Tanggal:18 May 2024

Persyaratan yang Harus Dipenuhi Jika Anda Ingin Mendonorkan Darah

Donor darah adalah kegiatan sosial di mana darah disumbangkan secara sukarela dari tubuh pendonor kepada pasien yang membutuhkan. Donor darah sangat penting untuk membantu pasien yang membutuhkan transfusi darah. Namun, tidak semua orang bisa menjadi pendonor. Untuk menjadi pendonor, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pendonor. Pada artikel kali ini, kita akan membahas beberapa syarat donor darah yang harus diketahui oleh anda yang berminat untuk mendonorkan darah!

1) Berusia 17-70 tahun

Syarat pertama yang harus dipenuhi untuk menjadi pendonor adalah berusia antara 17 sampai 70 tahun. Hal ini memastikan bahwa kesehatan anda cukup baik dan tidak terlalu rentan terhadap penyakit. Anak muda di bawah usia 17 tahun atau terlalu tua di atas 70 tahun dapat menjadi faktor resiko untuk mendonor darah.

2) Memiliki berat badan setidaknya 45 kg

Syarat kedua untuk menjadi pendonor adalah berat badan minimal 45 kg. Ini memastikan bahwa anda memiliki cukup darah untuk disumbangkan. Anemia dan kelelahan setelah mendonor darah berpotensi terjadi pada pendonor dengan berat badan kurang dari 45 kg.

3) Tidak dalam keadaan hamil atau menyusui

Syarat ketiga untuk menjadi pendonor adalah tidak sedang hamil atau menyusui. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan ibu dan anak. Ibu hamil atau menyusui membutuhkan semua darahnya dan donor darah tidak dianjurkan karena dapat membahayakan kesehatannya. Sama seperti perempuan yang sedang dalam masa periode haid, jika sekiranya tidak akan kuat maka tidak dianjurkan untuk melakukan donor darah karena perempuan yang sedang dalam masa periode haid sudah kehilangan banyak darah bahkan sebelum mendonorkan darahnya.

4) Waktu antara donor darah

Syarat keempat untuk menjadi pendonor darah adalah waktu antara donor darah. anda harus menunggu setidaknya 12 minggu setelah mendonor darah sebelum mereka dapat mendonor lagi. Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu bagi tubuh anda untuk memenuhi kebutuhan darahnya dan menghindari resiko kekurangan darah.

5) Sehat dan bebas dari penyakit menular

Syarat paling penting untuk menjadi pendonor adalah harus sehat dan tidak terkena penyakit menular. Anda harus sehat dan bebas dari penyakit menular seperti hepatitis B, hepatitis C, HIV/AIDS atau penyakit menular seksual seperti sifilis. Sebelum mendonor darah, anda akan menjalani evaluasi medis dan wawancara dengan dokter untuk memastikan tidak ada faktor risiko tertentu yang dapat membahayakan pasien penerima.

6) Tidak menggunakan obat apapun

Syarat selanjutnya untuk menjadi pendonor darah adalah tidak sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Jenis pengobatan tertentu, seperti pengobatan kanker atau pengobatan tertentu, dapat mempengaruhi kualitas darah. Oleh karena itu, sebelum mendonorkan darah, anda harus memberitahu petugas medis jika mereka sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu.

7) Belum pernah menggunakan narkoba sebelumnya

Jika anda pernah menggunakan narkoba dengan jarum suntik, maka anda tidak memenuhi kriteria dan tidak dapat mendonorkan darahnya, sekalipun anda telah direhabilitasi dan tidak lagi menggunakan narkoba.

8) Memiliki tekanan darah normal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, anda harus melewati beberapa tes sebelum mendonorkan darahnya. Salah satunya adalah tes atau cek tekanan darah. Anda harus memiliki tekanan darah antara 90/60 dan 120/80 mmHg untuk bisa lanjut ke langkah berikutnya. Jika tekanan darah anda di bawah atau di atas batas ini, maka anda akan gagal. Namun jangan khawatir, anda bisa mencoba melakukan donor darah lagi beberapa hari setelahnya dengan memastikan bahwa anda memiliki tekanan darah yang normal.

9) Memiliki kadar hemoglobin normal

Selanjutnya, jika anda lolos di tahap pengukuran tekanan darah, anda akan melakukan pengukuran hemoglobin. Tingkat hemoglobin anda harus berada di kisaran 12,5-17 g/dl dan tidak lebih dari 20 g/dl. Pada tahap ini, sebagian besar calon pendonor yang gagal, memiliki problem kadar hemoglobin yang rendah. Jika kadar hemoglobin di bawah 12,5 g/dl, maka anda tidak dapat melanjutkan ke tahap donor darah berikutnya dan akan diberikan tablet untuk meningkatkan kadar hemoglobin tubuh.

Itulah tadi beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi pendonor darah. Sepertinya rumit, bukan? Tapi jangan salah, syarat-syarat tadi ditetapkan demi kebaikan bersama. Apa yang terjadi jika pendonor berbohong dan memaksa untuk mendonorkan darah padahal dia sedang dalam kondisi sakit atau tidak memenuhi salah satu persyaratan? Nah, darah nantinya akan diuji terlebih dahulu sebelum diberikan kepada pasien yang membutuhkan. Jadi jika pendonor berbohong, kemungkinan besar darahnya tidak akan lolos uji karena mengandung virus atau tidak memenuhi beberapa kriteria lainnya.

Jadi, kalau anda ingin melakukan donor darah, pastikan anda memenuhi semua syarat tanpa terkecuali agar darah kalian tidak terbuang sia-sia!

Penulis Asli: Rahajeng Bertaria Putri – [Kelompok D – Studi Independen Vocasia]

Share

Ini Adalah Akun Publikasi Artikel Buatan Mahasiswa & Mahasiswi Studi Independen di Vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *