Reporter adalah bagian dari profesi wartawan yang bekerja dalam hal menggali, mencari narasumber, menentukan ide gagasan, serta menulis suatu berita. Lalu, ia akan menyampaikannya melalui media pers seperti televisi, surat kabar, radio, maupun media digital di berbagai platform.
Seorang reporter berkewajiban untuk menyelidiki dan menganalisis suatu peristiwa berdasarkan fakta yang ditemukan pada situasi apa pun. Bagaimana bila tidak ada seorang reporter di dunia ini? Tentu saja, kita semua akan sangat sulit dan kebingungan untuk mendapatkan sumber berita terkini.
Kehadiran reporter sangatlah krusial dan banyak orang yang mendambakan profesi ini. Dinilai sebagai pekerjaan yang mulia, profesi reporter tidaklah sepi peminat bahkan setiap tahunnya pelamar kian meningkat.
Namun, bila kamu ingin terjun pada pekerjaan ini, perlu mempunyai basic public speaking yang bagus. Selain itu, kamu wajib melakukan riset dan membaca buku. Tujuannya supaya menambah wawasanmu akan berbagai hal. Jika yakin pada profesi reporter, kamu harus selalu siap mempelajari hal yang up to date. Pekerjaan ini sangatlah dinamis dan tergolong berisiko.
Lalu, apa saja tugas serta tujuan dari profesi reporter? Nah, dalam artikel Vocasia berikut ini, kami akan memaparkan serba-serbi reporter secara detail, lho. Yuk, simak hingga akhir dan selamat membaca!
Apa itu Profesi Reporter?
Reporter adalah orang yang bertugas mengumpulkan dan melaporkan suatu peristiwa di lapangan kepada publik melalui berbagai media. Mereka harus menginvestasikan banyak waktu untuk bertemu narasumber, melakukan wawancara (liputan), serta perlu memverifikasi informasi yang diberikan oleh orang yang diwawancarai. Selain itu, mereka wajib menyimpan catatan yang akurat melalui tulisan maupun lisan dari informasi tersebut dengan tepat.
Hasil kerja dari seorang reporter, baik merupakan naskah tulisan ataupun lisan, umumnya harus melalui penyuntingan dari redaktur atau produser berita sebelum disebarluaskan kepada masyarakat. Biasanya, berita tersebut akan ditampilkan melalui situs berita di internet, televisi, media cetak, platform digital, dan media massa lainnya yang sejenis.
Tugas dari Seorang Reporter
Jika ingin menggeluti profesi reporter, kamu harus mengetahui berbagai macam tugasnya terlebih dahulu, di antaranya sebagai berikut:
1. Memberikan informasi berdasarkan fakta
Tugas utama dari seorang reporter yang harus dipegang secara kuat adalah setiap informasi yang akan disiarkan haruslah berdasarkan fakta bukan hoaks. Tentunya agar penikmat berita tidak terpengaruh oleh berita bohong yang berpotensi menimbulkan perpecahan. Dengan adanya fakta tersebut, berita yang tersebar bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
2. Menganalisis kasus dan menjelaskan keterkaitan berita
Nyatanya tidak semua orang bisa bekerja sebagai reporter. Hal tersebut dikarenakan syarat menjadi reporter tidak dimiliki oleh setiap orang. Seorang reporter harus cerdas dalam menganalisis sebuah kasus. Analisis kasus merupakan proses pengolahan informasi sebelum disebarkan ke publik. Tidak hanya itu, seorang reporter juga harus pandai mengaitkan peristiwa yang terjadi dengan peristiwa lainnya.
3. Tampil dengan profesional dan komunikatif
Pernahkah kamu melihat reporter yang sedang menyiarkan berita tampil apa adanya seperti menggunakan kaos atau celana pendek? Tentu tak pernah melihatnya, bukan? Hal tersebut membuktikan bahwa untuk menjadi reporter, seseorang dituntut agar selalu tampil profesional. Selain tampil profesional, untuk menjadi reporter, seseorang juga dituntut untuk dapat komunikatif. Tujuan utamanya agar dapat menarik minat keingintahuan penonton akan sebuah informasi berita.
4. Menggali latar belakang sebuah berita
Sulitnya tugas seorang reporter lainnya terdapat pada poin keempat ini. Mereka harus mengungkap latar belakang dari sebuah berita yang didapatkan oleh wartawan. Berita yang dibawa oleh wartawan ini nantinya harus dapat dibedah oleh seorang reporter berdasarkan spekulasi yang mengarah kepada fakta kejadian. Hal itu dilakukan agar khalayak luas tahu asal-usul sebuah berita dan tidak mudah tergiring opini yang tidak berlandaskan pada fakta.
5. Melakukan wawancara kepada narasumber
Ketika mencari suatu berita dan menemukan fakta, reporter harus melakukan wawancara. Reporter perlu menemukan narasumber yang tepat agar bisa memberikan penjelasan yang sangat akurat. Itulah mengapa reporter butuh kemampuan public speaking yang baik agar bisa melakukan wawancara secara efektif.
6. Menuliskan sebuah laporan
Tugas reporter selanjutnya adalah harus menuliskan laporan berita yang telah ia dapatkan. Jadi, selain mencari dan memburu berita, reporter juga harus menuliskan laporannya sendiri. Laporan tersebut harus dituliskan secara lengkap dan sistematis sesuai data yang sudah ditemukan.
7. Menaati regulasi jurnalistik
Kode etik jurnalistik merupakan etika profesi wartawan yang ditetapkan Dewan Pers dan harus dipatuhi seluruh media di Indonesia. Kode etik mengatur perilaku (attitude) wartawan dalam menjalankan tugasnya.
Disamping keahlian (skills) dan pengetahuan (knowledge) tentang jurnalistik, ketaatan pada kode etik merupakan ciri wartawan ataupun reporter yang profesional. Ketika menyiarkan sebuah berita, reporter dilarang keras melakukan intervensi dan menyudutkan pihak lain dengan tujuan tertentu.
Biasanya, ketika menjelang pemilihan umum, banyak reporter yang mengabaikan kode etik reporter yang harus selalu taat akan regulasi jurnalistik. Hal ini disebabkan pemilik perusahaan media tempatnya bekerja juga ikut andil. Sehingga, tak heran bila owner yang ikut serta dalam pentas politik akan mencari dukungan lewat media yang dimilikinya. Jika kamu kebetulan menjadi reporter, kamu tidak boleh melakukan hal tersebut. Seorang reporter harus selalu menyampaikan berita sesuai keadaan tanpa menyudutkan pihak lain. Biarkan saja masyarakat yang menentukan argumentasi sendiri.
Baca juga: 9 Prospek Kerja Administrasi Bisnis
Gaji Seorang Reporter
Pendapatan atau gaji seorang reporter berkisar antara Rp 3.100.000 hingga Rp 8.700.000 atau lebih, sesuai dengan lokasi tempat ia bekerja, skill, dan pengalaman yang dimiliki.
Jenis-jenis Reporter
Ternyata reporter itu ada berbagai jenis, lho. Tak selalu hanya berdiri di layar kaca dan melakukan liputan, tetapi ada juga reporter yang bekerja di balik layar, di antaranya seperti di bawah ini:
1. Reporter Online
Siapa nih yang sering melihat artikel pada media online seperti kumparan, detik, kompas, idntimes, dan lain sebagainya? Saat ini, media online menjadi pilihan masyarakat untuk menikmati berita secara cepat dan juga praktis. Dibalik berita yang sering update setiap menitnya, ternyata ada peran reporter online, lho!
Reporter online ini tidak terlihat penampilannya, tetapi nama mereka cukup dikenal. Namanya tercantum pada setiap unggahan berita. Kemampuan yang harus dimiliki oleh reporter online adalah cepat tanggap, mengetik dengan cepat, dan pandai merangkai kata. Saat di lapangan, barang-barang yang wajib dibawa seperti kamera, ponsel, alat perekam, dan laptop. Satu hal pasti yang wajib dimiliki oleh reporter online adalah harus bekerja cepat dan juga update.
2. Reporter Koran
Eksistensi koran kian meredup seiring dengan meningkatnya media digital. Akan tetapi, penikmat koran tetap ada, khususnya bagi orang tua. Pasalnya, reporter koran tidak terlalu dituntut super cepat seperti reporter online. Namun, tetap ada target untuk selesai pada hari tertentu. Sebagian besar koran diterbitkan harian dan juga ada yang mingguan.
Di lapangan, reporter koran hanya bertugas menuliskan suatu berita. Berita yang ditulis biasanya lebih panjang dan mendalam. Selain itu, ada fotografer yang akan menemani reporter koran. Fotografer yang akan bertanggung jawab mengenai persoalan gambar. Kemampuan yang diperlukan seorang reporter koran pastinya harus andal dalam dunia kepenulisan.
3. Reporter TV
Televisi merupakan salah satu media yang saat ini masih terus eksis di semua kalangan, baik di perkotaan maupun pedesaan. Salah satu tayangan televisi yaitu berita. Di sana repoter TV ikut andil. Profesi reporter yang dikenal dan paling dekat dengan sebagian masyarakat adalah reporter TV. Tugas seorang reporter TV yakni berbicara dengan memegang microphone, melaporkan suatu peristiwa yang terjadi, mewawancarai narasumber, dan muncul di layar televisi.
Selama di lapangan, reporter TV didampingi dengan juru kamera. Beberapa peralatan yang dibawa yaitu microphone, headset, dan kamera untuk merekam. Di antara beberapa jenis profesi reporter yang lain, reporter TV memang memiliki penampilan paling bagus. Mereka dituntut memiliki kemampuan public speaking dan artikulasi serta penampilan yang baik di depan kamera.
4. Reporter Radio
Bukan hanya media audio visual (TV) saja, namun media audio juga punya konten berita contohnya adalah radio. Sampai saat ini, saluran radio masih diminati oleh kalangan tertentu. Hal yang paling tampak menjadi reporter radio adalah kemampuan untuk membaca berita dengan artikulasi yang tepat. Berita yang ditulis oleh reporter radio dibacakan oleh dirinya sendiri. Peralatan yang biasanya dibawa seperti alat perekam, microphone, dan laptop. Sebenarnya, reporter radio hampir mirip dengan reporter online. Berita yang ditulis singkat dan tidak begitu mendalam.
Nah, itulah informasi seputar ruang lingkup profesi reporter. Kamu tertarik untuk terjun pada pekerjaan ini? Jika iya, kamu harus tanamkan dalam diri moto hidup berdedikasi, beretika, dan juga jujur. Semoga bermanfaat dan ikuti terus media sosial kami agar tidak ketinggalan informasi lainnya dari Vocasia.
Leave a Reply