Pengertian Copywriting
Copywriting adalah sebuah metode pemasaran yang memiliki peranan prnting dalam bidang content writing. Copywriting dapat mampu membujuk audiens untuk melakukan tindakan seperti membeli suatu produk atau layanan, berlangganan newsletter, dll. Copywriting tidak hanya digunakan untuk membuat advertorial, sales letter, billboard saja. Tetapi bisa diterapkan dalam membuat suatu naskah berupa video maupun podcast.
Baca Juga | Apa Itu Email Marketing dan Seperti Apa Contohnya
Kemampuan copywriting juga bisa diterapkan dalam berbagai media pemasaran, seperti teks pada landing page, artikel blog, Post media sosial, headline dan meta description, Iklan berbayar di Google atau, media sosial, Judul dan deskripsi Youtube.
Jenis – Jenis Copywriting
-
Direct Response Copywriting
Baca Juga | Kata-Kata Promosi di Facebook yang Menarik untuk Bisnismu
Direct response copywriting ini berfungsi untuk memperoleh tanggapan langsung dari konsumen. Contohnya seperti mengarahkan mereka untuk mengklik tombol CTA, membagikan suatu konten, dll. Biasanya digunakan di landing page, homepage, atau iklan media sosial.
-
Marketing Copywriting
Baca Juga | Memahami STP Marketing dan Bagaimana Cara Penerapannya
Marketing copywriting ini berfokus pada untuk menawarkan suatu produk, dengan memberikan solusi pada konsumen, dan diakhiri dengan menyampaikan manfaat suatu produk. Tujuannya marketing copywriting ini yaitu, meyakinkan konsumen untuk membeli produk atau layanan. Biasanya digunakan di bagian email marketing dan homepage.
-
Brand Copywriting
Baca Juga | 4 Tips Membangun Branding Bisnis Jasa, Maksimalkan Peluang yang Ada!
Brand Copywriting berfokus dalam menyampaikan identitas dari suatu brand untuk membedakan suatu brand dengan brand competitor lainnya. Contohnya, tagline brand. Biasanya digunakan pada halaman “about us”
-
SEO Copywriting
Baca Juga | Apa Itu SEO Marketing?
SEO Copywriting berfokus dalam menarik perhatian konsumen dan mengatur posisi konten pada halaman Google. Biasanya diperlukan dalam deskripsi produk, landing page, dan kategori suatu produk.
-
Techinical Copywriting
Baca Juga | 4 Cara Promosi Jasa Service Komputer, Gandeng Agen Komputer!
Techinical Copywriting berfokus dalam memberikan pengetahuan terkait cara kerja suatu produk atau layanan. Biasanya digunakan untuk produk kecantikan, teknologi, dan Kesehatan.
Contoh Copywriting
Pembuatan copywriting menggunakan urutan AIDA (Attention, Interest, Desire dan Action).
-
Attention
Baca Juga | 5 Tips Menulis Motivation Letter yang Menarik Perhatian!
Attention tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian dari pembaca yang menjadi calon konsumen kita. Kenali terlebih dahulu produk,konten, ataupun jasa yang Anda tawarkan karena ini merupakan bagian copywriting. Lalu tulislah informasi yang sudah Anda peroleh berupa deskripsi sebagai referensi dalam proses penulisannya. Tambahkan keunikan produk, fitur keunggulan, dan manfaat yang akan didapat konsumen dari fitur tersebut kedalam deskripsi.
-
Interest
Baca Juga | 12 Cara Menarik Pelanggan untuk Membeli Produk Kita, Dijamin Langsung Banjir Order!
Buatlah calon konsumen yang datang menjadi tertarik dengan produk atau jasa yang Anda jual. Setelah itu, melakukan riset terhadap calon konsumenmu agar teks pemasaran yang Anda buat bersifat personal atau tepat sasaran. Jika Anda berhasil melakukan ini dengan baik, kemungkinan besar akan ada banyak orang yang tertarik untuk membeli produk.
Baca Juga | Ketahui 8 Faktor dalam Desain Produk Ini, Agar Brand Kamu Menarik!
Selanjutnya, yang Anda lakukan yaitu mempelajari audiens dengan cara memberikan survey pada konsumen yang sebelumnya sudah ada. Hal ini untuk memperoleh dengan mudah mendapatkan email mereka. Sehingga, Anda tinggal mengirimkan email yang berisi ajakan untuk mengisi survei saja.
-
Desire
Baca Juga | Kata – kata Promosi Menarik untuk Bisnis Onlinemu di Instagram
Desire, lebih memainkan emosi dan logika konsumen. Biasanya dengan menyebutkan manfaat yang akan didapatkan. Menentukan judul yang menarik perhatian konsumen, yang diperlukan disini adalah kreatifitas yang tinggi agar bisa membuat headline yang menarik dan menjelaskan manfaat yang Anda tawarkan membuat mereka tertarik membeli.
Baca Juga | 6 Kalimat Promosi Jilbab dan Kerudung, Jualan Auto Laris Manis!
Headline atau judul tentunya harus mampu menarik audiens, karena mereka berada di barisan terdepan. Headline yang menarik harus bisa didukung dengan lead atau paragraf pembuka yang juga menarik.
-
Action
Baca Juga | Copywriting Menarik untuk Promosi Jualan Baju
Langkah terakhir yaitu, action atau mengambil tindakan. Pada bagian akhirnya Anda tetap harus menyertakan ajakan untuk melakukan suatu aksi yang Anda inginkan. Tindakan bisa apa saja tergantung dari tujuan produk itu dijual. Tindakan biasanya dipicu dengan memberikan Call to Action (CTA) pada bagian akhir. Bentuk CTA bisa berupa tulisan, tombol, nomor telpon, alamat email dan harga. yang biasa digunakan adalah “Daftar Sekarang”, “Coba Sekarang”, atau “Mulai Sekarang”.
Baca Juga | 9 Tips Optimasi Instagram untuk Promosi Bisnis, Yuk Terapkan!
Pada CTA di bagian akhir media pemasaran tidak boleh hanya berbentuk perintah yang menguntungkan Anda, tapi juga mampu memberikan manfaat yang jelas pada audiens. CTA yang Anda buat jangan terpaku tentang mendorong audien untuk melakukan komitmen saja tapi juga memberikan manfaat untuk audiens Anda.
Nah, gimana apakah Anda sudah mengertian penjelasan copywriting diatas? Teknik copywriting ini dapat membantu bisnismu lebih meningkat lohh. Tunggu apalagi yuk coba. Semoga berhasil ya!