1. Apakah kamu benar-benar resign karena ingin mulai bisnis?
Hal pertama dan utama yang perlu jadi pertimbangan penting sebelum memutuskan untuk keluar dari pekerjaan lama lalu ingin memulai bisnis ialah tanyakan pada dirimu sendiri apa lansadan dari perubahan karir yang hendak kamu jalankan ke depannya ini. Dimana jangan sampai kamu keluar dari pekerjaan sekarang itu karena ada masalah internal, baik karena kamu tak sanggup akan beban kerja yang menjadi tanggung jawabmu ataupun kamu sedang berkonflik akan suatu hal dengan si rekan kerja. Yang mana dari situ kamu akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sebagai solusinya dan berdalih alasannya ialah ingin membuka bisnis.
Jika iya, tentu dirimu tahu bahwa alasannya bukan karena bisnis, lalu untuk apa mengorbankan kehidupan finansialmu jika kamu tak ada keniatan dan kemampuan untuk berbinis? Kalau hanya ingin menghindari permasalhan di pekerjaan lama, tentu saat kamu memulai pekerjaan baru akan banyak menghadapi masalah yang lebih kompleks lagi, hal itu mengingat jadi pebisnis ialah seorang pemimpin yang menentukan arah bisnis hingga mengelola peluang serta menyelesaikan permasalahan yang ada, di sini kamu sudah bukan lagi karyawan yang tinggal menunggu kebijakan atau sistem kerja dari atasan lalu tinggal mengerjakannya. Jadi, coba pikirkan baik-baik terlebih dahulu dengan melakukan diskusi dengan dirimu sendiri, ya.
2. Apakah kamu yakin dengan memulai bisnis akan membuatmu lebih bahagia?
Sesuai dengan istilah bahwa kita akan melakukan suatu hal dengan senang hati apabila hal tersebut ialah hal yang membahagian kita alias membuat diri kita merasakan kenyamanan hingga merasa mampu untuk menjalankannya. Yang mana bisa disebut adanya kolaborasi antara bakat dan minat ini harus bersatu saat ingin sukses dalam membangun sebuah karir, dimana dalam hal ini dunia bisnis. Jadi, kamu harus memastikan terlebih dahulu apakah dirimu bisa bahagia selama menjalankan proses jatuh bangunnya mempertahankan dan mengembangkan suatu bisnis yang baru? Jangan sampai kamu merasa tertekan dan tak kuat dengan beragam masalah yang akan timbul selama menjadi pebisnis, misalnya saja permasalahan kalah bersaing dengan produk serupa yang lebih unggul atua terkenal.
3. Apakah kamu siap untuk bekerja tak kenal waktu?
Ya, inilah perbedaan besar dari menjadi seorang karyawan yang umumnya memiliki jam kerja tetap dengan seorang pebisnis yang tak ada jadwal tetap. Dimana pebisnis kalau sedang ada peluang kerja ya tak kenal waktu dan tempat harus bekerja untuk membangun serta mengembangkan bisnisnya, ya. Bahkan dengan kondisi pemasukan bisnis yang belum stabil karena kamu masih pebisnis pemula pun, kamu tetap harus terus bekerja tanpa kenal waktu untuk mengembangkan bisnismu sesuai dengan target pasarmu, nih. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk menerima risiko bahwa waktu pribadimu akan diambil untuk urusan pekerjaan sebagai pebisnis? Coba pikirkan baik-baik, ya.
4. Bagaimana kamu bisa pede bahwa sekarang merupakan waktu paling tepat memulai bisnis?
Coba deh tanyakan pada dirimu dengan penuh rasional, apakah saat ini waktu yang tepat untuk resign dan memulai bisnis? Dengan catatan kamu harus memperhitungkan beragam peluang dan ancaman yang mungkin terjadi. Hal tersebut penting untuk dilakukan sebelum memutuskan resign lalu menjadi seorang pebisnis, lho. Bayangkan saja jika kamu tak ada tabungan atau uang darurat yang mampu menopang finansialmu minimal 3-6 bulan ke depan lalu kamu dengan modal berani saja memulai bisnis baru, apakah kamu tak memikirkan bahwa bisnis itu tak semudah itu untuk balik modal? Terlebih lagi kamu baru pebisnis awal. Kalau kamu tak mapan finasial sedangkan kamu ialah tulang punggung keluarga tentu harus dipikirkan dua kali sebelum memutuskan resign dan menjadi pebisnis, jangan sampai keluargamu yang menajadi korban atas tersendatnya finansialmu, ya.
5. Apakah kamu sudah mempersiapkan business plan untuk mulai bisnis?
Pertimbangan terakhir sebelum kamu memutuskan untuk resign dan menjadi seorang pebisnis ialah sematang apa sih bussiness plan yang telah kamu susun itu? Coba jawab dengan jujur. Ibarat kata seseorang yang akan bertempur harus menyiapkan beragam jenis senjata, mulai dari pistol, pedang, hingga fisik yang kuat bahakn senjaga alternatif juga diperlukan saat senjata utama ternyata gagal atua mendapati ancaman yang mengancam. Nah, hal serupa juga berlaku dalam berbisnis dengan menerapkan bussiness plan dalam setiap perjalanan bisnis yang sedang berlangsung. Lantas, kamu sebagai pebisnis awal apakah sudah punya bussiness plan yang matang? Matang di sini dapat menerjang ancaman dan memaksimalkan berbagai peluang yang ada, ya. Dari bussniness plan yang matang ini tentunya membawamu pada risiko kegagalan bisnis yang seminim mungkin serta peluang sukses yang semakin terbuka lebar, ya.
Demikian penjelasan terkait pertimbangan penting sebelum resign dan memulai bisnis. Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi seputar dunia kerja lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Kamu bisa menikmati segala kursus online dari berbagai topik yang sedang kamu butuhkan dengan potongan harga khusus hanya di Vocasia . Ingat bahwa dunia semakin cepat berkembang tanpa menunggu kesiapanmu, kalau bukan dari sekarang kamu menyiapkan kemampuan diri atau menjadikan diri lebih mahir akan suatu hal, lantas menunggu kapan lagi? Segera cek dan temukan kursusmu hanya dengan klik tautan berikut.
