Seperti yang sudah kita ketahui, ASEAN atau The Association of Southeast Asian Nations merupakan sebuah organisasi yang didirikan berdasarkan atas prakarsa lima negara yaitu, Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura, dan Malaysia. Tujuan dibentuknya organisasi ini tentu untuk mewujudkan perdamaian atau meminimalisir konflik yang timbul dari interaksi antar negara dalam berbagai bidang. Misalnya, bidang ekonomi, politik, sosial budaya, dan masih banyak yang lainnya. Nah, di artikel ini kita akan membahas tentang bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang politik. Kalau kamu penasaran, simak ulasan ini sampai akhir, ya!
Indonesia sebagai salah satu pendiri ASEAN turut berperan dalam berbagai bidang kerja sama, salah satunya politik. Kerja sama dalam bidang politik diperlukan untuk menciptakan stabilitas perdamaian dan menjunjung tinggi hukum internasional. Mengapa hukum internasional? Karena seperti yang sudah kita tahu, setiap negara memiliki perbedaan landasan politik. Hal ini diperlukan agar kolaborasi yang terjalin tidak menimbulkan konflik sengketa. Lalu, apa saja sih bentuk kerja sama ASEAN di bidang politik?
Baca juga: Apa Saja Dampak Globalisasi Di Bidang Politik?
Contoh Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik
1. ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM)
ADMM adalah bentuk kerja sama di bidang politik negara-negara ASEAN. ADMM mengadakan pertemuan rutin di antara menteri keamanan. Pertemuan ini diadakan untuk membahas mengenai diplomasi politik di bidang pertahanan dan keamanan.
2. Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC)
Selanjutnya yaitu TAC, kerja sama ini merupakan perjanjian persahabatan antar negara Asia Tenggara. Tujuannya adalah untuk menciptakan keseimbangan politik. Jadi, TAC berperan untuk menangani konflik yang terjadi di antara negara-negara pihak secara damai.
Meskipun TAC didirikan oleh negara-negara ASEAN di tahun 1979, pada tahun 1987 bentuk kerja sama ini diamandemen untuk membuka akses ke negara-negara di kawasan lain. Saat ini, sudah ada 39 negara yang menjadi bagian dari perjanjian ini.
Baca juga: 11 Daftar Negara di Kawasan Asia Tenggara beserta Profil Singkatnya
3. Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ)
Southeast Asia Nuclear-Weapon-Free Zone atau Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara, merupakan sebuah traktat untuk mewujudkan kawasan Asia Tenggara bebas dari nuklir. Perjanjian ini ditandatangani di Bangkok, 15 Desember 1995 dan memiliki tujuan terhadap upaya penghapusan senjata nuklir secara menyeluruh. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk melindungi kawasan ASEAN dari pencemaran lingkungan dan bahaya yang disebabkan oleh sampah radio aktif.
4. Deklarasi Kawasan Damai, Bebas, dan Netral (ZOPFAN)
Contoh kerja sama yang terakhir adalah Zone of Peace, Freedom, and Neutrality atau ZOPFAN. Tujuan berdirinya ZOPFAN yaitu menjaga kawasan Asia Tenggara bebas dari intervensi atau campur tangan dari pihak asing. Adanya deklarasi politik ini, akan mewujudkan kawasan yang damai, bebas, dan netral.
Bebas di sini memiliki makna bahwa setiap negara berhak melakukan segala tindakan dengan bebas dengan batasan yang sudah disepakati bersama. Sedangkan netral memiliki makna ketidakberpihakan terhadap negara tertentu.
Nah, itu dia beberapa contoh kerja sama ASEAN dalam bidang politik yang penting untuk kamu ketahui. Menjalin hubungan yang baik dengan negara lain juga menjadi salah satu komponen penting untuk menunjang upaya pemeliharaan, perdamaian, perkembangan ekonomi, dan stabilitas nasional, lho.
Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu, ya. Selamat belajar!
Baca juga: Contoh Kerja Sama ASEAN dalam Bidang Sosial dan Budaya
Leave a Reply