Site icon Vocasia

Populasi dan Sampel dalam Penelitian Kuantitatif

Populasi dan Sampel(pexels.com/LT Chan)

Dalam penelitian kuantitatif terdapat populasi dan sampel. Berdasarkan sumber buku Metode Penelitian Kuantitatif (2018), berikut adalah penjelasan mengenai populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif. Simak dibawah ini, yuk!

Populasi

Tentang populasi, Cooper, Donald, R; Schindler, Pamela S (2003) menyatakan. Bahwa, populasi adalah keseluruhan elemen yang akan dijadikan wilayah generalisasi. Elemen populasi adalah keseluruhan subjek yang akan diukur, yang merupakan unit yang diteliti.

Dalam hal ini populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas, obyek/subyek yang mempunyai kuantitas. Serta karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari. Tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.

Misalnya akan melakukan penelitian di perusahaan X, maka perusahaan X ini merupakan populasi. Perusahaan X mempunyai sejumlah orang/subyek dan obyek yang lain. Hal ini berarti populasi dalam arti jumlah/kuantitas.

Tetapi perusahaan X juga mempunyai karakteristik orang-orangnya. Misalnya motivasi kerjanya, disiplin kerjanya, kepemimpinannya, iklim organisasinya dan lain-lain. Dan juga mempunyai karakteristik objek yang lain, misalnya kebijakan, prosedur kerja, tata ruang. Serta produk dan jasa yang dihasilkan dan lain-lain. Yang terakhir berarti populasi dalam arti karakteristik.

Satu orang-pun dapat digunakan sebagai populasi, karena satu orang itu mempunyai berbagai karakteristik. Seperti misalnya gaya bicaranya, disiplin pribadi, hobi, cara bergaul, kepemimpinannya dan lain-lain. Contohnya akan melakukan penelitian tentang kepemimpinan presiden Y. Maka kepemimpinan itu merupakan sampel dari semua karakteristik yang dimiliki presiden Y.

Dalam bidang kedokteran, satu orang sering bertindak sebagai populasi. Darah yang ada pada setiap orang adalah populası. Kalau akan diperiksa cukup diambil sebagian darah yang berupa sampel. Data yang diteliti dari sampel tersebut selanjutnya diberlakukan keseluruh darah yang dimiliki orang tersebut.

Sampel

Dalam penelitian kuantitatif, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi. Contohnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu. Alhasil peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili). Apabila sampel tidak representatif, maka ibarat empat orang yang ditutup mata disuruh menyimpulkan karakteristik gajah.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif. Semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga, ya!

Exit mobile version