Employer branding adalah cara untuk membangun serta mengelola reputasi perusahaan sebagai pemberi kerja. Reputasi tersebut dapat dinilai dari internal perusahaan, yakni di antara para pencari kerja, karyawan yang ada, maupun pemangku kepentingan utama. Umumnya penerapan strategi employer branding akan dilakukan oleh beberapa pihak dalam perusahaan seperti HR, CEO, Marketing atau Brand Advocates. Kamu dapat melihat reputasi perusahaan salah satunya dari cara menghargai para karyawan yang bekerja di dalamnya. Employer branding yang baik akan meningkatkan citra positif perusahaan di mata khalayak umum.
- Baca Juga: 5 Tips Dan Cara Menjawab Alasan Melamar Pekerjaan Saat Interview Kerja, Jangan Jawab Gaji!
- Baca Juga: Apa itu Personal Branding?
Perusahaan dapat menanamkan nilai-nilai yang dianut melalui pembukaan lowongan kerja. Melihat kebutuhan para pencari kerja dan menyikapinya dengan pembukaan lowongan yang sesuai. Perusahaan juga harus menanamkan nilai melalui pemasaran pekerjaan dan menyoroti apa yang dapat ditawarkan kepada karyawan. Saat ingin melamar pekerjaan, tentunya kamu akan menyoroti hal-hal terkait pekerjaan tersebut. Perusahaan pun harus menyikapinya dengan memperhatikan beberapa aspek. Contohnya seperti tunjangan, kenaikan gaji, peluang karier, dan hal lain terkait pekerjaan tersebut. Sebuah perusahaan harus mampu menyampaikan mengenai company culture dengan baik agar bisa dipahami secara utuh. Kemudian memberikan gambaran kepada kandidat serta komunitas tentang bagaimana rasanya bekerja di perusahaan tersebut. Penerapan employer branding juga memiliki beragam manfaat. Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Baca Juga | Branding: Pengertian, Manfaat Dan Tujuan Branding Secara Umum
Manfaat Employer Branding
1. Membantu mempertahankan karyawan
Employer branding yang kuat akan membuat karyawan merasa bangga telah menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Kamu sebagai karyawan pun akan menumbuhkan jiwa loyalitas secara penuh pada perusahaan. Employer branding yang baik dapat mengurangi tingkat turn over pada karyawan. Tidak hanya itu, kepuasan yang tinggi terhadap perusahaan akan mendorong karyawan untuk menjadi duta bagi perusahaan itu sendiri. Kamu sebagai karyawan akan sering membagikan cerita baik tentang perusahaan. Hal ini akan membantu meningkatkan brand awareness dan menguatkan brand employer perusahaan secara terus-menerus.
Baca Juga | 8 Cara Mengatur Atau Mengelola Karyawan Yang Baik
2. Meningkatkan produktivitas karyawan
Karyawan yang bekerja di perusahaan dengan employer brand yang kuat, umumnya akan lebih antusias dan termotivasi untuk bekerja. Hal tersebut tentu dapat turut meningkatkan produktivitas perusahaan. Secara tidak langsung, hal itu dapat menunjang pertumbuhan bisnis perusahaan di masa depan. Kamu pun dapat bekerja secara maksimal dan nyaman. Pasalnya, perusahaan telah memperhatikan employer branding dengan baik dan sangat peduli pada para karyawan. Karyawan dapat bekerja dan berkarya secara nyaman pada perusahaan tersebut.
Baca Juga | Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja
3. Membantu merekrut kandidat berkualitas
Dari hari ke hari, persaingan untuk mendapatkan talenta terbaik semakin sengit. Perusahaan pun harus berusaha lebih keras agar menonjol dari perusahaan lain sehingga dapat menarik kandidat terbaik. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan employer branding. Dengan employer branding, citra perusahaan sebagai tempat kerja yang baik dapat terbentuk. Kamu dan para karyawan lain dapat dijadikan ajang penampil citra perusahaan yang positif. Citra perusahaan ke arah positif dapat mendorong calon kandidat untuk tertarik melamar kerja dan bergabung dengan perusahaan. Perusahaan pun tidak kesulitan lagi mendapatkan kandidat terbaik karena banyaknya pelamar yang ada. Perusahaan dengan brand employer yang baik akan menaikkan jumlah pelamar yang berkualitas cukup signifikan.
Baca Juga | Cara Sukses Merekrut Karyawan
Contoh Employer Branding
1. Starbucks
Starbucks melakukan usaha-usaha untuk memastikan perusahaan menumbuhkan komunitas yang kuat di antara karyawan. Misalnya, dengan menyebut karyawan saat ini sebagai mitra serta menanamkan rasa bangga pada setiap karyawan. Selain itu, Starbucks membuat akun Instagram dan Twitter khusus untuk @starbucksjobs. Melalui media sosial tersebut, brand usaha Starbucks dapat mempromosikan employer branding dan berinteraksi dengan pencari kerja. Kamu pun dengan mudah yakin dan tertarik untuk melamar tanpa kekhawatiran apa pun.
Baca Juga: PRIME TIME: Waktu Terbaik Untuk Posting Di Media Sosial
Baca Juga | Inilah Cara Franchise Starbucks Indonesia, Si Tempat Ngopi Berkelas!
Starbucks menggunakan akun media sosial tersebut untuk memberi berbagai ucapan penghargaan kepada para karyawan. Misalnya dengan membagikan misi perusahaan, memberi selamat kepada karyawan atas kelulusan kuliah, dan berbagi cerita mengenai hal-hal personal yang dialami oleh karyawan. Perusahaan juga menggunakan platform untuk menunjukkan komitmennya terhadap keberagaman menjadi toleransi yang kuat.
Baca Juga | Apa Itu Brand Loyalty? Definisi, Fungsi, Dan Contohnya
2. Netflix
Halaman karier Netflix dimulai dengan menceritakan company culture secara apa adanya dan tidak dibuat-buat. Kamu bisa membaca dan memahami company culture tersebut dengan mudah. Netflix memaparkan secara transparan seperti menjelaskan tentang apa yang Netflix maksudkan dengan tim impian, sebuah tim harus berperan, serta solidaritas antar anggota tim. Netflix Juga menjelaskan dengan jujur mengenai kebijakan kompensasi karyawan. Kamu juga bisa menonton video di halaman karier perusahaan yang menampilkan video CEO Netflix Reed Hastings. Beliau berbicara terus terang dan mendeskripsikan gambaran realistis tentang bagaimana rasanya bekerja di Netflix.
Baca Juga | 10 Langkah Membangun Personal Branding Di Sosial Media
Nah, itu dia penjelasan mengenai employer branding pada sebuah perusahaan. Kamu bisa mempelajari manfaatnya terlebih dahulu, ya. Kemudian mempelajari mengenai contoh nyata employer branding di sebuah perusahaan. Employer branding sangat penting diterapkan guna membentuk citra perusahaan secara positif di mata khalayak. Kamu pun dapat menjadi pekerja dengan bangga karena perusahaan sangat memperhatikan para karyawannya dengan baik. Semoga bermanfaat!
Baca Juga | Marketing Funnel