Tanggal:22 November 2024

Tangible: Pengertian, Jenis. Karakteristik dan Contohnya

Contoh aset tangible (Bangunan Rumah). Sumber: unsplash.com

Tangible – adalah kata yang mengarah pada suatu hal yang bisa dilihat, diraba, dirasakan, atau dinilai melalui indera manusia. Oleh karena itu, tangible juga diartikan sebagai sesuatu yang nyata atau konkret. Seperti contohnya adalah benda fisik seperti meja, kursi, atau buku, yang bisa dilihat dan diraba. Istilah ini sering digunakan dalam bisnis dan keuangan untuk mengacu pada aset fisik yang dimiliki oleh suatu perusahaan, seperti gedung, mesin, atau inventaris barang.

Tangible adalah suatu rancangan penting di dalam bisnis dan keuangan. Ingin mengetahui lebih jelasnya? Baca artikel ini untuk memahami apa itu tangible, jenis tangible, karakteristik dan contoh tangible. Dapatkan wawasan yang berguna untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang aset fisik dan pengelolaannya dalam perusahaan.

Apa Itu Tangible?

Dibandingkan dengan aset tidak berwujud yang memiliki nilai teoritis, aset berwujud memiliki nilai tukar transaksi. Kunci aset berwujud adalah kekayaan bersih dan operasi bisnis yang bergantung pada aset berwujud. 

Istilah tangible juga sering digunakan untuk mengklasifikasikan aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Aset berwujud adalah aset atau hal yang dapat membedakan produk serupa yang dijual oleh orang lain. 

Kekayaan bersih bisnis dan bisnis inti sangat bergantung pada asetnya. Manajemen aset dan dampak aset adalah salah satu alasan utama perusahaan mempertahankan neraca mereka secara keseluruhan. 

Aset dicatat di neraca dan harus disimpan dalam keseimbangan. Dalam persamaan sederhana, aset dikurangi kewajiban sama dengan ekuitas pemegang saham untuk mengelola neraca. 

Aset berwujud diklasifikasikan sebagai aset tetap dan oleh karena itu muncul di bagian aset jangka panjang di neraca perusahaan: aset tersebut dapat dikonsolidasikan menjadi satu nomor agregat, atau dicantumkan di bawah beberapa kelas aset.

Jenis-Jenis Tangible

Tangible dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristik fisiknya. Berikut adalah beberapa jenis tangible: 

  • Properti: Properti adalah jenis tangible yang terdiri dari tanah dan bangunan yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan. 
  • Aset tetap: Aset tetap adalah jenis tangible yang terdiri dari peralatan, mesin, dan perlengkapan yang digunakan dalam bisnis. 
  • Inventaris: Inventaris adalah jenis tangible yang terdiri dari barang dagangan atau produk jadi yang dimiliki oleh perusahaan dan dijual kepada pelanggan. 
  • Kas dan setara kas: Kas dan setara kas adalah jenis tangible yang terdiri dari uang tunai, cek, dan investasi jangka pendek yang dapat dengan mudah diuangkan. 
  • Koleksi: Koleksi adalah jenis tangible yang terdiri dari barang-barang seni, antik, atau koleksi pribadi lainnya yang memiliki nilai sejarah atau artistik. 
  • Investasi dalam saham dan properti: Investasi dalam saham dan properti adalah jenis tangible yang terdiri dari kepemilikan saham atau properti lainnya yang memiliki nilai dalam pasar investasi. 
  • Barang-barang pribadi: Barang-barang pribadi adalah jenis tangible yang terdiri dari barang-barang yang dimiliki oleh individu, seperti mobil, perhiasan, atau furnitur rumah tangga.

Karakteristik Tangible

Berikut adalah beberapa karakteristik tangible: 

  • Fisik: Tangible memiliki karakteristik fisik yang dapat dilihat, diraba, dirasakan, atau diukur dengan indera manusia. Tangible adalah benda atau aset fisik yang dapat dikenali dan diidentifikasi. 
  • Nilai: Tangible memiliki nilai ekonomi yang dapat diukur atau dinilai. Nilai ini dapat ditentukan berdasarkan permintaan dan penawaran, biaya produksi, umur ekonomis, dan faktor lainnya. 
  • Kepemilikan: Tangible dapat dimiliki oleh seseorang atau perusahaan. Kepemilikan tangible memberikan hak untuk mengendalikan dan mengelola aset tersebut, serta untuk memperoleh manfaat ekonomi dari aset tersebut. 
  • Permanen: Tangible cenderung bersifat permanen dan tidak mudah dihancurkan atau diubah bentuknya. Tangible memiliki masa pakai atau umur ekonomis yang dapat diprediksi. 
  • Terukur: Tangible dapat diukur atau dihitung dengan akurat. Hal ini penting dalam penilaian aset, pengelolaan inventaris, dan pengambilan keputusan bisnis.
  • Terlihat: Tangible dapat dilihat oleh orang lain, sehingga dapat digunakan sebagai alat komunikasi atau branding bagi perusahaan. Bentuk dan kualitas tangible dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk atau merek. 
  • Memiliki risiko: Tangible dapat mengalami kerusakan atau hilang, sehingga memiliki risiko tertentu bagi pemiliknya. Risiko ini dapat dikelola dengan asuransi atau tindakan pengamanan lainnya.

Contoh Tangible

Setelah memahami apa itu tangible, jenis dan ciri-cirinya, mari kita lihat contoh aset tangible dalam sebuah bisnis. Ketika membahas unsur-unsur berwujud dan hubungannya dengan bentuk fisik yang dapat dideteksi oleh panca indera manusia, kita dapat dengan mudah menyebutkan beberapa contoh unsur berwujud, yaitu: 

  • Bangunan atau tanah yang digunakan untuk kegiatan usaha 
  • Mesin yang menggerakkan hasil bisnis 
  • Alat transportasi seperti mobil, truk, atau sepeda motor 
  • Furnitur untuk menunjang kegiatan produksi dan bisnis 

Contoh di atas adalah barang berwujud yang konkret dan dapat dirasakan oleh semua indera. Namun ada beberapa contoh barang berwujud tidak berwujud. Meskipun tidak memiliki bentuk fisik, tetapi manfaatnya dapat dirasakan melalui seluruh panca indranya, yaitu: 

  • Perhotelan (hospitality) yang disediakan oleh hotel atau travel agent Suasana nyaman yang disediakan oleh restoran dan kafe. 
  • Penampilan karyawan perusahaan yang menarik. 

Nah, itulah ulasan mengenai pengertian, jenis, karakteristik dan contoh dari tangible yang berwujud. Dalam aset berwujud itu bagian yang sangat penting di dunia bisnis, kami berharap ulasan sebelumnya dapat memberikan wawasan baru tentang aset. Vocasia juga menyediakan Kursus Investasi Digital Aset Crypto (Workshop) yang bisa sobat ikuti dengan menekan tombol di bawah ini.grit adalah

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
Keakraban pelanggan
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *