Tanggal:07 May 2024

Mengenal Konsep Kaizen dalam Produktivitas Kerja

Konsep kerja yang sering kita sebut sebagai Kaizen ternyata berasal dari negara Jepang. Apakah kamu sudah tahu tentang apa itu kaizen? Kaizen adalah cara kerja di mana perbaikan dilakukan terus menerus. Metode Kaizen berpijak pada prinsip bahwa tidak ada yang terbaik, tetapi lebih baik adalah sebuah kewajiban.

Kaizen pertama kali diperkenalkan oleh Taichi Ohno (1867-1930). Metode Kaizen adalah budaya kerja yang memungkinkan adanya perubahan-perubahan kecil dengan intensitas tinggi. Berdasarkan prinsip Kaizen, kita tidak dituntut untuk langsung memberikan perubahan revolusioner dengan risiko membahayakan operasional perusahaan.

Kata kaizen berasal dari bahasa Jepang yaitu Kai yang berarti mengubah dan Zen yang berarti baik. Oleh karena itu, Kaizen merupakan perbaikan dan penyempurnaan yang berkesinambungan yang melibatkan seluruh anggota hierarki perusahaan, termasuk manajemen dan karyawan.

Memahami Prinsip dari Konsep Kaizen

Menurut Wellington (1998), prinsip-prinsip budaya kaizen dalam perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Fokus pada pelanggan

Penopang kaizen adalah fokus pandangan jangka panjang pada kebutuhan pelanggan. Dalam Kaizen secara absolut amat penting bahwa semua aktivitas tanpa boleh diubah harus diarahkan pada kepuasan pelanggan yang lebih besar. Sebuah perusahaan harus menyediakan produk mutu tinggi dan kepuasan yang tidak tertandingi.

Baca Juga | Pengertian dan Cara Mambuat Customer Journey Map

2. Melakukan perbaikan terus-menerus

Mencari cara untuk memperbaiki dalam sebuah perusahaan dan tidak berhenti setelah perbaikan berhasil diimplementasikan. Keberhasilan yang dicapai menjadi patokan bagi pelaksanaan kegiatan perusahaan yang berorientasi padan profitabilitas. Standarisasi hari ini akan berubah sampai ada karyawan yang mampu menemukan cara baru yang lebih efektif dan efisien.

Baca Juga | Yuk Coba! Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Secara efektif

3. Mengakui masalah secara terbuka

Setiap perusahaan mempunyai masalah. Tetapi dengan memperkuat budaya mendukung secara tepat, konstruktif, tidak bersifat konfrontasi, dan tidak saling menyalahkan, setiap tim kerja dapat dapat mengemukakan masalahnya secara terbuka.

4. Mendorong keterbukaan

Perusahaan yang menerapkan strategi kaizen cenderung kurang mempunyai pengkotak-kotakan fungsional, sehingga setiap karyawan lebih leluasa dalam berkomunikasi yang semakin hidup yang dapat mendorong keterbukaan.

5. Menciptakan tim kerja

Setiap individu dalam perusahaan menjadi tim anggota tim kerja, selain itu karyawan akan dikaitkan dengan tim lintas fungsional.

6. Mengelola proyek melalui tim lintas fungsional

Keterampilan dan ide terbaik untuk mengelola perusahaan secara efisien, bahkan dalam hal yang menyangkut disiplin ilmunya sendiri. Fungsi yang harus terwakili sebuah tim sejak awal adalah yang dipengaruhi oleh proyek. Oleh karena itu keterampilan dalam mencari sumber tim untuk tim lintas fungsional adalah membayangkan.

7. Mengembangkan proses hubungan yang tepat

Faktor primer dalam kaizen adalah menekankan pada proses manajemen perusahaan yang terdorong untuk mencapai sasaran yang dituju. Selain itu menjalin hubungan yang harmonis melalui komunikasi yang baik, baik antara karyawan maupun dengan para konsumen.

8. Mengembangkan disiplin pribadi

Penerapan disiplin pribadi perlu dengan tujuan pengendalian diri, pada umumnya banyak orang yang belum siap mengorbankan keluarga dan hubungan sosial mereka untuk kepentingan kantor.

Baca Juga | Mengenal Metode SMART dalam Menggapai Target

9. Memberikan informasi kepada setiap karyawan

Semua staf wajib mendapat informasi yang tepat mengenai permasalahan yang diperoleh oleh perusahaan. Fungsinya agar etiap karyawan mampu berpikir untuk pemecahan masalah dalam perusahaan.

10. Membuat setiap karyawan menjadi mampu

Membuat karyawan menjadi mampu berarti memberi bekal keterampilan dan peluang untuk menerapkan informasi yang diberikan. Lewat pelatihan berbagai keterampilan, dorongan, tanggung jawab mengambil keputusan.

Manfaat Konsep Kaizen

  1. Menghemat dana
  2. Produktivitas meningkat
  3. Responsif terhadap masalah
  4. Memaksimalan serapan sumber daya

Itu dia konsep kaizen dalam dunia pekerjaan. Jika kamu mau mencoba konsep bekerja yang lebih baik, bisa jadi konsep ini pilihan yang tepat. Selamat mencoba!

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *