Perusahaan yang sehat dinilai dari penjualan dan kualitas SDM di dalamnya, tidak hanya itu kesehatan perusahaan juga harus dilihat dari bagaimana situasi keuangan internalnya.
Salah satu cara untuk mengukur ratio utang terhadap modal yakni dengan menggunakan metode debt to equity ratio.
Apa itu debt to equity ratio?
Debt to Equity Ratio atau DER adalah rasio utang terhadap ekuitas perusahaan.
DER bisa disebut juga dengan rasio hutang modal. Beberapa orang juga menyebutnya dengan istilah rasio leverage atau rasio pengungkit.
Jadi DER merupakan rasio keuangan yang membandingkan total utang dengan total ekuitas.
Perusahaan dengan kesehatan keuangan yang sehat harus memilki jumlah hutang dan ekuitas yang proposional.
Cara menghitung debt to equity ratio
Rumus DER:
Rumus deb to Equity Ratio – @jurnal.id
*Catatan
- Liabilitas atau hutang merupakan kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan secara tunia dalam jangan tertentu.
- Jangka waktu hutang yang berbeda digunakan untuk mengkategorikan kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang dan lain-lain
- Ekuitas merupakan hak yang dimiliki perusahaan yang berupa aset atau aktiva perusahaan.
- Ekuitas terdiri dari setorang pemiliki dan sisa laba.
Demikian penjelasan mengenai debt to equity ratio beserta cara menghitungnya.
Semoga bermanfaat!
Buat kamu yang tertarik untuk mengikuti pelatihan skill dalam berbagai bidang secara daring dengan mentor-mentor yang handal
Yuk Belajar bersama Vocasia, salah satu platform edukasi online di Indonesia
Vocasia juga sudah tersedia di Google Play Store
Leave a Reply