Site icon Vocasia

Penyebab Perubahan Iklim dan Dampaknya

Penyebab perubahan iklim dan dampaknya

Sumber: pixabay

Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca jangka panjang di suatu wilayah. Iklim akan berubah terus-menerus karena adanya interaksi suatu komponen dengan faktor eksternal seperti erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan lain-lain.

Konverensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa perubahan iklim juga dapat disebabkan oleh aktivitas yang dilakukan oleh manusia baik secara langsung atau tidak langsung. Aktivitas-aktivitas tersebut di antaranya seperti penggunaan lahan, penggunaan bahan bakar fosil, peningkatan jumlah kendaraan, dan sebagainya.

Nah, untuk mengetahui lebih detail apa saja yang menjadi penyebab dan dampak dari perubahan iklim, simak penjelasannya berikut ini!

Penyebab Perubahan Iklim

1. Efek gas rumah kaca

Beberapa gas di atmosfer bumi seperti karbon dioksida, metana, dinitrogen oksida, dan gas berfluorinasi bertindak seperti kaca di rumah kaca. Beberapa gas tersebut terjadi secara alami, namun ada juga yang terbentuk karena aktivitas manusia. Gas tersebut memerangkap dan menghentikan panas matahari agar tidak kembali ke angkasa. Gas rumah kaca berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu di bumi. Namun, jika konsentrasinya meningkat akan mengakibatkan bumi semakin panas.

2. Pemanasan global

Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca yang signifikan dapat menyebabkan akumulasi panas di atmosfer dan turut mempengaruhi iklim global. Temperatur rata-rata di bumi akan ikut meningkat. Hal itulah yang biasa kita sebut pemanasan global. Pemanasan global menyebabkan terjadinya perubahan pada beberapa iklim suhu udara dan curah hujan.

Baca juga: Jejak Karbon: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengurangi

3. Peningkatan emisi

Emisi disebabkan oleh aktivitas manusia yang terus meningkat. Aktivitas tersebut di antaranya seperti pembakaran batu bara dan minyak bumi, penggunaan pupuk yang mengandung nitrogen, peternakan yang semakin banyak, serta penggunaan elektronik seperti kulkas dan AC.

4. Kerusakan fungsi hutan

Penebangan pohon, alih fungsi hutan, dan deforestasi dapat menyebabkan berkurangnya penangkap karbon dioksida di bumi serta menyebabkan penebalan gas rumah kaca.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Mengenai 5 Jenis Pembagian Tipe Iklim di Dunia

Dampak Perubahan Iklim

1. Menurunnya kualitas dan kuantitas air

Pemanasan global akan berakibat pada tingginya jumlah air pada atmosfer dan menjadi penyebab tingginya curah hujan. Curah hujan yang tinggi akan menyebabkan penurunan pada kualitas sumber air karena air yang turun akan langsung kembali ke laut tanpa sempat tersimpan pada sumber air yang akan digunakan oleh manusia.

2. Perubahan habitat dan kepunahan spesies

Perubahan iklim akan menyebabkan pemanasan global, kenaikan batas laut, dan berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, badai, dan lain sebagainya. Hal itu akan mempengaruhi perubahan habitat sebagai rumah dari banyak spesies binatang, tanaman, dan organisme. Perubahan habitat itu juga akan menyebabkan kepunahan beberapa spesies yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan alam yang terlalu cepat. Tentunya hal ini akan mempengaruhi ekosistem dan rantai makanan.

3. Penurunan kualitas dan kuantitas hutan

Hutan merupakan paru-paru bumi sekaligus menjadi produsen Oksigen. Perubahan iklim dapat menyebabkan kebakaran hutan bila terjadi kemarau yang berkepanjangan. Selain itu, hutan juga berfungsi sebagai penyerap gas rumah kaca. Alih fungsi hutan serta deforestasi akan mengakibatkan berkurangnya penyerap gas rumah kaca yang akan memicu pemanasan global.

Baca juga: 8 Daftar Negara di Wilayah Asia Timur Dilengkapi Penjelasan Lainnya

4. Peningkatan wabah penyakit

Malaria, kolera, dan demam berdarah adalah beberapa penyakit yang disebabkan oleh kenaikan suhu curah hujan. Nyamuk hidup dan berkembang biak pada cuaca panas dan lembab yang mana situasi tersebut biasa terjadi saat perubahan iklim. Lapisan ozon yang kian menipis akibat tingginya intensitas sinar ultra violet yang masuk ke bumi akan menyebabkan risiko kanker kulit, katarak, dan penurunan daya tahan tubuh.

5. Penurunan produktivitas pertanian

Kemarau berkepanjangan dan kurangnya ketersediaan air akan mempengaruhi produktivitas pertanian. Selain itu, perubahan iklim juga menjadi faktor perubahan masa tanam dan panen.

6. Peningkatan permukaan air laut

Suhu bumi yang semakin tinggi akan menyebabkan pencairan es di kutub. Hal itu membuat permukaan air laut semakin meningkat. Kenaikan air laut ini dapat berpotensi menenggelamkan sebagian daerah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Baca juga: Sedang Tren! Fenomena Korean Wave atau Hallyu di Indonesia

Nah, itu dia pembahasan mengenai penyebab dan dampak perubahan iklim. Untuk mencegahnya, kamu bisa melakukan hal-hal sederhana seperti menghemat penggunaan listrik, air, dan gunakan produk yang ramah lingkungan.

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti kursus yang akan membahas tentang krisis iklim dengan perspektif kesehatan. Tentunya agar kamu lebih paham betapa besarnya dampak dari krisis iklim dan bagaimana upaya untuk mengatasinya. Kamu bisa mengikuti kursusnya dengan cara klik di sini. Jangan lupa untuk mencintai bumi kita, ya!

Exit mobile version