Komunikasi Publik dikenal dengan banyak nama atau istilah, seperti urusan publik (public affairs), informasi publik (public information), dan hubungan publik (public relation) atau humas (hubungan masyarakat).
Berdasarkan buku Etika Komunikasi Organisasi: Filosofi, Konsep, dan Aplikasi (2018) karya Rusdiana, komunikasi publik atau public communication adalah proses komunikasi di mana pesan disampaikan oleh komunikator kepada khalayak yang lebih besar atau masyarakat dalam situasi tatap muka.
Secara umum, tujuan dari kegiatan ini ialah memberi informasi kepada sejumlah besar orang atau khalayak luas, menjalin hubungan, serta hiburan. Ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa komunikasi publik termasuk komunikasi massa, jika dilihat dari sifat pesannya yang terbuka.
Namun public communication lebih luas daripada komunikasi massa, sebab komunikasi massa “hanya” menggunakan media massa. Sedangkan komunikasi publik juga dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail, blog, media sosial, dan medium lain yang bisa menjangkau khalayak luas.
Baca juga | Komunikasi Asinkron: Pengertian dan Contoh
Karakteristik Komunikasi Publik
Ciri utama dari model komunikasi ini yaitu berisi pesan yang penting diketahui dan dikenal publik dengan informasi publik. Selain itu yang dikomunikasikan pun menyangkut urusan publik (public affairs) atau yang diharapkan dapat menggugah orang banyak.
Karakter lain dari jenis komunikasi ini ialah terjadi di tempat umum (publik), misalnya di auditorium, kelas, tempat ibadah (masjid, gereja) atau tempat lainnya yang di hadiri sejumlah besar orang.
Sebagai contoh komunikasi publik, lembaga-lembaga survei selalu mengumumkan hasil surveinya kepada media massa, pengamat yang tidak diwawancarai media mengirimkan komentarnya tentang isu aktual kepada wartawan dan sebagainya.
Baca juga | Etika Komunikasi Massa, Beserta Penjelasannya
Manfaat dari Komunikasi Publik
1. Memperluas Jangkauan
Public communication dapat membantumu menjangkau khalayak yang lebih luas. Sebab jenis komunikasi ini bisa dilakukan melalui berbagai media. Beragamnya wadah untuk kamu berkomunikasi tentu dapat menjangkau lebih luas audiens dibanding jenis komunikasi lainnya.
Baca Juga | Apakah Cara Berkomunikasimu Sudah Efektif? Ini Lho 5 Teknik Dalam Komunikasi!
2. Memudahkan Penyebaran Informasi
Sebagaimana perannya, jenis komunikasi ini tentu sangat memudahkan kamu dalam penyebaran informasi kepada masyarakat. Terlebih di zaman digital seperti sekarang ini, yang di mana penyebaran informasi semakin mudah dan cepat.
3. Tingkatkan Kepercayaan Diri
Model komunikasi ini dapat secara signifikan meningkatkan kepercayaan diri kamu. Ini akan sangat menguntungkanmu tidak hanya di atas panggung atau di depan banyak orang, tetapi juga sangat efektif saat kamu diskusi bahkan bicara di hadapan massa ataupun klien.
Baca Juga | 5 Teknik Komunikasi Persuasif, Lawan Bicara Auto Tunduk!
4. Meningkatnya Keterampilan Berkomunikasi
Ketika kamu menulis materi yang ingin diampaikan di depan umum. Kehati-hatian dalam menyusun sistematika yang efektif, strategi pendekatan persuasive, dan pemilihan diksi ini harus dijadikan perhatian. Agar pesan yang dikomunikasikan kepada audiens bisa diterima dan melekat dalam ingatan mereka. Dengan begitu pun skill public speaking-mu secara otomatis akan terlatih juga.
5. Membangun Koneksi Sosial
Terlibat secara terus menerus dengan orang-orang baru melalui public communication, mengundang rasa minat dan interest orang-orang baru untuk lebih menyukai kamu, bisa jadi mereka akan menggemarimu. Karena kamu dianggap ahli dan inspiratif bagi mereka.
Jenis komunikasi seperti ini memerlukan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu rutinlah berlatih public speaking, agar kemampuan komunikasimu semakin maksimal dan dapat menarik massa.
Jika kamu bingung dan tidak tahu bagaimana cara mempelajari komunikasi publik, kamu bisa mengikuti course “Sukses Karir Profesional Melalui Komunikasi Publik” di Vocasia. Di sini kamu akan mempelajari bagaimana cara merancang, mempraktikkan, hingga cara menghadapi masalah ketika sedang menerapkan public speaking. Selamat mencoba, ya!
Baca Juga | Begini Pentingnya Komunikasi Dan Proses Komunikasi Dalam Sebuah Organisasi, Yuk Simak!