Debit dan kredit adalah dua istilah umum yang pastinya udah gak asing lagi di telinga kamu. Terlebih jika berhubungan dengan dunia keuangan atau finansial. Keduanya merupakan bagian yang sangat penting untuk dipahami. Jadi, jangan sampai kamu tidak mengerti atau salah paham terhadap perbedaan antara debit dan kredit. Lalu, apa perbedaan antara debit dan kredit?
Nah, untuk menghindari kebingungan kamu, beberapa informasi di bawah ini akan membantu Sobat Vocasia untuk memahami perbedaan debit dan kredit. Yuk, simak informasinya di bawah ini!
Debit VS Kredit
Secara umum, banyak orang menganggap debit dan kredit hanya sebagai jenis kartu bank lain yang digunakan untuk transaksi. Sebenarnya hal ini tidak salah, kartu debit akan menarik dana jumlah pembelian dari rekening giro kamu secara real time. Namun, kartu kredit akan menarik jumlah tersebut dan dibebankan ke batas kredit kamu. Artinya, pembayaran tagihan akan dilakukan di kemudian hari, sehingga kamu memiliki lebih banyak waktu untuk membayar.
Namun, dalam dunia akuntansi, perbankan, dan keuangan, keduanya memiliki arti yang sedikit berbeda. Debit dan kredit digunakan untuk memonitoring uang masuk dan uang keluar dalam sebuah akun bisnis. Sederhananya, debit adalah uang yang masuk ke rekening dan kredit adalah uang yang keluar dari rekening.
Sementara itu, menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan) kartu debit adalah kartu elektronik yang diterbitkan oleh bank, yang memiliki fitur bagi pemegang rekening tabungan atau giro untuk berbagai transaksi perbankan di ATM dan di toko, dengan menggunakan alat pendata elektronik (EDC). Sedangkan kartu kredit menurut OJK adalah kartu yang diterbitkan oleh lembaga keuangan, seperti bank untuk memungkinkan pemegang kartu melakukan transaksi pembayaran tanpa uang tunai.
Baca Juga: Apa Itu Kreditur? Ketahui Pengertian, Peran, Manfaat, Jenis, Dan Contohnya
6 Perbedaan Debit dan Kredit
Setelah kamu mengetahui pengertian dari debit dan kredit yang telah dijelaskan Vocasia di atas, kamu juga perlu memahami apa saja perbedaan dari debit dan kredit. Karena, melek finansial sangat penting bagi kamu generasi millenial saat ini. So, pastikan kamu tidak tanggung-tanggung mengetahui informasi terkait perbedaan antara debit dan kredit. Yuk, baca poin-poin di bawah ini!
1. Perbedaan Kepemilikan Kartu
Berdasarkan definisi yang diberikan pada poin sebelumnya, ada perbedaan mendasar antara kartu debit dan kartu kredit dalam hal kepemilikan. Kartu debit diterbitkan langsung oleh bank kepada pemegang rekening tabungan atau giro. Sedangkan untuk kartu kredit, kartu dikeluarkan oleh bank/lembaga keuangan yang sama dengan pemegang kartu dan tidak memerlukan kepemilikan rekening tabungan atau giro.
Jadi, tidak heran kalau kamu bisa memiliki satu atau lebih kartu kredit bank tanpa harus melakukan registrasi rekening. Pemegang kartu kredit tidak harus menjadi pelanggan dengan saldo tertentu, mereka sudah dapat memiliki kartu kredit dan menggunakannya sebagai metode pembayaran yang valid. Namun, ini tidak mungkin kalau kamu memiliki kartu debit dari bank tanpa memiliki rekening tercatat dari bank penerbit. Bahkan, kamu harus menjadi nasabah dengan saldo tertentu untuk menggunakan kartu debit kamu sebagai metode pembayaran yang valid.
2. Pemakaian Kartu
Sederhananya, kartu debit dapat dianggap sebagai bentuk ringkas dari rekening tabungan yang kamu miliki. Dengan demikian, kamu dapat menggunakan kartu debitmu sebagai alat pembayaran dan sebagai alat transfer/pemindahan uang antara rekening sesama atau antar bank. Kamu juga dapat menarik uang tunai secara gratis tanpa ada biaya tertentu dari ATM penyedia dengan menggunakan kartu debit kamu.
Sedangkan kartu kredit dapat digunakan sebagai alat pembayaran, kartu kredit tidak dapat digunakan untuk transfer/memindahkan ke rekening lain antar sesama atau antar bank. Walaupun sebenarnya bisa digunakan sebagai alat tarik uang di mesin ATM, ada biaya atas “pinjaman” uang tunai tersebut. Penggunaan kartu debit juga dapat dialihkan kepada orang lain dengan memberitahukan informasi nomor PIN akses, sedangkan kartu kredit umumnya tidak dianjurkan untuk mencegah penyalahgunaan.
3. Perbedaan Fisik Kartu
Dalam hal kartu fisik, perbedaan antara kartu debit dan kartu kredit sangat minim. Sepintas, ukuran setiap kartu, jumlah digit, posisi logo, dan fitur utama bagian depan dan belakang setiap kartu sangat mirip. Sebagai panduan untuk membedakan antara kartu debit dan kartu kredit, perhatikan poin-poin penting berikut ini.
- Warna dan tampilan kartu kredit lebih mewah dan elegan dari kartu debit yang umumnya sedikit lebih kalem, namun kini banyak bank yang berlomba-lomba dalam estetika kartu debit.
- Kartu kredit biasanya memiliki nama pemegang rekening di bagian depan. Ini adalah salah satu persyaratan untuk menggunakan kartu baik offline maupun online untuk memverifikasi identitas pengguna. Untuk kartu debit, informasi nama kartu tidak selalu dianggap relevan dengan proses pembayaran, baik offline maupun online, dan tidak selalu tersedia.
- Selain itu, kartu kredit memiliki tanggal kedaluwarsa, setelah itu kartu secara otomatis menjadi tidak valid. Di sisi lain, kartu debit umumnya tidak memiliki informasi tanggal kedaluwarsa. Perbedaan antara kartu kredit dan ATM ini membantu menunjukkan kapan kamu ingin melakukan transaksi.
- Penggunaan chip pada kartu kredit tidak selalu hadir pada kartu debit, namun BI (Bank Indonesia) saat ini menargetkan rata-rata bank di Indonesia untuk beralih dari pita magnetik ke chip pada kartu debit.
4. Limit Penggunaan
Sebagai alat pembayaran yang sah, kartu debit dan kartu kredit memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal pembatasan. Kartu debit tidak memiliki batas selama kamu memiliki kredit. Sedangkan kartu kredit memiliki batasan sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. Limit kartu kredit bisa berkisar dari 3 juta rupiah hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada jenis kartu dan kebijakan yang ditetapkan oleh verifikasi bank penerbit.
Baca Juga: Trial Balance Dalam Akuntansi Dan Fungsinya!
5. Biaya Kartu
Baik kartu debit maupun kartu kredit memberikan kenyamanan bagi pemiliknya. Jadi, biasanya terdapat biaya tambahan yang dikenakan. Berikut perbedaan antara kartu debit dan kartu kredit dari segi biaya:
1. Biaya yang mungkin muncul atas pemakaian kartu debit antara lain:
- Biaya cetak kartu atm
- Biaya transfer ke bank lain
- Biaya penarikan di ATM berbeda
- Biaya administrasi bank
- Biaya penggantian kartu rusak atau hilang
- Biaya penutupan rekening
2. Biaya yang mungkin muncul atas pemakaian kartu kredit antara lain:
- Biaya administrasi tahunan
- Biaya keterlambatan
- Biaya over limit
- Biaya tarik tunai
- Biaya cetak tagihan
- Biaya pembayaran tagihan
- Biaya pembatalan cicilan
- Biaya penggantian kartu hilang atau rusak
6. Fasilitas
Baik kartu debit maupun kartu kredit menawarkan fitur atau fasilitas yang nyaman bagi pemiliknya, namun berikut adalah perbedaan antara fasilitas kartu debit dan kartu kredit:
- Fasilitas kartu debit biasanya berupa kemudahan dalam pembayaran untuk para nasabahnya. Beberapa bank juga mungkin memberikan promo untuk para nasabah, seperti kerja sama dengan vendor/marketplace.
- Fasilitas kartu kredit cukup menarik dalam hal pengumpulan poin, seperti promo potongan harga, tebusan untuk hadiah, dan sebagainya.
Baca Juga: Neraca Pembayaran: Pengertian, Fungsi, Jenis, Dan Komponennya
Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara debit dan kredit dari Vocasia. Dengan mengetahui hal ini, akan bisa membantu kamu dalam mengatur pengeluaran dan pendapatan, sekaligus menambah wawasan dalam dunia akuntansi dan keuangan, loh. Untuk mendapatkan informasi yang lebih detail terkait laporan keuangan yang mampu mengasah skill akuntansi kamu, klik tautan berikut agar meningkatkan skill di dalam menyusun pembukuan sekaligus analisis keuangan bisnis.
Leave a Reply