Sering mendengar istilah reksa dana? Mungkin bagi kalian yang terjun di dunia investasi tidak asing mendengar istilah tersebut. Pengertian investasi reksadana adalah suatu produk investasi yang dapat dipilih untuk kamu yang ingin memperoleh tujuan finansial di masa yang akan datang. Reksa dana akan mengumpulkan dana untuk dikelola sebagai modal investasi yang dikonversi ke beberapa produk seperti saham, obligasi, dan sebagainya.
Reksa dana akan mengumpulkan dana investor untuk dikelola oleh manajer investasi yang merupakan sebuah manajemen atau lembaga profesional bertugas untuk mengelola kegiatan investasi yang kamu lakukan. Manajer investasi tersebut disediakan oleh pihak penyelenggara seperti pihak bank dan penyedia asuransi untuk selanjutnya memilih reksa dana sesuai keinginan kamu.
Cara kerja reksa dana cukup serupa dengan menabung, namun kamu juga perlu memerhatikan pergerakan dan perkembangan investasi. Analisa yang tidak begitu rumit dan kemudahan akses ini banyak memberikan kemudahan yang berdampak kepada perhatian para investor muda maupun investor pemula untuk memulai berinvestasi reksa dana.
Keuntungan Reksa Dana Bagi Investor Pemula
Melihat penggunaan reksa dana yang terus meningkat, banyak orang yang akhirnya berani untuk memulai investasi dari reksa dana. Kehadiran reksa dana yang menawarkan cara investasi dengan mudah dan diperuntukkan bagi berbagai kalangan ini pastinya memiliki keuntungan. Berikut di bawah ini keuntungan ketika kamu ikut tergabung dalam reksa dana.
1. Mudah dipelajari dan diakses
Reksa dana digunakan secara mudah dan saat ini aksesnya pun dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi. Kemajuan teknologi yang semakin pesat berdampak pada kemudahan urusan digital khususnya dalam keuangan. Transaksi reksa dana bisa kamu peroleh dengan hanya menggunakan sebuah ponsel yang didalamnya telah diunduh aplikasi reksa dana. Penyedia aplikasi juga sudah sangat beragam dan tidak beda jauh, untuk itu tentukan pilihan aplikasi reksa dana mulai dari sekarang.
Reksa dana juga tersedia di bank, namun kamu perlu mendatangi langsung dan prosesnya tidak seringkas pendaftaran via online di ponsel. Dengan menggunakan reksa dana langsung via ponsel juga kamu tidak perlu kesulitan karena tampilannya mudah untuk dimengerti.
Baca Juga:
- Alasan Besar Untuk Sesegera Mungkin Berinvestasi Emas, Banyak Untungnya!
- Tips dan Cara Memilih Saham Bagi Pemula
2. Dana yang dikeluarkan terjangkau
Reksa dana dapat kamu lakukan dengan modal awal yang relatif terjangkau. Beberapa pihak penyelenggara menyediakan minimal biaya yang bisa kamu peroleh ketika membeli produk reksa dana dan biasanya tidak sebesar saat kita membeli suatu saham. Kamu dapat membeli reksa dana sesuai dengan modal investasi yang telah kamu persiapkan.
Baca Juga: Tips dan Cara Investasi Emas di Antam, Cocok untuk Pemula
3. Manajer investasi profesional
Manajer investasi selaku pengelola reksa dana bertugas secara profesional dan telah memiliki pengetahuan yang mumpuni. Bayangkan pemasukan dana dari investor tidak sedikit dan pasti manajer investasi dapat menjaga integritas dan memahami alur reksa dana. Kamu tidak perlu khawatir karena dana yang masuk akan dilaporkan secara transparan mengenai perkembangannya dan membimbing hal-hal yang mungkin kurang anda pahami.
Baca Juga: Tips Investasi Emas di Dana, Uang Modal Tak Lebih dari 10 RIbu!
Jenis-Jenis Reksa Dana
Reksa dana terdiri atas 5 jenis yang nantinya dapat kamu ikuti sesuai dengan kondisi keuanganmu masing-masing.
1. Reksa dana saham (Equity Fund)
Reksa dana saham (Equity Fund) adalah investasi dengan minimal 80% ke dalam bentuk saham. Jenis reksa dana ini memiliki profil risiko paling tinggi, namun dengan tingkat return yang juga tinggi dibanding jenis reksa dana passer uang dan pendapatan tetap. Tujuan reksa dana saham adalah menjaga pertubuhan harga saham dalam jangka waktu yang panjang.
2. Reksa dana campuran (Balance Mutual Fund)
Reksa dana campuran (Balance Mutual Fund) adalah investasi dengan mengalokasi dana investor ke kombinasi saham dan obligasi sebagai portofolio yang dimiliki investor. Risiko reksa dana campuran bersifat moderat dengan return relatif lebih tinggi dibanding reksa dana pendapatan tetap.
3. Reksa dana pendapatan tetap (Fixed Income Fund)
Reksa dana pendapatan tetap (Fixed Income Fund) adalah investasi aktiva minimal 80% ke dalam bentuk bursa efek utang atau obligasi. Risiko dalam reksa dana ini satu tingkat lebih tinggi dibanding reksa dana pasar uang. Tujuan dari reksa dana pendapatan tetap adalah menghasilkan return yang stabil.
4. Reksa dana pasar uang (Money Market Fund)
Reksa dana pasar uang (Money Market Fund) adalah investasi dengan instrumen yang ditawarkan berupa deposito berjangkka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), dan lain-lain. Risiko pada reksa dana pasar uang ini relative rendah sehingga tujuannya menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal investasi.
5. Reksa dan indeks (Index Mutual Fund)
Reksa dan indeks (Index Mutual Fund) adalah reksa dan yang potensi return dan kerugian sama dengan indeks tersebut. Pengelolaan dana sebagian besar dilakukan secara pasif yaitu tidak akan dilakukan jual beli pada bursa, kecuali adanya subscription atau redemption yang baru.
Baca Juga:
Setelah mengenal 5 jenis reksa dana, kamu diharapkan dapat mulai berinvestasi dan menentukan investasi reksa dana mana yang cocok untukmu. Sesuaikan dengan kondisi keuangan dan tujuan keuangan yang ingin kamu raih. Tips lainnya bisa kamu akses lebih lanjut disini. Kamu juga dapat menemukan berbagai pelatihan online mengenai investasi dengan klik tautan berikut.
