LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) adalah sebuah perlombaan untuk membuat laporan atau karya tulis yang disusun berdasarkan kerangka pemikiran yang didukung dengan riset penelitian. LKTI menghasilkan tulisan ilmiah yang sesuai kaidah keilmuwan dan berguna bagi masyarakat.
LKTI menjadi salah satu wadah bagi pelajar (sekolah menengah) dan mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka. Dengan mengasah pola pikir yang kritis di kalangan pelajar dan mahasiswa, akan memicu kepekaan mereka terhadap lingkungan sekitar.
Selain itu, pola pikir yang kritis ini dapat menghasilkan suatu karya yang bernilai akademisi jika diimbangi dengan riset penelitian yang baik. Dilakukannya riset penelitian berguna untuk menemukan data yang relevan dan terpercaya supaya hasil tulisan bukan sekadar “isapan jempol belaka” atau mengada-ada.
Tips dan Trik Supaya Menang LKTI
Bagi kamu yang merasa tertarik atau memiliki bakat di bidang kepenulisan dan riset penelitian yang sesuai kaidah ilmiah. Inilah beberapa tips dan trik untuk mengikuti LKTI supaya tulisanmu bisa jadi juara!
1. Mencari Informasi Lomba
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari informasi mengenai LKTI. Informasi bisa dicari melalui media sosial, seperti Instagram, Twitter, ataupun Facebook. Selain itu, kamu juga bisa meminta guru atau dosen untuk dicarikan informasi mengenai LKTI.
Kamu juga bisa membuat kelompok atau bergabung ke dalam sebuah grup obrolan yang membahas dan saling bertukar informasi mengenai LKTI. Namun, hal ini juga perlu adanya kehati-hatian, jangan asal masuk grup saja. Apalagi ke dalam grup yang belum diketahui secara jelas siapa adminnya, apa lagi jika anggotanya asing bagimu.
2. Baca Buku Panduan Lomba
Jika sudah mendapatkan infromasi mengenai LKTI, hal yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah membaca buku panduan lomba yang telah disediakan oleh panitia penyelenggara. Biasanya kamu bisa mendapatkan buku atau panduan tersebut melalui link yang sudah disematkan atau tertulis di dalam pamflet.
Membaca buku panduan lomba membantu kamu untuk untuk menentukkan tema dan mengetahui infromasi lain, seperti subtema, tata cara penulisan, tanggal-tanggal penting, dan sistem penilaian juri.
3. Tentukan tema
Setelah membaca buku panduan lomba, kamu perlu untuk menentukan tema dan subtema mana yang ingin kamu ambil. Namun, jika tema yang diberikan hanya ada satu maka kamu hanya bisa mengikuti tema tersebut.
Jika ada opsi tema yang ditawarkan panitia, kamu bisa memilih tema berdasarkan hal yang kamu kuasai, sukai, atau yang menarik. Jika ingin memudahkan proses menulis nantinya, kamu perlu mempertimbangkan untuk memilih tema yang relevan dengan jurusan, lingkunga, atau pengetahuanmu.
4. Mencari Ide dan Amati Sekitar
Jika kamu sudah menentukan tema dan subtema mana yang ingin diangkat dalam karya tulis ilmiahmu. Selanjutnya kamu bisa mulai mencari ide mengenai hal yang ingin kamu teliti.
Dalam mencari ide, kamu bisa mendapatkannya dari mana saja, bisa dari keresahan-keresahan yang selama ini mengganggumu atau bahkan secara spontan begitu saja terpikirkan. Namun, ada satu hal yang bisa kamu lakukan untuk memantik ide-ide keluar dari kepalamu.
Salah satunya adalah dengan mengamati sekitar, pengamatanmu terhadap hal-hal atau fenomena yang terjadi di sekitar lingkungan atau orang terdekatmu dapat menjadi salah satu inspirasi dalam membuat karya tulis.
Misalnya, terdapat tema mengenai pendidikan. Kamu dapat membahas hal terkait kejadian yang kamu lihat atau rasakan saat menempuh pendidikan di bangku sekolah. Dengan mengamati sekitar, kamu juga dapat meningkatkan kepekaanmu terhadap isu-isu atau kejadian sekitar dan menumbuhkan pola pikir kritis.
5. Perbanyak Membaca Buku
Buku dengan segudang ilmu yang ada di dalamnya menjadi salah satu sumber informasi yang dapat menambah wawasan dan intelektual. Dengan menjadikan buku sebagai sumber referensi dalam menulis karya tulis ilmiah, membuat tulisanmu menjadi lebih kredibel. Namun, perlu mempertimbangkan pula buku apa yang cocok dengan penelitian ilmiah yang ingin kamu tulis.
Dengan membaca banyak buku, akan memperluas cakupan pengetahuanmu yang dapat membantu saat menyusun tulisan ilmiahmu nanti. Untuk itu, kamu bisa mulai membaca mulai sekarang, tidak perlu menunggu adanya lomba LKTI atau momentum terlebih dahulu, Karena ilmu yang dipelajari mendalam dan luas tidak cukup dipelajari hanya dalam waktu semalaman saja.
6. Lakukan Riset
Jika topik pembahasan sudah matang dan sudah memiliki referensi yang relevan. Langkah selanjutnya adalah lakukan riset tentang hal yang ingin kamu bahas. Riset ini nantinya akan mendukung argumen yang kamu tulis di karya ilmiahmu.
Riset dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mencermati data statistik, pendapat ahli, ataupun penelitian lapangan. Pastikan riset yang kamu lakukan sudah benar supaya hasil tulisanmu menjadi karya tulis ilmiah yang kredibel.
Baca juga: Pendekatan Riset Kualitatif Khalayak
7. Buat Kerangka Tulisan
Kerangka tulisan dapat membantumu dalam menyusun hasil penelitian ke dalam bentuk tulisan nantinya. Bagilah kerangka tulisan ke dalam beberapa poin, yaitu pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penulisan, pembahasan, penutup, dan lampiran.
Susun kerangka tulisan dengan sistematis dan berikan poin-pooin penting yang ingin dibahas. Hal ini akan memudahkan saat penyusunan karya tulis ilmiahmu nantinya.
Baca juga: Berikut Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik Dan Benar!
8. Tambahkan Ilustrasi atau Gambar
Saat ingin memenangkan LKTI, perlu adanya pembeda karyamu dengan milik peserta lain. Hal yang dapat menjadi pembeda bisa dari tema atau topik yang dibahas. Di luar itu, kamu juga bisa tambahkan ilustrasi atau gambar sebagai pelengkap atau data penjelas yang didapatkan saat melakukan riset.
Kamu bisa menambahkan gambar, infografis, atau dokumentasi yang relevan dengan karya tulismu. Hal ini akan membuat tulisanmu tidak membosankan dan memiliki nilai lebih. Kamu juga bisa menggunakannnya sebagai data penunjang dari argumen yang kamu tulis berdasarkan hasi temuan riset yang didapat.
9. Minta Orang Lain Untuk Mengoreksi
Jika tulisanmu sudah rampung dan kamu sudah yakin dengan itu. Carilah orang yang bisa kamu mintai pendapat terkait karya tulisanmu itu. Bisa teman, kerabat, guru, atau bahkan dosen yang dirasa memiliki kapasitas untuk mengoreksi hasil tulisanmu.
Pergunakan hal ini sebagai kesempatan untuk memeperbaiki tulisanmu jika nantinya kamu mendapatkan koreksi yang membangun. Dengan begitu kamu bisa meng-upgrade tulisanmu supaya lebih baik.
10. Latihan Presentasi
Selain mempersipakan diri dengan tulisan dari karya ilmiahmu, hal yang perlu diperhatikan juga adalah terkait presentasi. Jika nantinya kamu diminta untuk menjelaskan dan memaparkan hasil tulisan ilmiahmu, kamu dapat mempresentasikannya dengan jelas dan lugas.
Presentasi ini bisa menjadi salah satu penilian juri. Jadi, jangan sepelekan dan berlatihlah sebelumnya. Kamu bisa berlatih bersama teman dan meminta feedback mereka terkait performamu saat presentasi.
Baca juga: Prezi, Rahasia Presentasi Menarik!
Itu tadi penjelasan mengenai LKTI beserta tips dan triknya yang dapat diterapkan saat mengikuti lomba. Terus latih kemampuan menulis dan tingkatkan kepekaan terhadap kondisi di lingkungan sekitar.
Untuk kamu yang masih bingung bagaimana cara untuk meningkatkan skill menulis. Vocasia menyediakan kursus “Kelas Menulis Memulai Karya” yang akan membahas mengenai cara membuat karya tulis dan publikasinya. Yuk, ikuti kursusnya melalui tautan ini.
Leave a Reply