Site icon Vocasia

Setelah Dapat Bantuan UMKM, Ini 7 Tips Agar Bisnismu Makin Maju dan Sukses

Memberi petunjuk atau arah jalan. Sumber: pexels.com

Di masa pandemi covid-19, seluruh roda perekonomian menjadi kian terpuruk. Banyak pedagang yang mengalami kerugian dan akhirnya harus merelakan bisnis usahanya tersebut untuk tutup. Hal itu disebabkan oleh adanya penurunan daya beli yang terjadi selama pandemi berlangsung. Keadaan tersebut tentunya menjadi kian sulit karena selain modal usaha yang tak kembali, juga tak ada lagi pemasukan untuk biaya hidup keseharian. Namun, sebagai pelaku UMKM, kamu tak perlu cemas dengan keadaan tersebut, karena Pemerintah Indonesia akan menyalurkan bantuan sosial atau bansos kepada para pelaku UMKM. Nah, apa sih bantuan UMKM itu?

Bantuan UMKM diberikan dengan maksud untuk membantu usaha-usaha UMKM yang mengalami penurunan daya beli selama masa pendemi covid-19. Usaha yang termasuk ke dalam UMKM adalah usaha ekonomi produktif milik orang perorongan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria sesuai dengan UU No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Bantuan ini diadakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM yang bekerja sama dengan Kementerian Keuangan RI guna mengembangkan dan memperkuat permodalan usaha, serta meningkatkan kemampuan dan daya saingnya. 

Dengan adanya bantuan UMKM tersebut, kamu bisa kembali mengembangkan bisnis milikmu. Berikut beberapa tips agar bisnis UMKM milikmu makin maju dan sukses di masa pandemi ini. So, langsung saja check this out!

1. Analisis Kompetitor Bisnismu

Menganalisis pesaing menjadi strategi agar usahamu menjadi maju. Sumber: Christina Morillo/Pexels

Tips pertama yang harus kamu lakukan untuk mengembangkan usaha UMKM-mu adalah dengan menganalisis bisnis kompetitor. Hal ini wajib kamu lakukan pertama kali karena tentunya selain bisnis yang kamu miliki, di luaran sana juga terdapat banyak bisnis serupa. Dengan dilakukannya penganalisan bisnis milik kompetitor lain ini, kamu bisa melihat kelebihan dan kekurangan dari produk yang dijual tersebut. Dari sana, kamu bisa mengembangkan kreatifitas dengan berinovasi pada produk UMKM-mu, sehingga produk yang dijual memiliki keunikan dari produk kompetitor lain.

2. Analisis Target Pasar

Manganalisis target pasar juga dapat meningkatkan produktivitas usaha UMKM-mu. Sumber: Andrew Neel/

Tips kedua yaitu menganalisis target pasar yang ingin kamu tuju. Semakin luas akan semakin baik bagi bisnis UMKM milikmu. Kamu juga harus memperkirakan kebutuhan atau kepentingan yang diinginkan oleh target pasar. Maksudnya di sini, produk yang kamu jual paling tidak, bisa dibeli oleh semua umur dan semua golongan. Hal itu karena dengan memperhatikan target pasar ini, kamu bisa meningkatkan penjualan produk di semua masyarakat, dan tidak terbatas. Bayangkan jika produk yang kamu jual hanya menargetkan pembeli berusia 1-5 tahun. Tentunya lebih menguntungkan untuk semua kalangan, bukan?

3. Memperkirakan Peluang bisnis di Masa Depan

Melihat peluang usaha yang akan datang menjadi tips agar usahamu maju dan sukses. Sumber: Christina Morillo/Pexels

Memperkirakan peluang di masa depan menjadi tips ketiga. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, peluang membuka usaha menjadi tak begitu menjanjikan. Oleh karena itu, dibutuhkan perkiraan peluang-peluang usaha yang bisa terus berkembang dan maju di masa pandemi seperti sekarang. Bayangkan, jika kamu tak memperkirakan peluang usaha yang bisa dijalankan di masa pandemi seperti ini, dan kamu dengan tanpa perhitungan membuka usaha secara asal. Hal itu tentunya akan merugikanmu juga karena bisa saja usaha yang dibuka tersebut sepi pembeli dan tak kembali modal.

4. Memperhatikan Kualitas Produk yang Dijual

Perhatikan kualitas produk yang dijual oleh usaha UMKM milikmu. Sumber: Ana Shvets/Pexels

Kualitas produk yang baik akan menghasilkan konsumen yang banyak. Prinsip ini harus kamu pegang ketika membuka usaha UMKM-mu. Selain memproduksi produk yang baik dari segi kualitasnya, kamu juga harus memperhatikan bahwa mungkin saja, di luar sana terdapat produk yang sama baiknya dari segi kualitas. Oleh karena itu, selain kualitas, dibutuhkan keinovatifan kamu dalam membuat suatu produk, sehingga produk UMKM-mu terlihat unik, menarik, juga tentunya berkualitas baik.

5. Terapkan Teknologi di bisnismu

Mulailah memanfaatkan teknologi untuk kemajuan usaha UMKM milikmu. Sumber: Fauxels/Pexels

Di masa pandemi seperti ini, jika hanya mengandalkan penjualan face to face akan menyebabkan sulitnya mencari keuntungan. Bahkan hanya untuk mengembalikan modal usaha pun tentunya sudah sulit. Nah, tips kelima ini membuatmu harus berpikiran maju bahwa kamu bisa mengandalkan teknologi masa kini untuk meningkatkan penjualan produk UMKM milikmu! Apalagi dengan adanya pembatasan sosial yang dianjurkan oleh pemerintah, tentunya kamu harus putar otak. Dengan mengandalkan teknologi, kamu bisa mulai meluaskan produk UMKM-mu hingga ke seluruh Indonesia. Caranya bisa dengan membuka toko online atau kamu juga bisa mendaftarkan usahamu sebagai mitra dari perusahaan jasa seperti Gojek atau Grab.

6. Melebarkan Relasi Bisnismu

Lebarkan relasimu untuk meningkatkan usaha UMKM yang kamu miliki. Sumber: Fauxels/Pexels

Tips ini sangat penting untuk kamu terapkan demi memajukan usaha UMKM-mu. Melebarkan jaringan atau relasi akan membuat usahamu semakin meningkat dari segi penjualan, dan terkenal di kalangan masyarakat. Adanya promosi dari mulut ke mulut, atau promosi melalui sosial media dari relasi-relasi milikmu tentunya akan semakin menjaring konsumen yang tertarik untuk mencoba atau membeli produk hasil usaha UMKM milikmu itu.

7. Menentukan Harga

Harga yang dipatok untuk suatu produk menjadi kunci apakah usaha tersebut akan maju atau mundur. Sumber: David Mcbee/Pexels

Tips terakhir ini sebenarnya sangat penting, dan benar-benar harus dipertimbangkan dengan matang oleh praktisi usaha UMKM. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang yang mana penghasilan ekonomi menjadi terbatas, tentunya produk jualan dengan bandrol harga yang mahal akan mudah tersingkirkan. Oleh karena itu, kamu harus memastikan apakah harga yang kamu tetapkan untuk produk UMKM-mu mahal atau tidak. Pastinya kamu tetap harus memperhatikan laba yang ada ya! Tentunya akan merugikanmu sendiri kalau mematok harga murah, tapi tidak mendapatkan laba, bahkan balik modal saja pun tidak.

Nah, bagi pengusaha pemula sepertimu yang masih bingung seputar dunia wirausaha, dan bagaimana menjalankan UMKM, kamu bisa mengikuti kursus yang diadakan oleh Vocasia dengan tema Kiat Sukses Berbisnis UMKM. Di dalam kursus tersebut, kamu akan diajarkan bagaimana mendesain kemasan produk sehingga menjadi menarik dan sesuai kebutuhan, membangun jaringan bisnis UMKM yang tentunya akan menguntungkan, bagaimana mendanai bisnis UMKM milikmu, bahkan kamu juga akan diajarkan teknik-teknik marketing dan meningkatkan omset bisnismu itu!

Dengan didampingi mentor ahli yang telah berkecimpung selama 10 tahun menjalankan bisnis UMKM dan mengajar kelas-kelas kursus di bidang ini selama 2 tahun, kamu jangan sampai ketinggalan untuk mengambil kelas ini! Selain banyak manfaat dan pengetahuan, kamu juga bisa mendapatkan diskon sebesar 86%!

Wah, tentunya sayang banget kalau tidak beli. Tanpa banyak basa-basi, langsung saja check out produk kursus ini di Kiat Sukses Berbisnis UMKM dan dapatkan diskon tersebut!

Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.

Exit mobile version