Tanggal:28 April 2024

Trial Balance dalam Akuntansi dan Fungsinya!

Trial balance adalah suatu alat yang sering digunakan untuk memeriksa kebenaran debit atau kredit dalam setiap transaksi yang tercatat dalam buku besar. Cara ini digunakan agar mengetahui keseimbangan yang ada pada jumlah kredit dan debit dalam suatu perusahaan. Trial balance akan membantu mendeteksi adanya kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan akuntansi tersebut.

Pada dasarnya, trial balance adalah kumpulan berbagai saldo dari setiap perkiraan yang ada di dalam buku besar. Untuk membuat trial balance, Anda harus menentukan setiap saldo perkiraan yang terdapat di dalam buku besar terlebih dahulu. Buku besar adalah suatu buku yang berisi seluruh rekening yang terdapat dalam laporan keuangan. Buku besar akan mencatat setiap perubahan yang terdapat dalam setiap rekening dan ketika akhir periode.

Laporan tersebut akan membantu dalam menentukan keakuratan perhitungan akun sehingga nantinya, saldo kredit dan debit harus seimbang. Keseimbangan debit dan kredit pada neraca saldo menunjukkan bahwa proses penjurnalan dari jurnal umum yang akan dipindahkan ke buku besar adalah sebuah kebenaran. Hal itu berarti tidak ada kesalahan posting dari nominal yang salah, akun yang salah, dan peletakan debit kredit yang salah.

Ingin mengetahui lebih dalam tentang trial balance? Yuk, simak rangkuman di bawah ini!

Pengertian Trial Balance atau Neraca Saldo

Trial balance atau neraca saldo adalah kertas kerja yang berupa daftar saldo berisi nama rekening beserta saldo akun pada buku besar atau general ledger. Trial balance dapat mendeteksi kesesuaian jumlah dari kolom debit dan kolom kredit pada akhir periode akuntansi. Beberapa ahli mengemukakan bahwa neraca saldo adalah kumpulan daftar akun-akun yang ada dalam buku besar suatu perusahaan atau badan usaha saat periode tertentu.

Adanya laporan ini dapat digunakan sebagai patokan agar tidak melakukan kesalahan saat posting atau pemindahbukuan ke kolom debit dan kredit dalam buku besar. Neraca saldo juga merupakan tahapan keempat dalam menyiapkan informasi keuangan.

  1. Menyiapkan sumber dokumen.
  2. Mengumpulkan transaksi pada jurnal.
  3. Memposting ke buku besar.
  4. Menyusun neraca saldo.
  5. Menyusun jurnal penyesuaian.
  6. Membuat neraca lajur perusahaan dagang.
  7. Membuat laporan keuangan.

Neraca saldo yang tidak seimbang menandakan adanya kesalahan pada saat pencatatan jurnal yang biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti kesalahan menghitung saldo akun, penempatan akun kredit, debit, dan lainnya.

Baca juga| 10 Prinsip Dasar Akuntansi Yang Penting Kamu Ketahui!

Fungsi Trial Balance atau Neraca Saldo

Secara umum, terdapat empat fungsi utama dari laporan neraca saldo atau trial balance adalah sebagai berikut.Fungsi persiapan, untuk mempersiapkan pembuatan laporan akhir keuangan pada suatu perusahaan.

1. Fungsi Pencatatan

Merupakan tempat melakukan beberapa macam pencatatan, dalam hal ini pencatatan yang dilakukan adalah pencatatan data-data pada setiap akun rekening. Fungsi ini juga merupakan bagian utama dari fungsi ilmu akuntansi, yaitu mencatat.

2. Fungsi Koreksi

Yaitu tempat melakukan koreksi terhadap seluruh catatan serta siklus akuntansi yang telah dilakukan. Dalam laporan ini, akan diketahui apakah ada kekurangan atau kesalahan pencatatan dengan cara melihat kesamaan pada hasil akhir pada kolom kredit dan debit.

3. Fungsi Monitoring

Maksudnya adalah untuk melakukan pengawasan pada setiap akun dalam keuangan perusahaan.

Jenis-jenis Trial Balance (Image: Freepik)

Jenis Trial Balance atau Neraca Saldo

Trial balance atau neraca saldo adalah bagian dari tahapan siklus akuntansi yang akan disusun setelah proses pembuatan buku besar, dan hanya memindahkan saldo total setiap akun ke dalam suatu daftar yang berisi empat buah kolom yang disebut neraca saldo. Berdasarkan siklus akuntansi, terdapat tiga jenis neraca saldo adalah sebagai berikut.

1. Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan

Jenis neraca saldo ini merupakan daftar saldo yang disusun setelah seluruh transaksi telah diposting ke buku besar. Saldo akun yang ada pada buku besar nantinya akan dipindahkan ke daftar saldo. Melalui jenis neraca saldo ini akan menentukan apakah ada kesalahan ketika melakukan posting debit dan kredit ke dalam buku besar.

Daftar saldo yang belum mengalami penyesuaian akan mempermudah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi. Dengan demikian, Anda akan segera melakukan perbaikan atas kesalahan tersebut. Jenis ini dapat dilakukan dengan melakukan posting transaksi pada buku besar. Ketika semua transaksi yang telah berhasil diposting pada buku besar, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan daftar saldo yang belum mengalami penyesuaian (unadjusted trial balance).

2. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance) adalah daftar saldo yang dibuat kembali setelah jurnal penyesuaian dibuat dan diposting lagi ke buku besar.

3. Neraca Saldo Setelah Penutupan

Neraca saldo setelah penutupan (post closing trial balance) adalah daftar saldo yang dilakukan setelah disusunnya jurnal penutupan, dimana neraca tersebut akan digunakan untuk memastikan bahwa buku besar telah memiliki saldo untuk awal periode berikutnya.

Baca juga| Apa Itu Pendidikan Vokasi? Berikut Penjelasannya!

Metode dalam Menggunakan Trial Balance (Image: Freepik)

Metode dalam Menggunakan Trial Balance atau Neraca Saldo

Trial balance artinya kertas kerja yang melengkapi data transaksi ekonomi perusahaan di buku besar. Sistem perbandingan berikut membantu pengusaha untuk memantau perkembangan bisnisnya. Metode trial balance merupakan istilah yang digunakan untuk mengelompokkan jenis penyusunan debit dan kredit sebelum diposting ke neraca saldo. Ada tiga metode untuk menggunakan trial balance.

1. Metode Total

Neraca saldo kotor atau sering disebut sebagai metode total digunakan untuk menjumlahkan seluruh debit dan kredit pada akun ke buku besar. Cara ini sangat menghemat waktu karena total keseimbangan simpanan akun dan saldo percobaan bisa disiapkan saat hasil penjumlahan yang sudah ada. Namun, perlu dipahami bahwa metode total tidak dapat membantu penyusunan akhir di buku besar.

2. Metode Saldo

Metode saldo ini umum diaplikasikan oleh perusahaan karena memudahkan penyusunan jumlah uang pada neraca. Hal ini disebabkan landasan pencatatan laporan trial balance adalah saldo akun buku besar. Berbeda dengan jenis sebelumya, cara ini dikenal dengan neraca saldo bersih. Sehubungan dengan itu, metode saldo tetap menyelaraskan buku besar dengan melihat perbedaan serta menghitung sisi debit dan kreditnya.

3. Metode Total dan Saldo

Jenis metode ini sering disebut sebagai metode gabungan. Sama dengan varian lainnya, cara ini berperan dalam menyamakan data pada buku besar. Didalamnya terdapat kolom total serta saldo yang digunakan untuk menunjukkan hasil akhir dari debit dan kredit. Keseluruhan nilainya dapat disiapkan setelah seluruh akun dimasukkan ke bagian masing-masing dan jumlahnya setara.

Baca juga| Perbedaan Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Manajemen

Sekian penjelasan mengenai trial balance atau neraca saldo. Pembuatan trial balance adalah tahapan penting yang harus dilakukan dalam penyusunan laporan keuangan. Melalui trial balance, pengguna akan diberikan beragam manfaat seperti kemudahan dalam proses posting. Nah, untuk mempelajari lebih dalam mengenai akuntansi, Anda bisa mencoba kursus Vocasia yang akan membahas akuntansi secara detail dan mudah dimengerti disini. Semoga informasi ini bermanfaat!

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *