, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menentukan tema dan konsep acara. Tema dan konsep acara hendaknya menyesuaikan dengan tempat diadakannya baby shower. Selain itu, tema dan konsep harus menyesuaikan dengan kesukaan calon mama agar ia bisa menikmati acara yang disusun spesial untuknya. Tema dan konsep acara akan berhubungan dengan dresscode, dekorasi, dan menu makanan. Menggunakan nuansa tradisional maupun moderen tidaklah menjadi masalah selama dapat diorganisir dengan baik.
4. Merancang Kebutuhan Biaya
Mengapa acara baby shower perlu menghitung perkiraan kebutuhan biaya? Merancang anggaran penting dilakukan agar penyelenggara memiliki gambaran besar biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengeksekusi acara ini. Selain itu, rancangan anggaran juga berguna untuk menghindari pengeluaran yang membengkak. Maka dari itu, alangkah lebih baik segala sesuatunya disesuaikan dengan biaya yang tersedia.
5. Membuat Susunan Acara
Susunan acara baby shower sebaiknya dibuat semenarik dan sehangat mungkin. Diharapkan setiap agendanya selalu membawa kesan bagi para tamu undangan. Selain itu, calon mama juga bisa merasakan kebahagian dan kegembiraan selama acara berlangsung.
Contoh susunan acara baby shower:
- Salam pembukaan;
- Sambutan oleh orang-orang tertentu, seperti calon mama dan calon ayah;
- Snack time;
- Surprise untuk calon mama, seperti kue, bunga, hadiah, gender reveal dan lain-lain;
- Quality time atau bincang-bincang hangat;
- Bernyanyi bersama;
- Bermain games;
- Pesan kesan;
- Penutup.
6. Menyebar Undangan
Orang-orang yang biasanya diundang saat pesta baby shower adalah kerabat dan sahabat terdekat saja. Buatlah daftar tamu yang mendapatkan undangan serta perkirakan tingkat tertinggi dan terendah kehadiran mereka. Hal ini penting karena undangan berhubungan dengan kapasitas tempat, menu makanan, kartu undangan, dan budget.
7. Mempersiapkan Dokumentasi Acara
Acara yang sangat berharga ini tentu membutuhkan dokumentasi kenangan, baik berupa foto maupun video. Setiap tamu dapat diminta untuk memberikan dukungan, harapan, dan doa kepada calon ibu dan bayinya dalam sebuah video. Dokumentasi ini dapat memberikan kesan tidak terlupakan, terlebih lagi bila diutarakan oleh orang-orang terkasih.
Baca juga: Mengenal Event Organizer (EO)
Nah, demikianlah persiapan hingga susunan acara pesta baby shower. Baby shower adalah acara yang membawa keharuan tersendiri bagi calon mama. Calon mama dan bayinya pasti sangat senang dihujani dengan hadiah, kebahagian, dan perhatian dari orang-orang tersayang.
Baca juga: