Tanggal:16 May 2024

9 Jenis Search Engine, Anda Wajib Tahu!

Siapa yang tidak kenal dengan Google? Mesin pencari yang satu ini merupakan salah satu search engine terpopuler di dunia. Anak-anak hingga orang dewasa tidak terlepas untuk menggunakan mesin pencari yang satu ini dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi harian mereka. Namun, tahukah kamu bahwa bukan hanya Google yang bisa digunakan sebagai mesin pencari untuk memperoleh informasi dengan menggunakan internet? Tahukah kamu bahwa terdapat banyak search engine populer lainnya yang sering dipakai oleh orang-orang di seluruh dunia?

Untuk itu, mari kupas dan simak selengkapnya pada pembahasan berikut ini.

1. Google

Google (sumber: wikipedia.org)

Yup! Rasanya tidak akan lengkap jika kita tidak memasukkan Google ke dalam list search engine terbaik di dunia. Melansir dari accurate.id Google sendiri tercatat telah menguasai lebih dari 74,44% pasar pencarian di internet. Traffic mobile yang diperoleh Google bahkan lebih dari 85% yang sekaligus menjadikannya sebagai opsi terbaik untuk memperoleh traffic yang tinggi pada setiap upaya pemasaran atau implementasi kegiatan digital marketing yang ingin kamu lakukan.

Selain itu, Google dapat mengakses pasar yang lebih luas karena bisa diakses dengan menggunakan sekitar 149 bahasa di seluruh dunia. Algoritma Google juga menjadi salah satu yang tercanggih sehingga mampu memberikan hasil yang akurat bagi para penggunanya. Alasan-alasan inilah yang membuat Google masih setia berada di urutan pertama sebagai search engine yang paling banyak digunakan dan salah satu mesin pencari terbaik yang bisa kami rekomendasikan untuk kamu.

2. Bing

Bing merupakan salah satu pesaing terberat Google saat ini lantaran mesin pencari besutan Microsoft ini berhasil menguasai sebanyak 12,69% angka pencarian di internet. Bing dibuat pada tahun 2009 dan pada awalnya merupakan gabungan dari tiga jenis mesin pencari lain, yaitu MS Search, Windows Live Search, serta Live Search. Dari segi tampilan Bing dapat dikatakan cukup mirip dengan Google. Namun, yang menarik dari mesin pencari ini ialah mereka menawarkan fitur berupa pemberian reward atau hadiah berupa poin bagi pengguna yang menggunakan Bing untuk melakukan pencarian atau berbelanja di internet. Poin yang telah dikumpulkan tersebut dapat ditukarkan dengan hadiah lain melalui Microsoft Store.

3. Yahoo

Yahoo! (sumber: id.yahoo.com)

Selanjutnya adalah Yahoo. Yahoo adalah search engine yang menguasai 2,15% pencarian di internet. Hasil pencarian yang ada di Yahoo didukung oleh Bing sehingga hasil pencarian dari kedua search engine ini memiliki beberapa kemiripan. Sebelum Gmail menjadi sepopuler saat ini, tidak sedikit orang yang menggunakan Yahoo! Mail sebagai platform pilihan mereka dalam mendapatkan layanan berkirim pesan melalui email. Pada awalnya Yahoo menjadi penantang besar dengan permulaan yang luar biasa serta sumber daya yang sangat besar.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu perlahan Yahoo mulai tersisih dan digantikan oleh layanan lain. Sebagai contoh, Yahoo! Mail telah tergusur oleh Gmail, Yahoo! Answer telah tergusur dengan kehadiran Quora, hingga Yahoo! Flickr yang tergantikan oleh Instagram. Meski semakin ditinggalkan, Yahoo masih tetap berdiri tegap dengan capaian pengunjung yang cukup mengesankan di angka 30 juta pengunjung setiap bulannya.

4. Baidu

Baidu adalah search engine paling populer di China hingga saat ini. Sebagai contoh, per Februari 2019 lalu Baidu berhasil menguasai hingga 74,73% pasar di China sementara Google hanya berhasil menorehkan angka sebesar 2% saja.

Namun, meski memiliki nama besar dan popularitas yang tinggi di kalangan masyarakat China, Baidu hanya tersedia dalam bahasa Mandarin saja. Jadi, meski sebenarnya ia bisa diakses di hampir seluruh dunia Baidu tidak cukup berpengaruh dan cenderung memiliki pengaruh yang kecil di luar China.

5. Duck Duck Go

DuckDuckGo adalah salah satu mesin pencari yang juga sering dipakai di seluruh dunia. Mesin pencari ini menjunjung tinggi dan mengutamakan privasi pengguna di atas segalanya. Jika kamu adalah orang yang tidak menyukai terlalu banyak iklan, sering khawatir akan privasi dan data yang kamu miliki, dan lain sebagainya maka kamu bisa mencoba menggunakan mesin pencari yang satu ini. Slogan dari DuckDuckGo adalah “Privacy, simplified.”  Slogan ini menggambarkan dirinya sebagai, “Perusahaan privasi Internet yang memberdayakan untuk mengendalikan informasi pribadi kamu secara online tanpa hambatan.”  Oleh karena itu, kamu bisa mencoba menggunakan search engine yang satu ini sebagai alternatif mesin pencari favorit. Sementara itu, untuk saat ini DuckDuckGo menerima 27,4 juta kueri penelusuran harian dan masih terus berkembang.

6. Yandex

Yandex (sumber: wikipedia.org)

Yandex adalah salah satu jenis search engine yang cukup populer di dunia. Nama “Yandex” diadopsi pada tahun 1993 dan merupakan singkatan dari “Yet Another iNDEXer.” Jika sebelumnya Baidu mendominasi wilayah China, maka Yandex merupakan jenis search engine yang populer di Rusia. Diketahui bahwa Yandex memiliki 55% dari total lalu lintas penelusuran Rusia, yang kemudian diikuti oleh Google. Selain Rusia, Yandex juga cukup populer di Ukraina, Belarus, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Turki. Untuk meningkatkan kenyamanan dan user experience pengguna, Yandex menyediakan lebih dari 70 layanan berbeda. Salah satunya adalah alat seperti Yandex Disk, yaitu layanan penyimpanan berbasis cloud yang mirip dengan Google Drive.

7. AOL

Search engine selanjutnya adalah AOL. AOL tidak hanya menawarkan layanan search engine saja, tetapi juga layanan lain yang dapat meningkatkan minat dan user experience pengguna seperti AOL Advertising, AOL Mail, dan AOL Platform. AOL masih masuk ke dalam salah satu search engine terbaik di seluruh dunia, dikarenakan penggunaannya yang cukup mudah dan tampilan yang ramah pengguna.

8. Ecosia

Ecosia bisa dikatakan sebagai jenis search engine yang paling menarik. Fitur yang ditawarkan hampir mirip dengan mesin pencari pada umumnya di mana kamu bisa melakukan pencarian seperti biasa. Namun, yang membedakan Ecosia dengan mesin pencari lainnya  adalah setiap keuntungan yang didapatkan oleh Ecosia akan digunakan untuk membantu mendanai penanaman pohon dan proyek restorasi. Hal ini membuat Ecosia kerap disebut dan dikenal sebagai “mesin pencari penanaman pohon”. Hingga saat ini, search engine yang didirikan oleh Christian Kroll pada tahun 2009 ini telah berhasil menanam hampir 100 juta pohon. Selain itu, mesin pencari ini juga bekerja sama dengan Bing sehingga hasil pencariannya pun didukung oleh Bing. Jika kamu tertarik untuk ikut berkontribusi, kamu cukup lakukan pencarian melalui search engine ini.

9. CC Search

CC Search (sumber: creativecommons.org)

CC Search adalah singkatan dari Common Creative Search. Search engine yang satu ini sangat cocok digunakan untuk kamu yang berkecimpung di dunia industri kreatif. Hal ini dikarenakan berbagai konten yang ada di CC Search bersifat bebas dari berbagai macam jenis-jenis copyright. Oleh karena itu, pelaku industri kreatif dapat menggunakan CC Search sebagai alternatif mesin pencari untuk mendukung usaha kamu.

Namun, selain menggunakan mesin pencari yang tepat kamu juga perlu menggunakan strategi pemasaran yang tepat dengan cara mengetahui tips dan trik digital marketing yang dapat kamu akses seumur hidup pada kursus murah berikut ini.

Kursus digital marketing
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *