Kamu tentu sudah tidak asing dengan istilah blog. Blog kian menjamur di kalangan masyarakat dan melonjak naik pada tahun 2020. Berdasarkan survei yang telah dilakukan, ditemukan sekitar 600 juta blog di seluruh dunia. 600 juta hanya merupakan jumlah blog aktif, jika dihitung bersamaan dengan yang tidak aktif, tentu jumlahnya lebih dari itu.
Blog adalah salah satu jenis website multifungsi yang telah diakses oleh 77% dari keseluruhan pengguna internet. Banyaknya pengakses, membuatnya berkembang menjadi ladang penghasilan bagi para pemiliknya. Tak jarang banyak pengiklan dari berbagai bidang yang mengiklankan produknya melalui blog.
Jika tertarik dengan pembahasan ini, kamu berada pada halaman yang tepat. Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, dan jenis-jenis blog. Simak hingga akhir, ya!
Baca juga : Cara Membuat Blog di HP dengan Mudah
Pengertian Blog
Sebelum menuju pembahasan yang lebih dalam, kamu harus mengetahui pengertiannya. Oleh karena itu, topik pertama yang akan dibahas adalah pengertian blog.
Weblog yang kini disebut blog adalah media online yang dikemas dalam bentuk website. Konten yang dimuat di dalamnya berupa tulisan yang berbentuk artikel, cerpen, hingga puisi. Tak hanya itu, terdapat beberapa blog yang memuat kumpulan video dan juga foto. Dalam pengelolaannya, ia bisa dikelola oleh satu maupun banyak orang. Umumnya pengelolanya biasa disebut blogger, sedangkan penulis yang bekerja pada blog tersebut disebut author atau penulis.
Weblog diluncurkan pertama kali pada tahun 1999 oleh website bernama blogger.com. Setelah itu, diakuisisi oleh perusahaan bernama Google pada tahun 2003 hingga sekarang. Mulai tahun 2018 hingga sekarang, platform paling populer yang digunakan untuk membuat blog adalah WordPress. WordPress digunakan karena kemudahan akses yang ditawarkan serta plugin canggih yang terinstal di dalamnya.
Baca juga : Cara Membuat Blogspot Bagi Pemula
Perbedaan Blog dengan Website
Beberapa orang sering menganggap website dan blog adalah dua hal yang sama. Padahal, mereka merupakan dua hal yang berbeda. Perbedaan yang ada dapat dilihat dari berbagai sudut. Dari isi kontennya, blog lebih bersifat edukatif karena berbentuk tulisan panjang yang informatif. Sementara itu, website hanya berupa layanan dan informasi terkait suatu produk.
Berdasarkan keterbaruannya, blog selalu diperbarui hampir setiap hari. Berbeda dengan website yang tidak memerlukan pembaruan karena kontennya bersifat statis.
Perbedaan antara blog dan website juga dapat dilihat dari segi kepemilikan. Blog dapat dibuat oleh individu dengan isi konten sesuai keinginannya. Para pemiliknya dibebaskan untuk mengekspresikan karya miliknya dalam halamannya masing-masing. Hal tersebut jauh berbeda dengan website yang dikelola dan digunakan untuk keperluan organisasi, lembaga, komunitas, bisnis, hingga sekolah.
Baca juga : Cara Membuat Google Docs dengan Mudah, Yuk Coba!
Struktur Blog
Tiap jenis blog memiliki struktur atau tampilannya masing-masing. Hal tersebut didasarkan pada keinginan pemiliknya. Namun, hal yang tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lain adalah beberapa komponen di dalamnya. Dapat dipastikan bahwa kebanyakan blog memiliki komponen-komponen di bawah ini.
- Header, merupakan bagian paling atas yang berisi nama dan deskripsi blog.
- Navbar, merupakan beberapa opsi yang tergabung dalam tools bernama menu.
- Main Blog, bagian ini merupakan isi dari tulisan author lengkap bersama tanggal publikasi, nama penulis, dan kolom komentar.
- Side Bar, berisi rekomendasi artikel-artikel lain yang ada dalam blog.
- Footer, jarang ditemukan dan tidak harus ada dalam blog. Ia berisi biodata penulis lengkap dengan kontak dan alamat email.
- Gambar atau Video, sebagai ilustrasi pendukung yang dapat merefleksikan maksud tulisan dalam bentuk gambar maupun video.
Baca juga : Isi dan Struktur Penulisan Laporan Penelitian
Fungsi Blog
Berikut adalah fungsi dan manfaat blog yang harus kamu ketahui.
1. Sebagai Portofolio
Kebanyakan lowongan pekerja kreatif memerlukan portofolio untuk membuktikan keahlian yang dimiliki calon pekerjanya. Tulisan terpublikasi dapat menjadi portofolio yang memiliki kekuatan cukup tinggi.
2. Media Publikasi
Banyak orang yang memiliki banyak karya, tetapi tidak memiliki sarana publikasi. Blog hadir untuk menampung segala aspirasi para blogger yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Bagi pebisnis, blog yang dimiliki harus sering diperbarui agar tetap terlihat aktif.
3. Branding
Fungsi blog sebagai branding dapat dirasakan oleh para penulis profesional. Mereka dapat menaikkan citra dirinya melalui karya yang diunggah dalam blog pribadinya. Harapannya tidak lain adalah tertariknya para calon konsumen untuk menggunakan jasanya.
4. Media Promosi
Blog juga dapat digunakan oleh para pebisnis sebagai media promosi. Mereka dapat menggunakan dua cara, yakni memasang iklan dan menarik pembeli melalui tulisan. Tulisan yang dipublikasikan harus bersifat soft selling. Biasanya, calon pembeli akan diberi tulisan edukatif terkait produk atau layanan, kemudian digiring untuk membelinya di bagian akhir.
Baca juga: Kenali Perbedaan Blog dan Website Beserta Contohnya
Jenis-jenis Blog
Berdasarkan kebutuhannya, blog memiliki banyak jenis. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis blog berdasarkan manfaatnya.
1. Blog Pribadi
Blog pribadi adalah blog yang dikelola individu untuk kepentingan pribadinya. Di dalamnya tidak terikat lembaga ataupun komunitas yang mengaturnya. Jadi, mereka bebas menentukan konten apa pun yang ada dalam blognya.
2. Blog Profesional
Blog profesional juga dikelola oleh individu. Namun, konten yang dimuat tidak terlalu bebas seperti blog pribadi. Dalam jenis ini, konten yang ditulis berkaitan dengan salah satu topik yang dikuasai oleh blogger.
3. Blog Bisnis
Seperti namanya, blog ini digunakan untuk kepentingan bisnis. Tujuannya adalah untuk menarik calon pembeli melalui promosi berupa tulisan. Isinya seputar pengetahuan mengenai tips dan cara penggunaan produk, jasa, dan lain-lain yang berkaitan dengan bisnisnya.
Itulah penjelasan lengkap mengenai blog. Setelah membacanya, apakah kamu tertarik memiliki blog pribadi? Jika iya, segeralah membuatnya sekarang juga. Proses yang kamu perlukan cukup singkat dan dapat melalui HP secara langsung. Jangan lupa untuk menentukan isi konten berdasarkan jenis-jenis blog di atas, ya!
Baca juga: Cara Menambahkan Subscribe ke Blog WordPress Anda