Tujuan utama dalam berbisnis sudah pasti untuk mendapatkan keuntungan secara finansial. Namun, bukan berarti perusahaan boleh menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan etika dalam berbisnis.
Baca Juga : Validasi Ide Dalam Rencana Bisnis
Menurut ahli manajemen Charles W. L. Hill dan Gareth R Jones, etika bisnis adalah sebuah ajaran untuk membedakan benar dan salah, yang digunakan perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis dan strategis yang melibatkan masalah moral.
Untuk menerapkan etika bisnis, kamu harus mengetahui beberapa prinsipnya terlebih dahulu. Melalui prinsip-prinsip etika bisnis diharapkan bisa menghasilkan nilai-nilai, norma dan perilaku moral yang baik, mulai dari staf paling bawah hingga pimpinan paling atas dari manajemen sebuah perusahaan. Lalu apa sajakah prinsip yang digunakan dalam etika berbisnis tersebut? Yuk simak penjelasan di bawah ini.
Baca Juga : Cara Membangun Mental Bisnis!
1. Prinsip Kejujuran
Kejujuran merupakan prinsip utama dalam berbisnis. Kejujuran yang dimaksud di sini adalah kejujuran dalam berbicara maupun bersikap. Dengan menerapkan kejujuran dalam setiap proses, usaha bisnis kamu akan lebih dipercaya oleh klien atau konsumen. Selain itu, jujur juga harus diterapkan kepada sesama karyawan, dengan pihak luar yang memiliki kerja sama, hingga masyarakat secara umum. Kejujuran harus ada pada setiap proses bisnis. Mulai dari menjelaskan produk, menangani keluhan, hingga membuat kontrak, dan sebagainya. Jujur adalah kunci keberhasilan bisnis dalam bentuk apa pun.
2. Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi dalam etika berbisnis ini berkaitan erat dengan kemampuan seseorang untuk bisa mengambil keputusan serta tindakan yang semestinya. Keputusan harus diambil dengan tegas dan penuh kesadaran sesuai dengan kewajiban. Prinsip otonomi tersebut pastinya tidak boleh bertentangan dengan nilai moral dan norma yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat. Kamu harus bisa meninggalkan semua hal dan menghindari membuat keputusan yang bertentangan dengan nilai moral.
Baca juga: 9 Contoh Bisnis Sambil Kuliah
3. Prinsip Integritas Moral
Dalam prinsip ini, kamu harus memiliki kesadaran yang telah menjadi tuntutan dalam diri seorang pelaku usaha. Hal ini dikatakan sebagai tahapan mendasar dan wajib dimiliki oleh kamu yang bergerak di dunia bisnis. Dengan menjunjung integritas, baik pada diri sendiri maupun perusahaan, akan membentuk kepercayaan yang lebih kuat dari konsumen dan masyarakat luas.
4. Prinsip Keadilan
Selanjutnya, prinsip keadilan yang mengandung pengertian bahwa semua pihak yang terlibat dalam bisnis memiliki kesempatan yang sama untuk mendukung keberhasilan bisnis. Semua pihak berhak mendapatkan perlakuan yang sama. Artinya, semua pihak memiliki hal untuk didengarkan pendapatnya jika berkaitan dengan visi dan misi perusahaan. Tidak semua pihak harus terlibat dalam semua proses. Bisa jadi tim satu bekerja keras pada bagian produksi dan tim yang lain fokus pada analisis dan pengembangan.
5. Prinsip Saling Menguntungkan
Dalam kenyataan, pengusaha ingin memperoleh keuntungan dan konsumen ingin memperoleh barang dan jasa yang memuaskan. Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu yang ingin mengetahui seputar prinsip etika bisnis. Jangan lupa untuk cek postingan artikel yang lainnya juga, ya! Selain kelima prinsip etika bisnis di atas, kamu juga bisa mempelajarinya lebih dalam mengenai etika bisnis dan prinsip-prinsipnya yang lain bersama mentor profesional yaitu Rizki Utami, seorang Co-Founder, Pemimpin, dan Thought Fairy di KLOB. Kamu bisa mengikuti course-nya di Vocasia. Ikuti kami di Instagram, Twitter, Youtube dan media sosial lainnya agar tidak ketinggalan update dan informasi terbaru yang tidak kalah penting!
Baca Juga : Konsep Bisnis