Tanggal:02 May 2024
database

10 Database Terpopuler di Dunia, Mana Pilihanmu?

Database atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti basis data menjadi elemen yang sangat penting di masa digitalisasi saat ini. Sesuai namanya, database difungsikan sebagai alat untuk mengumpulkan data. Data yang terkandung di dalamya dapat berupa data karyawan, data pekerjaan, dan lainnya sehingga dapat membuat arus data yang masuk dan keluar menjadi lancar. Tahukah kamu database apa saja yang banyak digunakan di seluruh dunia? Temukan jawabannya dalam berikut ini! 

Baca Juga: Cara Import Database MySQL Di PhpMyAdmin

Apa itu Database? 

database

Ilustrasi database (sumber: pexels)

Database adalah sekumpulan data yang tersusun rapi dan sistematis dalam perangkat elektronik. Data yang tersimpan di dalamnya dapat diolah menggunakan aplikasi tertentu sehingga dapat menghasilkan informasi. 

Data yang tersimpan dalam basis tersebut dapat berbentuk tabel, skema, objek, view, query, dan sejenisnya tergantung dari jenis datanya. 

Berbagai software yang digunakan untuk mengelola data tersebut dikenal sebagai Database Management System (DMS). DMS adalah alat yang digunakan untuk membaca, memperbaharui, mengorganisir, dan menghapus data yang tersimpan dalam database sehingga akan lebih mudah dan cepat dalam menghasilkan informasi. 

Daftar Database Populer di Dunia

Dilansir dari db-engines.com database yang digunakan sampai bulan Februari 2020 sebanyak 334 jenis. Jumlah yang tidak sedikit mengingat digitalisasi yang makin digiatkan dalam setiap lini kehidupan. Berikut Vocasia sajikan 10 database yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Check it out!

1. Oracle 

Basis data ini termasuk yang paling populer digunakan. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1977 dengan pertama kali membuat Relational Database Management System (RDBMS) di California, Amerika Serikat. 

Bagi perusahaan besar, basis data jenis ini dijadikan pilihan utama untuk menampung data yang berkapasitas besar. Meski data yang disimpan bersifat kompleks, dengan Oracle data dapat tersusun dengan rapi. 

Oracle termasuk dalam kategori basis data berbayar dan server jaringan serta ineternet. Perusahaan yang menggunakan basis data Oracle, diantaranya Telkom Indonesia, Telkomsel, Pertamina, dan PLN. Adapun perusahaan multinasional yang menggunakan basis data ini, yaitu Netflix, LinkedIn, Ebay, dan MIT. 

2. MySQL

MySQL biasanya digunakan untuk membangun website perseorangan maupun perusahaan. Basis data jenis ini termasuk dalam Relational Database Management System (RDBMS) atau sistem pengelolaan basis data relasional. Oleh karena itu, MySQL dapat mendefinisikan hubungan antar data dengan data yang akan berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan website. 

Basis data satu ini dapat diperoleh secara gratis, sehingga akan membantu developer yang berkeinginan meningkatkan ilmu mengenai basis data. Adapun perusahaan yang menggunakan basis data jenis ini, diantaranya Uber, Airbnb, Facebook, Twitter, Amazon, Udemy, dan Pinterest. 

Baca juga: Cara Membuat Dan Mengelola Database Dengan PHPmyadmin Di Cpanel

3. Microsoft SQL Server 

Salah satu jenis RDBMS yang dirilis 1989 ini termasuk dalam basis data yang paling populer di dunia. Basis data ini mengharuskan penggunanya untuk membeli lisensi sebelum digunakan. Meskipun demikian, basis data ini telah digunakan oleh ratusan ribu pengguna yang tersebar di seluruh dunia. 

Basis data jenis ini memiliki keunggulan dalam kecepatan mengembangkannya serta mampu memperluas penggunaan basis datanya. Selain digunakan sebagai RDBMS, basis data ini digunakan juga sebagai business intelligence, analisis data, dan pelaporan data. Tercatat perusahaan ternama, seperti Accenture, Alibaba Travels, Stack Overflow, Microsoft, dan double Slash yang menggunakan basis data jenis ini. 

4. PostgreSQL

Masih dalam jenis RDBMS, basis data ini bersifat open-source, sehingga menjadi favorit para developer. Selain itu, RDBMS jenis ini dapat dikurasi kembali sesuai kebutuhan penggunanya. 

PostgreSQL mengandung empat bahasa prosedural yang terbagi atas bahasa standar dan non standar. Adapun bahasa prosedural standar tersebut adalah PL Perl, PL pgSQL, PL/Python, dan PL Tcl. Sedangkan, bahasa non standar terdiri atas Ruby, PL V8, PL/PHP, PL/Java, dan sebagainya. 

Perusahaan besar yang menggunakan basis data ini, diantaranya Yahoo, Skype, Afilias, MySpace, Instagram, Spotify, Twitch, dan Reddit. 

Baca Juga: Cara Menghapus Database Di PhpMyAdmin

5. MongoDB 

ilustrasi JavaScript (sumber: pexels)

Basis data sebelumnya banyak yang menggunakan Structured Query Language (SQL), namun MongoDB menggunakan konsep NoSQL di mana konsep ini tidak menggunakan SQL sebagai bahasa pengoperasiannya. 

Metode penyimpanan MongoDB menggunakan format dokumen yang menyerupai JSON, bukan menggunakan tabel. 

Adapun fitur menarik yang disediakan basis data ini, yakni automatic scaling, high performance, dan high availability. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola CRUD, agresi, indexing, dan lainnya dalam basis data ini, yakni Javascript

Perusahaan besar yang menggunakan basis data MongoDB, diantaranya LaunchDarkly, Lyft, Delivery Hero, KAVAK, dan Stack. 

6. IBM DB2 

IBM DB2 merupakan salah satu basis data yang termasuk dalam RDBMS. Meskipun begitu, basis data ini telah mendukung Object Relational Database Management System (ORDBMS) dan juga non-relational, seperti XML. 

Adapun tiga produk utama yang ditawarkan basis data ini, yakni DB2 untuk sistem operasi LINUX, UNIX dan Windows (istilahnya yaitu LUW), DB2 untuk z/OS (mainframe) dan DB2 untuk iSeries (disebut juga OS/400). Ada pula produk lain yang ditawarkan IBM DB2, yakni DB2 untuk VM/VSE. 

Perusahaan besar yang menggunakan IBM DB2 sebagai basis datanya, diantaranya PNC, Dell, The Home Depot, Parker Hannifin, dan Citigroup. 

7. Redis 

Redis termasuk basis data NoSQL dan memiliki basis key value store. Oleh karena itu, basis data ini mengambil data dengan lebih cepat yang didukung pula oleh sistem in-memory yang bekerja dengan baik. Namun, ketika menyimpan data ke dalam disk, tetap akan persistent

Redis tidak hanya difungsikan sebagai basis data, tetapi juga untuk cache, message broker, dan queueBahasa pemrograman, seperti  Java, Python, PHP, C, C++, C#, Javascript, Node.js, Ruby R, Go, dan lainnya didukung oleh basis data ini. Perusahaan yang menggunakan Redis sebagai sistem basis datanya, yaitu GitHub, Weibo, Pinterest, Snapchat, Digg, dan Flickr. 

Baca juga: Apa Itu Database Server & Untuk Apa Digunakan?

8. ElasticSearch 

Basis data NoSQL selanjutnya ialah ElasticSearch. Basis data berfokus pada mesin pencari database yang didukung oleh Apache Lucene. Apache Lucene termasuk salah satu mesin pencari database yang memiliki query low level. 

Bahasa pemrograman yang didukung oleh basis data ini untuk mengembangkan aplikasi, diantaranya Java, Python, PHP, Javascript, Node.js, Ruby, dan lain-lain. Sejauh ini, perusahaan yang menggunakan basis data ini ialah Tokopedia, Shopify, Instacart, Slack, dan Medium. 

9. SQLite 

ilustrasi bahasa pemrograman (sumber: pexels)

Salah satu jenis RDBMS ini memiliki ukuran penulisan kode yang relatif kecil. Hal ini dikarenakan penggunaan bahasa C dalam mengumpulkan datanya serta memiliki sifat ACID Compliant. Adanya hal tersebut menyebabkan mesin basis datanya tidak memerlukan server, konfigurasi, dan bersifat transaksional. 

Perbedaan basis ini dengan basis data lainnya ialah pembacaan dan penulisan data dilakukan langsung ke file disk pada aplikasi yang akan digunakan. Perangkat Android dan Apple biasanya menggunakan basis data ini. Adapun perusahaan yang basis datanya menggunakan SQLite ialah Lorven Technologies, The American Red Cross, dan Zendesk Inc. 

10. Microsoft Access 

Basis data yang dirancang untuk membuat dan mengelola berbagai basis data dari ukuran kecil hingga besar ini, memiliki tujuan sebagai basis data yang dapat digunakan dari kalangan rumah hingga perusahaan yang skalanya kecil sampai menengah. 

Komponen yang terdapat dalam basis data ini ialah table, database, DBMS, RDBMS, query, primary key, field, dan lainnya. Perusahaan yang menggunakan Microsoft Access sebagai basis datanya ialah TerraCycle Inc dan MWW Group LL. 

Demikian paparan mengenai 10 database yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Setiap basis data memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing. Meskipun demikian, basis data tetap memiliki tujuan utama, yakni sebagai pengelola data-data dari sebuah program atau aplikasi. Tentukan basis data yang akan kamu gunakan sesuai dengan tujuan yang ingin kamu raih. 

Apabila kamu ingin mempelajari mengenai database dan menyesuaikan mana yang sesuai untuk kebutuhanmu, ikuti kelas Training intensive pemrograman PHP dan database MySQL bersama Vocasia. Dapatkan penawaran menarik dan ilmu yang bermanfaat di dalamnya. Yuk, ikuti kelasnya sekarang juga! 

Kursus desain website HTML CSS
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *