Istilah split bill ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Bahkan, istilah tersebut sempat menjadi trending topic di salah satu media sosial yakni Twitter. Kejadian ini bermula saat dua pengguna aktif Twitter memutuskan untuk berkencan. Lalu, metode pembayarannya menggunakan sistem split bill. Sesampainya di rumah, teman dari pihak perempuan tidak terima, lantaran menganggap bahwa seharusnya kencan pertama dibayar penuh oleh pihak laki-laki.
Pihak perempuan membuat postingan sarkas dengan isi konten berkaitan dengan metode pembayaran split bill. Postingan tersebut tiba-tiba meledak dan ramai karena mendapat banyak respon dari para netizen.
Reaksi yang ditunjukkan netizen juga tak kalah menariknya. Sebagian besar menganggap bahwa hal itu merupakan peristiwa yang wajar dan menganggap pihak perempuan terlalu matrealistis. Sisanya, memiliki anggapan berbeda dan mendukung statement yang dikampanyekan pihak perempuan.
Split bill menjadi sensitif karena berhubungan dengan keuangan dan kesan pertama yang dibangun seseorang terhadap pasangannya. Sebenarnya, hal tersebut tidak akan menjadi permasalahan apabila sudah disepakati sejak awal.
Lalu, apa itu split bill? Seperti apa etika pelaksanaannya? Di bawah ini adalah pembahasan lengkap mengenai split bill yang benar agar tidak menimbulkan permasalahan. Baca dan pahami hingga akhir, ya!
Baca juga : Apa itu Carding? Waspadai Kejahatan Penipuan, Wajib Tahu!
Apa itu Split Bill?
Ilustrasi Definisi Split Bill (Source: pixabay)
Split merupakan kata yang diambil dari bahasa Inggris dengan arti memisahkan. Sementara itu, definisi lengkap dari split bill adalah metode pembayaran dengan membagi tagihan masing-masing sesuai apa yang telah dipesan.
Tujuan utamanya adalah untuk memperingan pembayaran dan tidak merugikan salah satu pihak saja. Dengan metode pembayaran ini, tidak ada pihak yang merasa kesal atas pembayaran tagihan barang yang tidak pernah dinikmatinya.
Dulu, split bill diaplikasikan ketika makan dengan teman dalam jumlah yang banyak. Kini metode tersebut juga diterapkan pada saat kencan pertama. Inilah yang kemudian menimbulkan permasalahan.
Metode pembayaran ini tidak hanya dapat diimplementasikan saat memesan makanan saja. Ia juga dapat diterapkan saat pembayaran villa, ruang karaoke, hingga transportasi online yang digunakan bersama-sama.
Baca juga : Sistem Pembayaran: Pengertian, Komponen, dan Manfaat
Asal Mula Split Bill
Metode pembayaran split bill, muncul pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 1960. Ia muncul di tengah gelombang feminisme kedua yang ditandai dengan menyuarakan keadilan atas pembayaran makanan pribadinya. Harapannya, budaya di sana lebih adil dalam mekanisme pembayaran yang dilakukan oleh tiap jenis kelamin.
Sebagian besar perempuan di sana merasa tidak memiliki harga diri karena laki-laki selalu memaksa untuk membayar makanan yang dipesan berdua. Padahal, masih banyak yang beranggapan bahwa laki-laki terlalu pelit ketika tidak menawarkan pembayaran secara instan.
Baca juga : Apa Saja Alat Pembayaran Non Tunai?
Etika dalam pelaksanaan Split Bill
Ilustrasi Etika dalam Pelaksanaan Split Bill (Source: pixabay)
Split bill tidak akan menjadi permasalahan yang rumit ketika dilakukan dengan etika yang benar. Berikut adalah beberapa etika yang harus dilakukan saat akan menentukan metode pembayaran yang digunakan.
1. Bicarakan baik-baik
Bicarakan kepada pasangan atau temanmu sesaat sebelum memesan. Jika kamu ingin pembayaran menggunakan sistem split bill, jelaskan secara lengkap terkait mekanisme dan alasan-alasannya. Ketika mereka telah menyepakatinya, mintalah kepada kasir atau pelayan untuk memisahkan tagihan pribadi kalian. Hal tersebut dilakukan agar proses pembayaran menjadi lebih mudah.
2. Tidak perlu berlebihan
Kamu tidak perlu khawatir ketika tidak membawa uang lebih, namun berniat untuk membayar penuh. Bicarakan kepada pasangan atau temanmu terkait permasalahan ini. Berikan penawaran lain seperti pembayaran penuh di kencan berikutnya atau segera melakukan transfer sesegeranya.
3. Jangan terlalu memaksakan dan mempermasalahkan
Metode pembayaran yang digunakan saat kencan pertama, berkaitan dengan kondisi keuangan antara kedua belah pihak. Jika pasanganmu ingin membayar secara penuh, semata-mata karena mereka mampu dan ingin memberikan kesan terbaik kepada pasangannya. Sementara itu, ketika pihak perempuan ingin membayar tagihan pribadinya sendiri, kamu juga tak perlu berkecil hati dan menganggapnya merendahkanmu.
Baca juga : Dijamin OJK, 7 Aplikasi Dompet Digital Teraman
Jenis-jenis Aplikasi Split Bill
Ternyata, terdapat beberapa aplikasi yang dapat mempermudah metode pembayaran split bill. Berikut adalah rekomendasi aplikasi terbaik untuk membagi tagihan pembayaran:
-
LINE
Line menghadirkan fitur terbarunya yang bernama LINE SPLITBILL untuk membantu mempermudah pembagian tagihan. Fitur ini dilengkapi teknologi bernama Optical Character Recognition (OCR). Dengan adanya fitur ini, kamu bisa melakukan pemindaian dan menghitung tagihan dalam waktu tidak lebih dari 5 detik.
-
Jenius
Jenius juga memiliki fitur split bill untuk membantumu membagi tagihan pembayaran. Hanya dengan menggunakan smartphone, kamu dapat menghitung pembagian tagihan secata otomatis. Hasil pembagian tersebut dapat langsung dibagikan kepada teman-teman melalui kontak pribadinya masing-masing.
-
Pawoon
Pawoon memberikanmu kemudahan untuk memisahkan tagihan dari stau transaksi yang sama. Kamu dapat melakukan scan pada struk pembayaran. Kemudian memilih barang apa saja yang ingin dibayar secara terpisah.
-
Dana
Aplikasi split bill selanjutnya adalah Dana. kamu hanya perlu memilih menu patungan yang ada di bagian bawah halaman utama aplikasi Dana. Kemudian, atur tagihan dan pilih kontak yang akan diberikan pembagian tagihan. Setelah proses selesai, Dana secara otomatis mengirimkan tagihan ke masing-masing kontak secara adil dan merata.
Itulah penjelasan lengkap mengenai split bill. Kini kamu sudah memahami asal mula dan etika pelaksanaannya dengan baik. Kamu juga bisa menggunakan beberapa aplikasi rekomendasi dari Vocasia saat akan melakukan split bill dengan teman atau pasanganmu. Ingat, tidak perlu mempermasalahkan sistem pembayaran menggunakan metode split bill. Hal itu karena mereka yang mengetahui keuangan dan anggarannya masing-masing.
Baca juga : Dijamin OJK, 7 Aplikasi Dompet Digital Teraman
Leave a Reply