Gula darah atau glukosa sangat penting bagi tubuh karena merupakan sumber energi bagi sel-sel tubuh. Namun, gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, hipoglikemia, dll.
Banyak orang berpikir bahwa mengukur gula darah hanya diperlukan jika kita adalah seorang penderita diabetes. Padahal, memeriksa gula darah penting untuk semua orang, termasuk mereka yang tidak mengidap penyakit diabetes. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti kerusakan saraf, kerusakan ginjal, gangguan jantung, dan gangguan penglihatan.
Dengan pemeriksaan kadar gula darah secara teratur, penderita diabetes atau pasien yang berisiko diabetes dapat mengontrol kadar gula darahnya dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaganya agar tetap dalam kisaran yang sehat.
Dengan mengontrol gula darah, penderita diabetes dapat mencegah atau menunda timbulnya komplikasi terkait diabetes. Selain itu, pengukuran gula darah secara teratur dapat membantu dokter atau profesional kesehatan memantau efektivitas pengobatan dan menyesuaikan pengobatan jika diperlukan. Itulah mengapa penting bagi setiap orang untuk mengikuti jadwal pemeriksaan gula darah yang ditentukan oleh dokter atau profesional kesehatan.
Kapan waktu yang tepat untuk tes gula darah? Waktu pastinya tergantung kondisi tubuh dan kebutuhan tes. Namun secara umum, dokter menganjurkan pemeriksaan gula darah rutin setiap 3-6 bulan sekali.
Cara/metode cek gula darah
Untuk memeriksa kadar gula darah, kita bisa melakukannya di rumah sakit atau bisa juga dilakukan sendiri di rumah. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan cek gula darah:
1) Menggunakan alat pengukur glukosa darah
Alat pengukur glukosa darah adalah salah satu cara paling umum dan termudah untuk mengukur glukosa darah. Alat ini tersedia di apotik apotik. Dengan demikian, anda bisa beli alat tersebut di apotik dan mengukur gula darah sendiri di rumah. Alat ini bekerja dengan cara meneteskan darah pada strip tes kemudian memasukkannya ke dalam alat untuk mendapatkan hasilnya. Sebelum melakukan tes, jangan lupa untuk membersihkan area yang akan ditusuk dengan alkohol dan pastikan tangan anda bersih.
2) Tes darah di laboratorium
Tes darah laboratorium adalah cara paling akurat untuk mengukur kadar gula darah. Namun, metode ini memerlukan kunjungan ke dokter atau laboratorium medis dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan hasilnya. Biasanya dokter memeriksa gula darah saat puasa atau setelah makan dengan pemeriksaan darah di laboratorium.
3) Penggunaan continuous glucose monitoring (CGM)
CGM adalah alat pemantauan glukosa darah non-invasif yang berkelanjutan. Alat ini mengukur gula darah secara terus menerus selama 24 jam sehari dan hasilnya diperiksa oleh dokter atau pengguna sendiri melalui aplikasi khusus yang terhubung dengan alat tersebut. Alat ini sangat cocok untuk orang yang membutuhkan pengukuran kadar gula darah yang akurat, seperti pada penderita diabetes.
4) Tes urin
Menjalankan prosedur tes urin dapat memberikan indikasi kadar gula darah tubuh. Namun, hasil dari tes urin tidak seakurat hasil dari tes darah. Tes urin dapat memberikan hasil yang salah jika ada infeksi atau penyakit ginjal. Oleh karena itu, tes urin tidak boleh menjadi satu-satunya cara untuk memeriksa gula darah.
Itulah beberapa cara untuk melakukan cek gula darah yang bisa dilakukan di rumah sakit atau secara mandiri di rumah. Jika anda tidak melakukan cek gula darah secara rutin, maka anda dapat mengalami beberapa akibat yang serius terkait kesehatannya. Beberapa akibat tersebut antara lain:
1) Penyakit diabetes tidak terdeteksi
Diabetes adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan baik. Jika anda tidak mengukur gula darah anda secara teratur, diabetes mungkin tidak terdeteksi dan bisa tetap tidak terdeteksi untuk waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan diabetes yang tidak terkontrol dan komplikasi yang lebih serius.
2) Komplikasi kesehatan yang lebih serius
Jika anda adalah seorang penderita diabetes dan anda tidak mengontrol gula darahnya secara teratur, maka ia dapat mengalami komplikasi kesehatan yang lebih serius, seperti kerusakan saraf, masalah kardiovaskular, kerusakan ginjal, kebutaan, dan bahkan amputasi pada anggota tubuh yang terkena.
3) Melewatkan kesempatan pengobatan
Jika anda memiliki kondisi medis yang memerlukan perawatan atau pengobatan, kurangnya tes glukosa darah secara teratur dapat mempengaruhi kemampuan dokter untuk memantau dan memperbaiki kondisi tersebut. Hal ini dapat menyebabkan kesempatan untuk memperbaiki kondisi kesehatan menjadi lebih kecil.
4) Kurangnya perhatian terhadap kesehatan
Jika anda tidak mengukur gula darah anda secara teratur, ini mungkin merupakan indikasi kurangnya perawatan medis. Hal ini dapat berarti bahwa anda mungkin tidak memperhatikan gejala penyakit atau kesehatan yang dialami dan mungkin tidak mencari pengobatan yang dibutuhkan.
Jadi, mari kita jaga kesehatan dengan mulai mengukur gula darah secara rutin!
Penulis Asli: Rahajeng Bertaria Putri – [Kelompok D – Studi Independen Vocasia]
Leave a Reply