Jika kamu mulai memasuki dunia kerja, rasanya sudah tidak asing dengan istilah soft skill dan hard skill. Hal ini merupakan kemampuan mendasar yang tidak hanya perlu kamu ketahui, namun juga harus dimiliki untuk menunjang profesionalisme dalam dunia kerja. Hard skill sendiri tidak akan efektif tanpa soft skill, keduanya saling berhubungan erat dan sangat penting untuk bekal kamu di dunia kerja. Nah, buat kamu yang penasaran mengenai apa itu soft skill dan apa saja contohnya, simak ulasan artikel ini sampai selesai, ya!
Baca juga: Hard Skill dan Soft Skill, Apa Bedanya?
Pengertian soft skill
Soft skill adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu yang mencakup kepribadian, atribut personal, komunikasi interpersonal, dan lain sebagainya. Pada dasarnya, soft skill adalah menunjukan bagaimana kamu berinteraksi dengan individu lain.
Keterampilan ini adalah karakter bawaan individu yang terlahir secara alami. Hal ini membuat soft skill tidak bisa dipelajari di bangku pendidikan formal, akan tetapi kemampuan ini bisa diasah dengan melibatkan diri lebih sering dengan masyarakat atau individu lain. Jadi, kalau kamu ingin mengasah keterampilan ini, sebaiknya kamu mengikuti organisasi atau event yang membuat kamu berkecimpung ke dunia luar dan bertemu banyak orang. Melalui ini, lama-lama kamu bisa mengerti bagaimana meng-handle orang yang karakternya berbeda dengan kamu.
Aprinto mengemukakan soft skill adalah kepandaian sosial dalam berinteraksi dengan individu lainnya. Kemampuan ini dikembangkan, baik segi nilai maupun prinsip, yang implementasinya berupa keterampilan khusus atau tertentu. Kemampuan itu di antaranya bernegosiasi, mengomunikasikan suatu hal, melayani individu lain, pemecahan masalah, menjual, dan semacamnya.
Baca juga: 5 Basic Skills That You Should Have!
Contoh soft skill
Setelah memahami pengertiannya, kamu juga perlu mengetahui apa saja contoh-contohnya. Berikut contoh-contoh soft skill:
1. Communication
Komunikasi merupakan aspek penting untuk menjalin relasi dan koordinasi dengan individu lain, agar pesan yang kita sampaikan bisa diterima dengan mudah. Kemampuan berkomunikasi yang baik dapat menuntun kamu bertutur kata sesuai kondisi dan tempat dan mendukung proses kerja di perusahaan agar berjalan lebih efisien. Dengan begitu kemajuan dan keberhasilan suatu perusahaan pun akan mudah didapatkan.
Selanjutnya adalah keterampilan terkait komunikasi:
- Kemampuan bernegosiasi
- Kelancaran presentasi
- Kemampuan story-telling
- Public speaking
- Kemampuan komunikasi non-verbal (gestur tangan, ekspresi wajah, dan intonasi nada)
Berbicara mengenai kemampuan komunikasi, pasti tidak jauh-jauh dengan public speaking. Namun, public speaking sering kali menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang dikarenakan adanya perasaan gugup dan tidak mampu untuk berbicara di hadapan banyak orang sehingga memilih untuk melewatkan kesempatan tersebut. Kalau kamu ingin terjun ke dunia profesionalisme, kamu harus melawan rasa takut itu. Pasalnya kamu akan berhadapan dengan banyak orang dan berbicara di depan mereka.
Kabar baiknya, Vocasia menghadirkan kursus bersertifikat khusus buat kamu yang masih sukar melawan rasa gugup saat public speaking dengan hack-nya yang ampuh, lho. Tunggu apa lagi? langsung klik link ini dan daftarkan dirimu sekarang juga!
2. Critical Thinking
Berpikir kritis pada dasarnya adalah kemampuan yang seharusnya dimiliki setiap individu. Terlebih di dunia kerja, apa pun jabatan yang sedang kamu jalani, kamu diwajibkan untuk mampu menganalisis situasi dan mengambil keputusan dengan tepat.
Berpikir kritis adalah kemampuan yang tidak lahir secara alami, namun bisa kita asah dengan berbagai cara. Contohnya adalah banyak berinteraksi dengan individu lain, terutama individu dengan background yang berbeda dengan kamu. Di sini lah kamu menerima banyak informasi dari perspektif orang lain. Selain berinteraksi atau berdiskusi dengan individu lain, kamu juga perlu membaca buku. Masih ingat slogan literasi “membaca membuka jendela dunia”? Ya, artinya lewat membaca, banyak ilmu pengetahuan yang kita dapatkan, kita juga bisa dengan mudah memperluas wawasan hanya dengan membaca.
Contoh soft skill yang berkaitan dengan critical thinking:
- Kreativitas
- Pola pikir logis
- Tingginya rasa ingin tahu
- Kemauan belajar hal baru
- Open-minded
Baca juga: Berikut Skill yang Harus Dikuasai Sebelum Memulai Karir
3. Leadership
Mempunyai jiwa kepemimpinan adalah hal yang penting dan wajib bagi semua orang di perusahaan. Apa pun jabatannya. Poin ini menitikberatkan pada kemampuan pengambilan keputusan di masa yang pelik dan bagaimana bersikap netral kepada individu lain.
Kalau kamu mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus, kamu tak hanya dapat memimpin individu lain saja, lho. Melainkan kamu dapat memimpin dirimu sendiri sehingga pekerjaan pun menjadi optimal.
Berbagai contoh kemampuan yang berkaitan dengan leadership:
- Kemampuan supervisi
- Manajemen konflik
- Mentoring
4. Teamwork
Seperti yang sudah kita ketahui, dalam dunia kerja orang-orang akan bekerja secara tim. Nah, seseorang yang mempunyai kemampuan kerja tim yang baik, tentu akan mempermudah pekerjaan. Mengingat tujuan utama perusahaan diperlukan kerja sama tim yang kompak antar karyawan.
Deretan contoh kemampuan yang berkaitan dengan teamwork:
- Tanggung jawab
- Kejujuran antar rekan kerja
- Komunikasi dalam tim
- Mendengarkan rekan kerja dengan baik
- Empati terhadap anggota tim
Baca juga: Perbedaan Intrapersonal dan Interpersonal Soft Skill
5. Etos kerja
Etos kerja adalah bentuk tanggung jawab seorang karyawan untuk berdedikasi kepada perusahaan. Kemampuan ini merupakan komponen penting untuk membantu kariermu berkembang. Kalau kamu mempunyai etos kerja yang tinggi, kamu akan memiliki konsistensi yang tinggi di segala bidang.
Tiga manfaat yang akan kamu dapatkan, jika kamu mempunyai etos kerja yang tinggi:
- Manajemen waktu yang tepat
- Lebih menonjol dari karyawan lain
- Fokus dengan pekerjaan
6. Problem-solving
Dalam dunia kerja, seseorang akan dihadapkan dengan berbagai masalah. Kemampuan memecahkan masalah ini tentu sangat penting, pasalnya perusahaan akan mencari individu yang mampu mencari solusi paling tepat di setiap masalah. Dengan mencari solusi yang tepat, akan membantu perusahaan atau bisnis yang kamu jalani berkembang dan bisa bersaing dengan kompetitor.
Berbagai contoh keterampilan yang berkaitan dengan problem-solving:
- Kreativitas
- Research
- Crtitical thinking
7. Attitude
Semua soft skill maupun hard skill yang kamu miliki akan menjadi sia-sia kalau kamu tidak berperilaku dengan baik. Attitude merupakan bagian dari sikap saling menghormati sehingga kualitas produktivitas antar karyawan dapat meningkatkan secara optimal. Perilaku baik juga dapat melindungi kamu juga dari kesalahpahaman yang dapat memicu konflik. Konflik yang ditimbulkan dapat menghambat proses pekerajaanmu juga, lho. So, penting untuk menerapkan perilaku baik di mana pun kita berada, khususnya di dunia kerja.
Itulah pembahasan mengenai pengertian soft skill beserta contohnya. Semoga bermanfaat, ya! Jangan lupa untuk selalu mengasah soft skill-mu di mana pun kamu berada karena ini merupakan komponen penting untuk membuat kariermu berkembang dan sukses.
Baca juga: Skill Kerja Remote yang Harus Kamu Miliki