Sobat Vocasia – Resume adalah rangkuman dari sebuah esai yang panjang. Resume yang terbaik adalah dengan detail tulisan yang penting. Namun, resume juga sering digunakan untuk menulis resume singkat saat melamar pekerjaan.
Setiap orang pasti sudah tidak asing lagi dengan kata resume. Karena ketika Anda menjadi siswa di kelas bahasa Indonesia, ini merupakan tantangan untuk melanjutkan buku dan menulis. Namun secara keseluruhan, CV merupakan cara yang cukup efektif untuk menggambarkan intisari atau gagasan utama yang ingin Anda sampaikan kepada orang lain.
Satu hal yang harus Anda perhatikan dalam resume Anda adalah isinya. Ini terdiri dari informasi singkat, padat, dan jelas. Walaupun kita hanya mengambil ide utama dalam resume kita, kita tidak boleh sembarangan mengacak urutan ide tulisan asli.
Resume yang bagus meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan. Dapatkan pengertian tentang resume, jenis, cara membuat dan contohnya. Baca Artikel di bawah ini!
Pengertian Resume
Resume adalah ringkasan atau ikhtisar dari sebuah buku atau tulisan yang panjang. Terdapat inti, poin, dan juga informasi penting yang ada dalam pengulangan penulisan resume. Akan tetapi, tidak boleh menghapus bagian yang terperinci atau bagian penting.
Contohnya, bila ada sebuah novel, kemudian Anda disuruh membuat resume dari novel tersebut. Tujuan membuat resume agar para pembaca mudah mengetahui isi dari novel itu dengan jelas dan lebih detail.
Nah, resume juga seringkali muncul pada saat melamar pekerjaan. Maksud dari ini bahwa resume merupakan rangkuman singkat dari biodata seorang pelamar.
Jenis-Jenis Resume
1) Abstrak
Abstrak merupakan jenis rangkuman dalam bentuk yang singkat dan jelas pada penulisan karya ilmiah/jurnal. Dalam penulisan, abstrak ini harus sesuai dengan makalah aslinya. Baik dari segi penerapan bahasa maupun perspektif. Oleh karena itu, abstrak ini hanya memperbolehkan pemendekan atau penyingkatan teks tanpa mengubah bahasa dan sudut pandang.
2) Ringkasan Ketat
Ringkasan ketat adalah menemukan kata-kata unik dari konten artikel, lalu meringkas gagasan utama dengan kata-kata Anda sendiri. Ringkasan ini menghilangkan detail, ilustrasi, dll., mendukung ringkasan yang lebih abstrak. Jelas, ringkasan semacam ini harus dalam urutan proporsi dalam teks asli, dan pendapat pribadi tidak boleh dimasukkan. Rangkuman jenis ini sering digunakan untuk keperluan sekolah, tugas, guru atau dosen.
3) Ringkasan Ikhtisar
Ikhtisar adalah ringkasan yang lebih mengutamakan kebebasan, asalkan hanya berlaku untuk urutan, tujuan, dan jumlah informasi yang akan ditulis. Namun, segala sesuatu yang dirangkum harus sesuai dengan isi teks aslinya.
Cara Membuat Resume
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat resume yang baik:
1) Tentukan jenis resume yang ingin Anda buat
Pilih jenis resume yang paling sesuai dengan pengalaman kerja dan kebutuhan pekerjaan yang Anda lamar.
2) Tentukan format resume yang ingin Anda gunakan
Pastikan format resume yang Anda pilih mudah dibaca dan mencakup informasi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
3) Tentukan konten resume yang ingin anda sertakan
Sertakan informasi dasar seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email Anda. Juga, sertakan ringkasan kualifikasi, pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan yang dimiliki.
4) Buat ringkasan kualifikasi atau objective statement
Ringkasan kualifikasi adalah deskripsi singkat tentang kemampuan dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Objective statement adalah pernyataan singkat tentang tujuan dan aspirasi karir Anda.
5) Buat daftar pengalaman kerja Anda
Sertakan pengalaman kerja Anda dalam urutan kronologis, dimulai dari pengalaman terbaru hingga yang terlama. Sertakan nama perusahaan, jabatan, tanggal mulai dan berakhir, serta tanggung jawab yang Anda lakukan.
6) Sertakan pendidikan dan kualifikasi lainnya
Sertakan daftar pendidikan, kursus, sertifikasi, dan kualifikasi lainnya yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
7) Sebutkan keterampilan yang dimiliki
Sebutkan keterampilan yang Anda miliki yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, seperti keterampilan teknis, bahasa, atau keterampilan interpersonal.
8) Gunakan bahasa yang jelas dan singkat
Pastikan bahwa bahasa yang digunakan dalam resume Anda jelas dan singkat. Hindari penggunaan jargon atau bahasa teknis yang sulit dipahami oleh pihak yang tidak berkecimpung dalam bidang yang sama.
9) Gunakan format dan layout yang menarik
Pastikan bahwa format dan layout resume Anda menarik, mudah dibaca, dan profesional. Hindari penggunaan ukuran font yang terlalu kecil atau sulit dibaca, serta layout yang berantakan.
10) Periksa dan revisi resume Anda
Pastikan bahwa resume Anda sudah bebas dari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan ketidaksesuaian format. Mintalah teman atau keluarga untuk membantu Anda melakukan revisi dan pengecekan terakhir sebelum mengirimkannya ke pihak yang bersangkutan.
Contoh Resume
Demikianlah penjelasan di atas mengenai resume, mulai dari pengertian, jenis, cara membuat dan contohnya. Nah, siapa yang masih belum menguasai cara membuat resume yang menarik? Kalian bisa ikut Kursus di Vocasia untuk Menyusun CV atau Resume yang Menarik dengan menekan tombol di bawah ini.
ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu