Site icon Vocasia

7 Cara Membangun Karir Dengan Kemampuan Berkomunikasi yang Baik

Saat memasuki dunia kerja, keterampilan komunikasi sangat dibutuhkan. Hubungan antara karyawan dan pelanggan menuntut Anda untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Jika Anda melamar pekerjaan atau mencari promosi di perusahaan, Anda pasti perlu menunjukkan keterampilan komunikasi yang baik.

Keterampilan komunikasi di tempat kerja membutuhkan berbicara secara tepat dengan berbagai macam orang sambil mempertahankan kontak mata yang baik. Tidak hanya itu, keterampilan berkomunikasi juga harus didukung dengan menunjukkan kosakata yang berbeda dan menyesuaikan bahasa dengan orang lain.

Selain itu, keterampilan komunikasi di dunia kerja tidak selalu harus aktif, terkadang Anda harus menyeimbangkannya dengan mendengarkan secara efektif agar dapat mengekspresikan ide Anda secara efektif tanpa menimbulkan konflik.

Keterampilan komunikasi memang menuntut kita untuk mendengarkan dengan seksama, berbicara dengan jelas, dan membuat orang lain merasa nyaman. Hal ini ditempuh agar siklus relasi dan komunikasi di dunia kerja dapat berjalan harmonis. Berikut ialah 7 cara membangun karir dengan kemampuan berkomunikasi yang harus kamu pahami!

7 Cara Membangun Karir dengan Kemampuan Berkomunikasi

1. Jadilah Pendengar yang Baik

Kemampuan mendengar akan membantumu dalam memahami maksud orang lain sekaligus menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka. Semakin orang lain merasa dihargai, semakin mudah bagimu membangun hubungan baik dengan mereka.

Agar kemampuan komunikasimu berkembang, cobalah untuk lebih banyak mendengarkan dibandingkan berbicara. Dengan mendengarkan secara saksama, kamu dapat memberikan tanggapan yang baik kepada lawan bicara.

2. Pahami dengan Siapa Kamu Bicara

Salah satu hal utama yang perlu kamu lakukan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi adalah memahami siapa lawan bicaramu. Latar belakang yang berbeda tentu membentuk karakter yang juga berbeda.

Ini akan memengaruhi cara kamu berkomunikasi dengan semua orang, mulai dari bahasa yang kamu gunakan hingga apa yang akan kamu ceritakan. Menyesuaikan caramu berkomunikasi dengan latar belakang lawan bicara akan membantumu membangun hubungan baik dengan mereka.

Baca Juga : Pentingnya Teamwork

3. Menunjukkan Bahasa Tubuh yang Baik

Bahasa tubuh menggambarkan emosi dan perasaan saat kamu berbicara. Bahkan, gerak-gerik tubuh yang muncul tanpa disadari dapat menampilkan emosi yang sebenarnya tidak ingin kamu tunjukkan. Misalnya, gestur tidak nyaman atau tidak percaya diri.

Untungnya, kamu bisa melatih bahasa tubuhmu sendiri. Cobalah membiasakan diri dengan mengatur posisi duduk dan berdiri agar tetap tegak. Posisi ini akan membuat kamu semakin tampak percaya diri. Jangan lupa, pertahankan kontak mata pada saat yang tepat untuk menunjukkan bahwa kamu juga tegas.

4. Berbicara Langsung Pada Intinya

Orang yang banyak berbicara belum tentu memiliki kemampuan komunikasi yang baik bila bicaranya selalu bertele-tele. Kemampuan yang baik justru dimiliki oleh mereka yang mampu menyampaikan inti perbincangan secara lugas dan efektif.

Baca Juga : Cara Meningkatkan Motivasi Kerja

Ini bukanlah kemampuan yang mudah, tapi tidak mustahil untuk diasah. Sebelum berbicara, cobalah untuk memikirkan apa yang akan kamu katakan. Bayangkan pula alasan mengapa kamu berkomunikasi dengan lawan bicaramu serta apa inti dari hal yang ingin kamu sampaikan.

.

5. Ketahui Waktu dan Tempat yang Tepat untuk Berbicara

Memiliki selera humor yang baik memang dapat membantu kamu dalam menjalin komunikasi. Namun, ingatlah bahwa komunikasi yang dilakukan dengan jenaka tidak selalu bisa dilakukan di tempat kerja.

Begitu pula ketika kamu hendak menyampaikan suatu topik di tengah-tengah diskusi yang serius. Ketahui kapan waktu yang tepat bagimu untuk membawa topik tersebut. Kenali pula apakah lawan bicaramu adalah orang yang tepat untuk membicarakannya.

Baca Juga : Komunikasi Asinkron

6. Awali dan Akhiri Percakapan dengan Topik yang Kamu Bahas

Aspek lain yang tidak kalah penting dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi adalah mampu menyampaikan maksud secara efektif. Caranya adalah menghindari pembicaraan bertele-tele dan fokus membahas inti topik.

Kemampuan ini amat penting, khususnya saat kamu mempresentasikan suatu topik. Sampaikan topik yang akan kamu bahas pada awal presentasi agar audiens mendapatkan gambaran mengenai topik tersebut. Kemudian, rangkum kembali apa yang telah kamu jelaskan agar mereka semakin memahaminya.

Baca Juga : Skill Dalam Dunia Kerja

7. Meminta Masukan dan Saran

Masukan, saran, bahkan kritik dari rekan kerja dan manajer amat penting untuk mengembangkan kemampuan komunikasi. Pasalnya, mereka adalah orang-orang yang dapat melihat potensi dan kelemahan yang tidak kamu sadari.

Kembangkanlah setiap masukan positif yang kamu terima. Di saat yang sama, teruslah berusaha untuk memperbaiki kelemahan pada cara kamu berkomunikasi. Bila perlu, kamu dapat meminta bantuan rekan kerja untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

Baca juga: Berikut Seputar Komunikasi Publik Yang Perlu Kamu Ketahui!

Exit mobile version