Tanggal:14 November 2024

Analisis Life History dalam Studi Kasus pada Penelitian Kualitatif

Life History dalam ilmu sosial, digunakan sebagai pendekatan untuk melihat bagaimana reaksi, tanggapan, interpretasi, pandangan dari dalam. Terhadap diri masyarakat tertentu (otokritik). Dengan pemahaman melalui Life History ini, seorang penelitian akan memperdalam pengertiannya secara kualitatif. Mengenai detail persoalan yang sedang dipelajarinya dari orang, kelompok atau masyarakat tertentu. Yang tidak dapat diperoleh dari sekadar interview, observasi atau dengan menggunakan kuesioner.

Analisis Life History dalam Studi Kasus pada Penelitian Kualitatif

Menurut Koentjaraningrat, kalau seorang peneliti memutuskan menggunakan Life History. Maka secara singkat dapat diperincikan mengenai tata cara penggunaan Life History. Yang pertama, perlu dilakukan pengumpulan informasi mengenai calon subjek penelitian. Seperti data sensus penduduk, dilakukan kepada orang-orang atau sekelompok keluarga yang diseleksi. Atas dasar sifat yang diperlukan dalam tema penelitian. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode angket. Lalu dari sampel ini diseleksi sejumlah kecil orang atau keluarga untuk penelitian yang mendalam.

Kemudian masing-masing orang atau keluarga dari sejumlah kecil itu. Diteliti mendalam dengan metode observasi dan wawancara. Selanjutnya beberapa di antara orang atau keluarga itu diseleksi lagi untuk diwawancarai mengenai pengalaman hidup mereka secara kronologis. Mereka juga diwawancarai mengenai peristiwa tertentu dan selama satu dua minggu diwawancarai. Untuk merekonstruksi kejadian hari-hari sebelumnya. Kadang Life History memiliki kesamaan dengan studi kasus, bahkan dalam antropologi. Pendekatan studi kasus yang digunakan umumnya berupa Life History. Terutama apabila peneliti berhadapan dengan seorang yang buta huruf. Sehingga data yang diperoleh lebih banyak diandalkan melalui wawancara.

Beberapa Pendekatan Life History

Sehubungan dengan kedekatan Life History dengan studi kasus. Pengalaman Oscar Lewis dalam studinya mengenai 5 keluarga di Meksiko. Ia menggunakan empat pendekatan untuk mengungkapkan pengalaman secara utuh. Mengenai kehidupan keluarga Meksiko tersebut. Pendekatan itu adalah sebagai berikut:

1. Pendekatan Tematis (Typical Approach)

Aktivitas (seseorang) keluarga dideskripsikan berdasarkan sejumlah tema (topics). Yang menggunakan konsep-konsep yang biasanya dipakai untuk mempelajari suatu keluarga atau komunitas. Seperti hubungan sosial, hubungan antar-anggota keluarga, agama, kultur materiil, dan sebagainya. Pada pendekatan ini bersifat analitis sehingga dapat membedakan antara subkultur keluarga dan kultur yang lebih umum.

2. Pendekatan Otobiografi

Dalam pendekatan ini sangat luas dan intensif dari masing-masing anggota keluarga. Teknik ini digunakan untuk memahami penilaian keluarga berdasarkan pendapat masing-masing anggota keluarga. Pandangan yang bebas dari masing-masing anggota keluarga. Yaitu mengenai keluarganya membantu menguji validitas dan reliabilitas dari data yang diperoleh dari teknik ini.

3. Pendekatan Masalah Khusus

Di dalam pendekatan yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif suatu masalah khusus atau kejadian yang luar biasa. Atau kejadian yang gawat yang menyangkut keluarga. Bagaimana suatu keluarga menghadapi persoalan baru yang sangat khusus dan bahkan luar biasa. Dapat mengungkapkan aspek-aspek yang laten dari psikodinamika suatu keluarga.

4. Pendekatan Construction of Days

Pada pendekatan ini telah disebutkan diatas. Namun yang perlu diingat bahwa Construction of Days tak terbatas. Yakni pada bagaimana informan menceritakan apa yang dialaminya pada hari kemarin. Tapi bisa pula dipilih hari-hari tertentu secara sembarangan. Misalnya seperti umpamanya suatu hari yang biasa saja tanpa kejadian yang luar biasa (a typical day). Namun dapat juga dipilih suatu hari yang berbeda dengan hari-hari biasa. Contohnya seperti hari perkawinan, kelahiran anak, suatu pesta keluarga, atau hari saat pindah ke rumah baru.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai analisis life history dalam studi kasus pada penelitian kualitatif. Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga, ya!

jika kamu tak mau ketinggalan diskon dari Vocasia kamu bisa klik tautan dibawah ini!.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *