Sejak zaman dulu, emas dianggap sebagai tabungan serta investasi yang paling populer. Hal ini disebabkan oleh tren positif harga emas yang cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Hal ini membuat masyarakat menganggap bahwa investasi emas dapat menjadi tabungan jangka panjang yang bahkan dapat menelurkan keuntungan yang besar di kemudian hari. Namun, tidak sedikit yang merasa ragu dan bingung dalam memilih untuk berinvestasi pada emas batangan atau pada perhiasan.
Untuk itu, di sini kami merangkum perbedaan, keuntungan, hingga tips memilih antara emas batangan atau perhiasan agar kamu merasa mantap dan tidak bingung lagi!
Perbedaan Emas Batangan dan Perhiasan
Berdasarkan sifatnya, emas adalah logam yang tidak bisa teroksidasi atau dikenal juga dengan peristiwa perkaratan. Hal ini membuat emas disebut sebagai logam mulia dimana sifat khusus tersebut juga menjadikan emas tidak mudah pudar atau rusak sehingga nilainya mampu bertahan lama bahkan terus meningkat. Akhir-akhir ini, harga emas di pasaran terus meningkat hingga berhasil menembus Rp1 juta per gram. Hal inilah yang membuat banyak orang berpikir bahwa investasi emas merupakan salah satu langkah yang tepat dalam menabung dan menambang rupiah. Namun, perlu dipahami juga bahwa tidak semua jenis emas dapat dijadikan aset investasi yang menguntungkan.
Di tengah masyarakat saat ini, jenis emas yang paling populer adalah emas batangan dan juga perhiasan. Untuk memahami lebih lanjut kedua jenis emas tersebut, berikut adalah perbedaan emas perhiasan dan emas batangan atau logam mulia.
1. Bentuk
Emas Logam Murni (sumber: freepik.com)
Emas yang berwujud perhiasan bisa dijadikan berbagai macam bentuk, seperti kalung, cincin, anting, gelang, bahkan gigi emas. Tujuan dari emas perhiasan tidak lain adalah untuk mempercantik diri pemakainya.
Sementara itu, yang membedakan antara emas perhiasan dengan emas logam mulia adalah bentuk emas logam mulia biasanya dicetak seperti batangan, koin atau kepingan. Bentuk emas logam mulia ini memang tidak ditujukan untuk dipakai di tubuh tetapi lebih untuk disimpan sehingga menjadikannya lebih cocok untuk kegiatan investasi.
2. Kadar Kemurnian
Kadar kemurnian emas sering kali disebut dengan karat. Kadar tertinggi 24 karat dimiliki oleh logam mulia dengan kadar emas 99,99 persen alias murni. Sementara itu, emas perhiasan biasanya memiliki kadar 22 karat atau kemurniannya hanya sekitar 91 persen yang sekaligus menjadi pembeda antara perhiasan dan logam mulia. Mengapa kadar perhiasan lebih rendah dari logam mulia? Hal ini dikarenakan emas perhiasan perlu dibentuk dan dibutuhkan campuran logam lain seperti perak dan tembaga agar bentuknya tidak mudah berubah. Di sisi lain, emas murni 24 karat sifatnya cenderung lebih lunak dan mudah berubah sehingga tidak cocok untuk perhiasan.
Baca juga: Cara Kerja Hingga Manfaat Investasi Syariah
Oleh karena itu, emas logam mulia dengan kadar 99,99 persen lebih cocok dijadikan investasi karena kemurniannya yang menjadikan nilainya lebih tinggi daripada emas perhiasan.
3. Ongkos Pembuatan
Perhiasan cincin (sumber: freepik.com)
Emas perhiasan dikenakan biaya proses pembuatan yang besarannya bisa mencapai 10 persen hingga 20 persen dari nilai emas. Hal ini membuat harga beli perhiasan biasanya tidak sama dengan harga jualnya yang mana relatif lebih rendah karena ketika menjual perhiasan ongkos pembuatan tidak ikut dihitung. Berbeda dengan emas perhiasan, pada emas batangan tidak ada biaya pembuatan sehingga harga beli sama dengan harga emas saat itu. Namun, investor emas batangan perlu memperhatikan nilai buyback (penjualan kembali) ketika akan menjualnya yakni harga jual emas pada hari dimaksud.
4. Penjualan Kembali (Buyback)
Emas perhiasan dapat dijual kembali di toko emas tempat kita membelinya atau di pegadaian sehingga sebaiknya nota pembelian emas perhiasan kamu tidak hilang dan disertakan ketika akan menjual kembali untuk memperoleh harga yang lebih tinggi. Harga penjualan biasanya dikurangi dengan ongkos yang mencapai hingga 25 persen dari harga emas. Sama seperti halnya perhiasan, emas batangan yang disertai sertifikat dapat dijual di toko emas yang terdapat di pasar maupun pusat perbelanjaan maupun penyedia penjualan emas. Harga buyback biasanya berbeda dengan harga beli pada saat itu, tetapi selisihnya tidak sebesar ongkos emas perhiasannya.
Baca juga: Investasi Jam Tangan Sebagai Penghasil Cuan!
Berdasarkan pemaparan di atas, biasanya emas batangan atau emas murni logam mulia akan lebih dipilih oleh investor untuk investasi jangka panjang karena emas logam mulia nilainya cenderung stabil atau bahkan naik dari tahun ke tahun.
Tips Investasi Emas
1. Ketahui tujuan dari investasi yang akan kamu lakukan
Tips pertama adalah mengetahui tujuan dari investasi yang hendak kamu lakukan. Hal ini sangat bermanfaat untuk mempertimbangkan besar keuntungan yang akan kamu dapatkan antara investasi emas perhiasan dengan emas batangan. Mengetahui tujuan awal menjadi hal yang sangat disarankan agar kamu tidak salah dalam memilih. Jika kamu bertujuan untuk melakukan investasi jangka panjang, maka sebaiknya kamu melakukan investasi dalam bentuk emas batangan karena nilai jualnya yang lebih stabil dibandingkan dengan perhiasan.
Baca juga: Saham Blue Chips: Contoh dan Kriterianya dalam Investasi Jangka Panjang
2. Cek harga di pasaran
Kamu harus rajin-rajin memeriksa harga pasar jika ingin berinvestasi emas agar kamu mengetahui tren harga emas di pasaran. Kamu bisa membeli emas mulia ketika harganya turun dan menjualnya kembali saat harga emas di pasaran sedang naik-naiknya. Hal ini akan meningkatkan potensi keuntunganmu.
Emas batangan (sumber: freepik.com)
3. Pastikan membeli di tempat yang aman dan terpercaya
Ini tentu saja jadi hal paling penting untuk dipertimbangkan pada saat akan melakukan investasi emas perhiasan atau emas batangan. Jangan sampai membeli emas yang palsu, atau memiliki kadar yang tidak sesuai harga.
Berdasarkan penjabaran di atas, kini kamu bisa menyimpulkan bahwa emas logam mulia akan lebih cocok untukmu yang ingin berinvestasi jangka panjang karena perhiasan memiliki harga pembuatan yang lebih mahal, kadar emas murni yang lebih rendah, serta harga jual yang lebih murah. Selain investasi emas, terdapat pula elemen investasi lain yang menjanjikan loh! Penasaran apa saja dan gimana caranya? Simak selengkapnya dalam kursus cara cepat belajar investasi dengan harga terjangkau berikut ini!
Leave a Reply