Kehabisan uang menjadi kondisi yang sering kali dialami oleh para mahasiswa, khususnya yang merantau ke daerah lagi. Jauh dari keluarga dan tak bisa untuk selalu bergantung membuat mereka dipaksa oleh kondisi tersebut untuk menghemat pengeluaran atau seringkali terpaksa hanya memakan makanan tak bergizi agar bisa bertahan. Kesulitan dalam keuangan, tetapi tak tega untuk meminta bantuan kiriman uang dari orang tua di desa. Lalu, apa yang harus dilakukan ketika jatah kiriman pun masih sangat jauh, sedangkan uang di dompet telah tandas?
Menjalani bisnis sampingan bisa menjadi solusi atas dilema dari permasalahan tersebut. Waktu yang luang karena tak adanya kelas lagi, bisa dimanfaatkan untuk mencari dan menjalankan pekerjaan sampingan demi tambahan uang saku. Beragam bisnis sambil kuliah pun telah tersedia dengan gaji yang lumayan bisa memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Nah, bagi mahasiswa rantauan ataupun kamu yang juga mencari pekerjaan sambilan, berikut beberapa bisnis sambil kuliah yang dapat dicoba.
- Baca Juga: Apa itu Personal Branding?
1. Jasa Pengetikan
Bisnis sambil kuliah pertama yang bisa dicoba adalah bisnis pengetikan. Kamu bisa coba untuk membuka bisnis pengetikan bagi orang lain. Tugas, makalah, bahkan hingga pembuatan powerpoin pun bisa kamu coba lakukan. Dengan memanfaatkan laptop ataupun ponsel yang dipunyai, kamu sudah bisa menghasilkan uang tambahan. Kamu juga bisa membarenginya dengan membuka jasa print out sekaligus. Pekerjaan sampingan ini tentunya sangat cocok untuk dilakukan mahasiswa sepertimu.
- Baca juga : 5 Tips dan Cara Menjawab Alasan Melamar Pekerjaan saat Interview kerja, Jangan Jawab Gaji!
- Baca juga : 7 Tips Hidup Bahagia Sederhana, Mulai Dari Hal Kecil
2. Les Privat
Bisnis sambil kuliah kedua yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuka les privat. Kamu bisa melakukan les privat ini secara independen ataupun dengan bergabung dengan tempat les yang ada di daerahmu tersebut. Kamu pun bisa mengajarkan murid-muridmu mengenai pelajaran Matematika, Inggris, ataupun pelajaran yang sesuai dengan jurusanmu. Biasanya les privat ini akan diberikan ke anak-anak SD, SMP, ataupun SMA. Nah, jika kamu berniat membuka les privat yang secara independen, kamu bisa mulai membuka les untuk anak-anak di sekitar tempatmu tinggal. Adapun jika kamu bergabung dengan tempat les yang sudah ada, kamu tak perlu mencari lagi para siswanya.
- Baca juga : Belajar Daring Menuju Hasil Efektif dan Kreatif di Masa Pandemi COVID-19
- Baca juga : Mengenal 3 Tipe Gaya Belajar Untuk Memudahkan Proses Belajar Kamu!
3. Jual Pulsa dan Kuota
Bisnis sambil kuliah ketiga yang bisa dilakukan adalah dengan menjual pulsa elektrik dan kuota. Bisnis ini memang telah banyak dilakukan, tetapi tak ada salahnya kamu untuk turut mencobannya. Kamu bisa mulai menjual pulsa dan kuota ini kepada teman-teman atau dosenmu di kampus. Meskipun untung yang didapatkan tidak banyak, tetapi jika kamu tekun dalam menjalankan bisnis ini, dijamin bisa memenuhi kebutuhan sehari-harimu.
- Baca juga : 7 Ide Bisnis Hanya Modal HP, Gampang Banget!
- Baca juga : 6 Tips Mudah Beriklan di Facebook Untuk Pemula
4. Dropshipper
Nah, bisnis sambil kuliah keempat yang bisa kamu jalani adalah dengan menjadi seorang dropshipper. Mungkin kamu masih asing dengan pekerjaan ini, tetapi menjadi dropshipper juga dapat menambah uang sakumu lho. Dropshipper adalah jembatan penghubung antara penjual dan pembeli. Maksudnya, ketika menjadi seorang dropshipper, tugasmu adalah memasarkan produk milih si penjual kepada siapapun. Nah, seandainya terdapat seseorang yang berniat membeli produk tersebut, maka kamu akan memesankan produknya ke penjual tersebut.
- Baca juga : 5 Cara Menjadi Dropshipper di Tokopedia
- Baca juga : 7 Cara Sukses Menjadi Dropshipper di Shopee
5. Penerjemah
Bisnis sambil kuliah kelima yang bisa dicoba olehmu adalah dengan menjadi seorang penerjemah. Jika kamu merasa memiliki kemampuan yang bagus dalam bahasa asing atau mungkin jurusanmu adalah jurusan bahasa asing, kamu bisa mencoba pekerjaan sampingan ini untuk menambah uang jajanmu. Kamu bisa menerjemahkan buku, berita, dan sebagainya. Dengan menjadi seorang penerjemah, selain mendapatkan uang jajan, kamu juga bisa untuk semakin belajar dan mengulas lagi kemampuanmu dalam berbahasa asing tersebut lho!
- Baca juga : 11 Fitur Ms Office 2019 yang tidak ada pada Ms Office versi sebelumnya
- Baca juga : 6 Tips Mudah Beriklan di Shopee untuk Kamu yang Baru Memulai Bisnis
6. Content Writer/Copywriter/Penulis Cerita
Nah, bisnis sambil kuliah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menulis sebuah konten. Jika kamu hobi menulis, tentunya pekerjaan sampingan ini harus kamu lakukan. Menjadi seorang content writer berarti kamu harus menulis konten-konten artikel yang akan diunggah ke blog, sedangkan menjadi seorang copywriter berarti kamu akan menulis artikel dengan tujuan mempromosikan nilai dan manfaat produk yang ditawarkan melalui tulisan yang persuasif. Untuk mengimbangi dengan perkuliahan, kamu bisa memilih jenis pekerjaan yang freelance ataupun kontributor ya. Selain kedua jenis pekerjaan tersebut, kamu juga bisa menjajaki diri menjadi seorang penulis buku atau cerita. Kamu bisa menuangkan ide kreatifitasmu ke dalam sebuah cerita. Nah, darinya kamu juga bisa mendapatkan uang saku tambahan jika ceritamu tersebut dilirik dan diterbitkan oleh penerbit.
- Baca juga : 7 Kunci Utama Membangun Keluarga Harmonis dan Langgeng
- Baca juga : 6 Panduan Ekspor bagi Pemula, Perhatikan Peluang Bisnis yang Ada!
7. Bisnis SKO
Nah, sebelum adanya pandemi korona, bisnis SKO ini menjamur banget di kalangan mahasiswa. Bisnis SKO sendiri adalah bisnis menjual sosis, kornet, dan otak-otak. Biasanya, mahasiswa yang menjalankan bisnis SKO ini akan menawarkan dagangannya tersebut ke sepenjuru kampus. Hasil yang didapatkan juga lumayan loh! Nah, kamu juga bisa menerapkan bisnis SKO ini di tempatmu tinggal. Sambil menjalankan kuliah, kamu bisa membuat dan menawarkan jajanan ini ke tetangga-tetanggamu. Kamu juga bisa menambahkan jajanan baru semisal risoles mayo.
- Baca juga : 10 Cara Memulai Usaha Catering, Dijamin Banyak Pelanggan
- Baca juga : 6 Makanan dan Minuman Ini Bisa Mencegah Jerawat, Wajib Kamu Konsumsi!
8. Bisnis Thriftshop
Kamu merasa punya barang-barang tak berguna terlalu banyak? Nah, kamu bisa mulai untuk mencoba menjualnya dengan membuka bisnis thriftshop-mu sendiri. Bisnis sambil kuliah ini ternyata telah banyak dilakukan oleh mahasiswa lho. Sudah saatnya kamu untuk mencobanya juga. Kamu bisa mulai menjual kembali baju-baju atau celana bekasmu yang tak terpakai lagi, tetapi catatan masih bagus dan layak digunakan ya. Kamu bisa menjualnya lewat akun media sosialmu dengan harga yang miring.
- Baca juga : Mengenal Digital Marketing
- Baca juga : Belajar Online Selama Wabah Corona, Gimana Caranya?
9. Pelayan/Barista Part Time
Nah, pekerjaan sambil kuliah yang terakhir adalah dengan menjadi seorang pelayan atau barista di restoran dan coffeshop. Pekerjaan sampingan yang satu ini juga telah banyak digeluti oleh mahasiswa untuk menambah uang saku. Kamu juga bisa untuk mencobanya, nih. Untuk membagi waktu dengan kuliah, kamu bisa memilih tipe pekerjaan part time ya. Hal itu agar kamu juga masih tetap menjalankan kewajibanmu sebagai mahasiswa yaitu berkuliah. Bayangkan jika kamu memilih tipe pekerjaan yang full time, tentunya waktumu hanya dihabiskan di restoran atau coffeshop, tak bisa membaginya dengan kuliah.
- Baca juga : 5 Kebiasaan Buat Kamu Mudah Mengatur Waktu, Coba Yuk!
- Baca juga : 10 Langkah Membangun Personal Branding Di Sosial Media
Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.
