Industri digital dan teknologi yang berkembang semakin pesat, berdampak ke banyak hal di sektor kehidupan manusia. Seperti di Indonesia, perkembangan tersebut memberi dampak terciptanya banyak perusahaan e-commerce, marketplace, dan fintech baru.
Karena berbasis digital, tentunya perusahaan tersebut membutuhkan penggunaan website dan aplikasi yang memasarkan dan menjual produk mereka. Hal ini tentunya meningkatkan lapangan pekerjaan yang berhubungan dengan bidang industri digital.
Salah satunya profesi di bidang IT yang cukup berperan penting adalah UI/UX Designer. Agar website dan aplikasi dari berbagai perusahaan baik e-commerce, marketplace, ataupun fintech ini bisa sampai ke user denga tepat, dibutuhkan adanya peran UI.UX Designer. Nah seperti apa profesi ini dan bagaimana peran dari profesi ini?
Pengertian UI/UX Designer
Sebelum membahas lebih dalam lagi mengenai UI/UX Designer, kita perlu mengetahui apa itu UI/UX Designer. Sebelumnya kalian harus megetahui perbedaan dari tugas UI/UX Designer.
UI atau User Interface, mencakup keseluruhan aspek visual yang di tampilkan pada sebuah website atau aplikasi, baik dari segi warna, layout, tombol, hingga tipografi. Seorang UI Designer bertanggung jawab pada tampilan sebuah website atau aplikasi agar mudah digunakan oleh pengguna (user friendly). Menciptakan tampilan yang mudah diakses namun masih tetap mengutamakan kenyamanan dan estetika suatu website atau aplikasi.
Sedangkan UX Designer atau User Experience Designer adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap kepuasaan pengguna (user) dan pengalaman yang lebih baik saat menggunakan atau mengakses website atau aplikasi yang dibuat. Menjadi UX Designer tentunya tidak mudah dan harus memiliki kemampuan riset pengguna (user research) yang baik, seperti mendesain flow website atau aplikasi, mendesain user interface agar nyaman saat digunakan, dan melakukan testing terhadap aplikasi atau website yang sudah dibuat.
Baca Juga: Perbedaan antara Desain UI dan UX
Skill yang Harus Dimiliki UI/UX Designer
Dari data di atas, kamu pasti mendapat gambaran skill apa saja yang harus dimiliki oleh seorang UI/UX Designer agar produk yang diciptakannya tepat sasaran pada user yang mereka tuju. Berikut skill yang harus dimiliki seorang UI/UX Designer.
1. Riset
Seorang UI/UX Designer harus memiliki skill riset. Sumber: pexels.com
Seorang UI/UX Designer wajib memiliki keterampilan untuk melakukan riset. UI/UX Designer harus memahami data klien, baik pendapatan, pekerjaan, tujuan, pengguna, kompetitor. Mereka juga harus melakukan user testing dan melakukan berbagai metode pengumpulan data untuk memperoleh informasi seputar penggunanya. Dengan memiliki kemampuan ini kamu dapat merencanakan, melakukan dan menganalisis temuan dari berbagai metode penelitian dengan tepat.
Baca Juga: 5 Cara Riset Pasar yang Mengoptimalkan Keuntungan Bisnis
2. Analisis
Seorang UI/UX Designer juga harus bisa menganalisis. Sumber: pexels.com
Selain skill untuk melakukan riset, mereka juga harus memiliki keterampilan untuk menganalisis hasil dari riset, profil pengguna atau user tersebut. Kemampuan analisis ini penting karena UI/UX Designer harus bisa mengambil informasi dari beberapa riset yang dilakukan menjadi satu kesimpulan utuh. Dengan hasil analisis tersebut berguna untuk memajukan bisnis.
3. Visualisasi
Skill ketiga yang wajib dimiliki seorang UI/UX Designer adala visualisasi. Seorang UI/UX Designer harus mampu memvisualisasikan hasil analisis yang didapatkan dari hasil riset yang dilakukan menjadi user flow untuk desain produk yang teruji dan dengan visual yang indah. Menyusun tata letak tampilan halaman yang ada pada aplikasi atau website. Termasuk menentukan warna, tipografi, gambar,dan elemen desain lainnya sehingga menjadi desain akhir yang siap dikembangkan menjadi aplikasi atau situs. Skill visualisasi berguna untuk memperindah tampilan produk, juga agar user nyaman dalam menggunakan produk.
4. Desain
Seorang UI/UX Designer wajib mempunyai skill desain. Sumber: pexels.com
Skill desain merupakan skill penting yang harus dimiliki oleh seorang UI/UX Designer. Dengan skill desain, kamu mampu mendesain interaksi setiap elemen yang ada pada page sehingga memudahkan user untuk mengaksesnya. Menampilkan interface dengan keseragaman yang baik dari segi warna, jenis huruf, gambar, animasi, dan lainnya. Kemudain membuat aplikasi atau web dengan memanfaatkan wireframe, prototype sebelum mengujinya pada user.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Membuat Wireframe Website
5. Iterasi
Terakhir, skill yang harus dimiliki seorang UI/UX Designer ialah Iterasi. Melakukan iterasi pada desain website atau aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan masukan dari user. Dengan melakukan penelitian yang berhubungan dengan ekspektasi pengguna terhadap website atau aplikasi yang kita buat kemudian memaksimalkan pengalaman pengguna baik yang berkaitan dengan desain interface maupun pada pengalaman user saat menggunakan website atau aplikasi yang kita buat.
Nah, itu lima skill yang harus miliki untuk menjadi seorang UI/UX Designer yang handal. Jika kamu tertarik untuk menjadi UI/UX Designer, kamu bisa persiapkan dan meningkatkan skill yang kamu miliki dari sekarang. Terus tingkatkan keterampilanmu. Tetap semangat!
Sumber: gamelab.id
Baca Juga:
