Tanggal:25 November 2024

Ini Lho Cara Mengatasi Telat Interview Kerja, Jangan Panik!

ilustrasi telat interview kerja (pixabay.com)

Bisa dibayangkan ya, saat momen dari interview kerja yang udah ditunggu-tunggu selama ini bahkan setelah melewati berbagai administrasi lainnya eh saat punya kesempatan interview kerja tapi malah telat datangnya. Dimana saat itu pastinya kamu auto panik antara lanjut atau lebih baik pulang saja ya? Kalau lanjut nanti pasti sudah dicap buruk sama pewawancara kerja bukan sih? Otomatis kalah sebelum berperang karena penggurangan poin atas dasar keterlambatan atau ketidakdisiplinan gak ya? Itulah bukti bahwa kamu sepanik itu saat telat interview kerja.

Tapi, coba bayangkan lagi deh bagaimana prosesmu bisa sampai pada tahapan interview kerja ini, apa saja sih hal-hal sulit yang harus kamu lewati untuk bisa dapat kesempatan bekerja disebuah perusahaan favorit dan bidang favorit yang sudah lama kamu impikan itu? Apakah kamu yakin akan menyia-nyiakan kesempatan itu begitu saja hanya karena satu kesalahan telat yang mungkin tidak kamu sengaja bahkan atas alasan situasi dan kondisi yang terdesak, ya. Daripada bingung dan dilema bekepanjangan, lebih baik simak tips dan cara-cara untuk mengatasi telat interview kerja yang ada di bawah ini.

1. Tenangkan dirimu

Hal pertama dan utama yang perlu dilakukan saat kamu telat interview kerja yakni jangan panik dan tenangkan dirimu. Hal tersesbut memanglah tidak mudah, tapi akan sangat berbahaya jika kamu terlarut dalam rasa panik secara berkepanjangan yang pada akhirnya kamu tak bisa menentukan pilihan yang cukup rasional, lho. Bayangkan saja, kalau kamu panik lalu disertai rasa takut rasanya kamu akan lari dari tanggung jawab untuk pergi interview kerja karena nyali udah kecil untuk muncul dihadapan pewawancara kerja. Bahkan saat kamu tetap memutuskan pergi wawancara kerja, tapi dengan dirimu tak tenang tentunya tak mungkin bisa menemukan solusi terbaik tentang bagaimana mengahadapu pewawancara kerja nantinya saat sampai ataupun bagaimana caranya bisa secepat mungkin sampai diperusahaan terkait, ya.

2. Kabarkan keterlambatanmu

Nah, setelah tenang kamu bisa menghubungi pewawancara kerja bahwa kamu akan datang terlambat beserta berikan alasannya yang masuk akal. Satu catatan penting yakni kabari pewawancara kerja beberapa menit bahkan satu jam sebelum waktunya interview kerja, ya. Tentunya hal ini membuktikan bahwa keterlambatan kamu itu ialah pure kondisi di luar kendalimu, misalnya saja karena macet atau terkena musibah lainnya yang tidak sengaja.

Jadi, saat kamu mengalami masalah yang sekiranya membuatmu telat sampai tempat wawancara kerja, langsung saja kabari ke pihak terkait atas keterlambatan kamu. Coba bayangkan deh kalau kamu memberi kabar telat saat sudah melewati interview kerja, tentunya pewawancara kerja berpeluang untuk menilai bahwa ini ialah atas dasar kelalaian kamu, bukan atas dasar situasi dan kondisi yang tak sengaja atau di luar kendalimu, lho.

Sebagai wujud kepastian, kamu bisa memberikan kisaran berapa lama tambahan waktu yang kamu butuhkan untuk sampai di tempat wawancara kerja. Selain itu, tanyakan juga apakah pihak pewawancara kerja memiliki waktu untuk menunggumu, hal itu mengingat mereka juga orang sibuk yang pastinya urusannya bukan cuma mewawancarai kamu saja. Jadi, kalau kamu mau ditoleransi ya kamu juga harus melihat situasi dan kondisi orang-orang terkait, ya.

3. Minta maaf

Poin yang utama yakni kamu harus meminta maaf atas keterlambatan interview kerja. Yang mana apapun alasan kamu dengan beragam rasionalitas itu tetap saja kamu bersalah karena melanggar jadwal wawancara kerja yang telah disepakati bersama, ya. Maka dari itu, jangan lupa ucapakan kata maaf pada bagian awal sebagai bentuk kesadaranmu akan kesalahan terlambat yang kamu lakukan juga wujud kesadaranmu bahwa kamu telah membuang waktu pewawancara kerja yang sedang menunggu kamu, seperti poin di atas bahwa peawawancara kerja pastinya juga punya banyak agenda dalam satu hari itu.

4. Meminta dijadwalkan ulang

Nah, saat keterlambatanmu itu membuat interview kerja jadi gagal karena pewawancara kerja tak punya cukup waktu lagi untuk menunggumu, maka mintalah untuk menjadwalkan ulang proses wawancara kerja dengan sopan dan jangan lupa untuk berterima kasih saat diberikan kesempatan kedua. Sebagai tambahannya, kamu bisa mengajukan diri kapan saja kamu bersedia dengan catatan tunjukkan bahwa kamu siap kapan saja dan secepat mungkin, misalnya saja kamu bilang bahwa selama satu minggu ini selalu siap wawancara kerja baik di pagi hari, siang hari, ataupun sore hari sekalipun. Tentunya dari sini akan ternilai bahwa kamu serius ingin bekerja dan insiden terlamabat itu benar-benar tak sengaja karena situasi dan kondisi yang berada di luar kendalimu, ya.

Pada akhirnya, dari penjadwalan ulang itu kamu menawarkan kesediaan dirimu supaya peawawancara kerjalah yang menenutukan ia pilih hari apa berdasarkan senggang waktunya, bukan kamu yang memilih hari apa berdasarkan kesedian pewawancara kerja. Hal penting lainnya, jangan lupa persiapkan diri semaksimal mungkin agar tak menyia-nyiakan kesempatan kedua ini, ingat bahwa terdapat kesalahan lagi tentunya kecil harapan untuk percaya padamu lagi. Terakhir, jangan lupa juga untuk menggunakan tambahan waktu sampai hari-h wawancara nantinya untuk semakin menambah pengetahuan yang berguna saat proses interview nanti, tambahan waktu ini kesempatanmu bahkan pewawancara kerja juga menaruh ekspetasi yang tinggi dengan adanya tambahan waktu ini, lho.

Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Kamu bisa menikmati segala kursus online dari berbagai topik yang sedang kamu butuhkan dengan potongan harga khusus hanya di Vocasia . Ingat bahwa dunia semakin cepat berkembang tanpa menunggu kesiapanmu, kalau bukan dari sekarang kamu menyiapkan kemampuan diri atau menjadikan diri lebih mahir akan suatu hal, lantas menunggu kapan lagi? Segera cek dan temukan kursusmu hanya dengan klik tautan dibawah ini!.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *