Jaringan nirkabel adalah teknologi yang dapat menghubungkan dua atau lebih perangkat untuk berkomunikasi tanpa harus menggunakan kabel dalam transmisi data. Kamu bisa menghubungkan beragam perangkat menjadi satu. Tanpa penggunaan kabel dinilai membantu memudahkan dan membuat transmisi data lebih efisien. Jaringan nirkabel (wireless) menggunakan gelombang elektromagnetik seperti mikro, radio, hingga infrared untuk proses pengiriman data antar perangkat. Kemampuan jangkauan jaringan nirkabel pun sangatlah beragam.
Jaringan nirkabel mampu menjangkau beragam jangkauan wilayah. Ada yang berjarak dekat hingga berjarak cukup jauh. Jaringan nirkabel sangat efisien dibandingkan dengan jaringan berkabel. Pasalnya, proses pengiriman data jauh lebih mudah. Kamu tidak perlu bersusah payah menyalurkan data menggunakan kabel sebagai transmisinya. Tentu saja jauh lebih menyenangkan dan bermanfaat, bukan? Ya, tentu saja. Untuk itu, yuk pahami jenis jaringan nirkabel dengan seksama!
Jenis Jaringan Nirkabel
1. WLAN
Ilustrasi Jaringan WLAN (pixabay)
Wireless Local Area Network dapat menghubungkan dua atau lebih perangkat untuk saling bertukar data dan informasi. WLAN menyediakan koneksi melalui access point untuk jaringan internet yang lebih luas. Biasanya, WLAN dipakai pada tempat-tempat dengan wilayah yang kecil. Hal itu dikarenakan jenis jaringan ini merupakan skala terkecil berdasarkan cakupan suatu wilayah tertentu. WLAN hanya mampu menjangkau area perkantoran, sekolah, bandara, perpustakaan, dan sebagainya dengan cakupan yang terbatas.
2. WMAN
Ilustrasi Jaringan WMAN (pixabay)
Wireless Metropolitan Area Network dapat saling menghubungkan di beberapa titik pada wilayah metropolitan. WMAN dapat menjangkau beberapa wilayah sekaligus. Kamu bisa mengakses jaringan dengan mudah saat menggunakan jaringan jenis ini. Contoh penggunaan WMAN seperti pada gedung perkantoran A dengan gedung perkantoran B. Kemudian, jaringan ini juga dapat menjangkau satu kota sekaligus. Jaringan WMAN lekat dengan istilah metropolitan yang berarti kota atau wilayah. Dapat dikatakan jaringan ini mampu menjangkau hingga cakupan satu wilayah dengan daerah yang cukup luas.
3. WWAN
Ilustrasi Jangkauan WWAN (pixabay)
Wireless Wide Area Network dapat digunakan oleh pengguna terkoneksi ke jaringan pribadi atau publik dari jarak jauh. Jangkauannya sangat luas hingga satu negara karena ia menggunakan sistem satelit. Umumnya, jaringan ini digunakan oleh jangkauan negara dengan luas wilayah yang cukup besar. WWAN mampu menjangkau gabungan beberapa wilayah sekaligus hingga membentuk jaringan satu negara. Contoh jaringan ini adalah 2G, 3G, 4G, dan sebagainya. Kamu tentu saja menggunakan jenis jaringan ini, bukan? Ya, kerap kali jaringan ini digunakan pada perangkat smartphone hingga komputer.
4. WPAN
Ilustrasi WPAN (pixabay)
Sedangkan Wireless Personal Area Network adalah jaringan nirkabel yang jangkauannya paling kecil karena bersifat mendadak. Adapun jarak yang dapat dijangkau dengan WPAN adalah sepuluh meter. Kamu hanya bisa menggunakan WPAN dengan posisi terdekat agar transmisi data mudah terhubung. Saat kamu berada di kota yang berbeda bahkan negara berbeda, tentu saja WPAN tidak mampu menjangkau jaringannya. Contoh jaringan WPAN adalah bluetooth yang tersemat di smartphone, laptop, tablet, dan yang lainnya.
Fungsi Jaringan Nirkabel
1. Praktis
Pengguna dapat mengakses jaringan dari berbagai tempat selama tempat tersebut dapat dijangkau oleh jaringan nirkabel. Kamu pun bisa bebas menggunakan jaringan yang ada untuk melakukan berbagai aktivitas. Kamu bisa menjangkau jaringan nirkabel tak terbatas hanya pada satu wilayah gedung saja. Bahkan, cakupan satu negara bisa kamu akses menggunakan jenis nirkabel yang sesuai. Selain itu, kamu bisa melakukan konferensi tanpa harus datang ke kantor karena bisa menggunakan fitur video call. Fitur video call bisa kamu gunakan untuk menghubungkan teman yang berbeda provinsi denganmu.
2. Konfigurasi yang Mudah
Pengguna tidak perlu menyusun kabel yang kompleks agar dapat membangun koneksi jaringan. Adanya jaringan nirkabel tentu sangat bermanfaat. Kamu tak perlu kebingungan saat dituntut memasang koneksi kabel. Dengan adanya jaringan nirkabel, konfigurasi dapat dilakukan dengan lebih mudah. Kamu pun dapat lebih leluasa mengakses jaringan dengan nyaman.
3. Perluasan Lebih Mudah
Saat ingin memperluas jaringannya, kamu bisa menambahkan peralatan yang sudah ada. Berbeda dengan jaringan kabel yang harus membutuhkan kabel tambahan untuk memperluas jaringan. Dana yang kamu keluarkan pun jauh lebih hemat. Kamu tidak membutuhkan biaya tambahan yang lebih besar untuk membeli peralatan kabel lainnya. Selain itu, kamu pun dapat menerapkan perluasan jaringan secara lebih mudah.
Baca Juga : Apa itu Jaringan Komputer? Kenali Jenis dan Manfaatnya!
4. Keamanan
Jaringan nirkabel mengalami kemajuan yang pesat, khususnya dalam hal keamanan. Pasalnya, jaringan ini sudah dilengkapi dengan perlindungan keamanan yang kuat. Terlebih lagi jaringan dengan cakupan satu negara yang biasa kamu gunakan, seperti jaringan 4G. Kamu pun tak perlu khawatir menggunakan jaringan nirkabel. Kamu dapat lebih mudah mengakses dan menghubungkan beberapa teman dengan cakupan wilayah berbeda.
Nah, itu dia penjelasan mengenai jaringan nirkabel. Jaringan nirkabel sangat mudah menghubungkan berbagai perangkat dalam transmisi data tanpa menggunakan tambahan kabel. Kamu bisa memahami fungsi dan jenisnya lebih dulu, ya. Kemudian dapat kamu terapkan pada jaringan rumah. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply