Masa depan kadang menakutkan, penuh dengan ketidak pastian. Terkadang menetukan masa depan adalah hal yang sulit, terutama pada siswa siswi yang baru saja lulus sekolah dan belum mengenal kehidupan setelah lulus dari sekolah.
Dengan begitu, pohon karir memiliki fungsi disini. Dengan menggunakan pohon karir yang biada digunakan oleh guru Bimbingan Konseling (BK) dan beberapa instansi khusus untuk mengetahui bakat dan minat seseorang. Dengan begitu siswa akan mengetahui bakat dan apa jurusan apa yang disukai yang akan dikerjakan di masa depan. Berikut Vocasia membahas tentang Pohon karir. Simak hingga selesai agar kamu paham ya!
Pengertian Pohon Karir
Pohon karir mengacu pada gambaran atau model yang digunakan untuk menggambarkan perkembangan dan kemajuan seseorang dalam karir profesional mereka. Istilah “pohon karir” sering digunakan untuk mengilustrasikan jenjang karir seseorang dari posisi awal hingga posisi yang lebih tinggi atau lebih maju dalam suatu organisasi.
Pohon karir mencakup berbagai tingkatan atau level dalam organisasi, mulai dari posisi entry-level hingga posisi manajerial atau eksekutif. Setiap tingkatan biasanya memerlukan keterampilan, pengalaman, dan tanggung jawab yang semakin meningkat. Pohon karir juga bisa mencakup variasi jalur karir yang mungkin ada di organisasi, seperti jalur manajemen, jalur teknis, atau jalur fungsional.
Melalui pohon karir, individu dapat memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana mereka dapat mengembangkan diri, mencapai tujuan karir, dan merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi. Pohon karir dapat membantu dalam mengidentifikasi peluang pengembangan, pelatihan, dan keterampilan yang perlu diperoleh untuk mencapai tujuan karir yang diinginkan.
Secara umum, pohon karir memberikan panduan visual yang membantu seseorang memahami jalur perkembangan karir mereka dan membantu mereka mengambil keputusan yang tepat dalam membangun karir mereka.
Tujuan Pohon Karir
Tujuan dari pohon karir adalah memberikan panduan dan kerangka kerja bagi individu untuk mengelola dan mengembangkan karir mereka dengan cara yang terstruktur dan terarah. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari pohon karir:
1. Pemahaman diri
Pohon karir membantu individu memahami kekuatan, minat, nilai-nilai, dan tujuan mereka sendiri. Dengan memahami diri mereka, individu dapat memilih jalur karir yang sesuai dengan kepribadian, minat, dan tujuan mereka.
2. Pengembangan keterampilan
Pohon karir membantu individu mengidentifikasi keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan karir mereka. Dengan mengetahui keterampilan yang perlu dikuasai, individu dapat merencanakan langkah-langkah pengembangan keterampilan, seperti pelatihan, pendidikan, atau pengalaman kerja tambahan.
3. Penentuan jalur karir
Pohon karir membantu individu memvisualisasikan berbagai jalur karir yang tersedia di dalam organisasi atau industri tertentu. Individu dapat mempelajari tanggung jawab, persyaratan, dan peluang kemajuan di setiap tingkatan atau posisi, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat mengenai jalur karir yang ingin mereka ikuti.
4. Perencanaan jangka panjang
Pohon karir membantu individu dalam merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang mereka. Dengan memahami tahapan perkembangan karir yang harus dilalui, individu dapat membuat rencana yang terstruktur dan berfokus untuk mencapai tujuan jangka panjang mereka.
5. Peningkatan mobilitas karir
Dengan memahami pohon karir, individu dapat mengidentifikasi peluang mobilitas karir yang ada. Mereka dapat melihat kemungkinan perpindahan antar departemen, promosi ke posisi yang lebih tinggi, atau bahkan peluang karir di organisasi lain. Pohon karir membantu individu untuk mengatur langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan mobilitas karir mereka.
Secara keseluruhan, pohon karir bertujuan untuk memberikan arah dan struktur bagi individu dalam mengembangkan dan memajukan karir mereka, sehingga mereka dapat mencapai kepuasan pribadi, pertumbuhan profesional, dan pencapaian tujuan karir yang diinginkan.
Cara Membuat Pohon Karir
1. Kenali diri kamu
Cari tahu apa kelebihan kamu, minat kamu, nilai-nilai yang penting bagi kamu, dan tujuan jangka panjang kamu dalam karir.
2. Pelajari tentang industri dan perusahaan
Pelajari industri yang Anda minati dan perusahaan yang relevan. Cari tahu tentang peluang karir dan jalur pengembangan di perusahaan tersebut.
3. Identifikasi jalur karir
Temukan jalur-jalur karir yang tersedia di industri atau perusahaan yang kamu minati. Pahami tingkatan posisi yang berbeda dan peluang kemajuan di setiap tingkatan.
4. Buat struktur pohon karir
Buatlah gambaran struktur pohon karir dengan tingkatan posisi dari yang awal hingga yang lebih tinggi. kamu bisa menggunakan gambar atau diagram sederhana.
5. Tentukan persyaratan dan keterampilan
Untuk setiap tingkatan dalam pohon karir, catat persyaratan dan keterampilan yang diperlukan. Ini akan membantu kamu mengetahui apa yang perlu kamu tingkatkan atau pelajari.
6. Buat Peluang pada Karir
Cari tahu peluang pengembangan seperti pelatihan, kursus, atau pengalaman tambahan yang bisa membantu kamu mengembangkan keterampilan yang diperlukan.
7. Buat Rencana
Buatlah rencana langkah-langkah yang spesifik untuk mencapai tujuan karir sobat. Tuliskan langkah-langkah yang perlu kamu lakukan, seperti memperoleh keterampilan baru atau mencari pengalaman kerja yang lebih besar.
Setelah mengetahui lebih dalam tentang pohon karir, diharap kamu bisa lebih mudah memahami langkah kamu berikutnya, dapat dengan menentukan tujuan karir kamu setelah lulus dari sekolah.
Leave a Reply