Omnichannel: Pengertian, Manfaat, beserta Strateginya dalam Bisnis

Arum Putri Lestari

2 years ago

Dunia bisnis memiliki beragam saluran dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Beragam jenis saluran tersebut dapat membantu kesuksesan bisnis. Misalnya saja melalui penggunaan saluran omnichannel. Namun, apa itu omnichannel? Omnichannel adalah pendekatan penjualan multi saluran yang berfokus pada memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan saat melakukan belanja baik secara online maupun di toko fisik. Ia berfokus pada keseluruhan pengalaman pelanggan, bukan pengalaman individu pada saluran yang berbeda. Kamu harus memperlakukan pelanggan dengan layanan yang sama. Pasalnya, omnichannel berfokus pada pengalaman pelanggan secara menyeluruh tanpa melihat perbedaan apa pun. Yuk, pelajari manfaat menerapkan omnichannel dalam aktivitas bisnis.

Baca Juga :

Manfaat Omnichannel

1. Analisis data lebih baik

Ilustrasi Analisis Data (pexels)

Strategi omnichannel memungkinkan pengumpulan data pelanggan dari saluran dan sistem yang berbeda. Beragam saluran yang digunakan akan memperoleh beragam feedback dari pelanggan. Misalnya melalui saluran ID perangkat, keranjang belanja, media sosial, website, serta toko fisik. Dengan feedback informasi tersebut, kamu dapat mengetahui pandangan dari setiap pelanggan yang terlibat. Kamu pun dapat memiliki data yang mumpuni untuk melakukan pengembangan bisnis. Informasi yang didapat bisa menjadi sumber untuk menganalisis perilaku, minat, dan niat pelanggan untuk perencanaan pemasaran yang lebih unggul. Data secara global yang kamu dapat bisa diolah dengan spesifik untuk menentukan arah kemajuan bisnis.

Baca Juga :

2. Mengatur segmentasi pelanggan

Ilustrasi Mengatur Segmentasi Pelanggan (pexels)

Analisis data pelanggan akan membantu kamu dalam memetakan segmentasi sesuai dengan niat masing-masing pelanggan. Segmentasi yang ada bisa membantu kamu dalam melakukan desain iklan atau pemasaran yang lebih baik pula. Kemudian segmentasi yang jelas akan semakin memudahkan kamu dalam meraih suatu kebaharuan atau inovasi produk. Kamu akan lebih jeli dan mengerti keinginan pelanggan melalui dasar segmentasi yang ada. Pemasaran multisaluran juga sangat penting untuk menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan di setiap tahapannya. Omnichannel dapat mendorong serta membangun reputasi positif bagi merek bisnis yang sedang kamu jalankan.

Baca Juga :

3. Hemat biaya

Ilustrasi Perhitungan Biaya (pexels)

Melalui omnichannel, kamu bisa melakukan strategi pemasaran dan menerapkan sumber daya dengan lebih efisien. Menganalisis data omnichannel akan membantu kamu mengetahui di mana dan kapan harus lebih berkonsentrasi pada saluran tertentu. Misalnya produk kamu sedang trending atau menjadi perbincangan pada saluran media sosial TikTok. Kamu harus lebih fokus dalam mengembangkan konten di saluran omnichannel tersebut. Tentunya hal itu bertujuan untuk meningkatkan keuntungan bisnis. Adanya omnichannel bisa menghemat beragam biaya pemasaran yang seharusnya tidak digunakan. Kamu akan jauh lebih fokus pada saluran yang sedang digandrungi pelanggan dibandingkan keseluruhan saluran yang dimiliki.

4. Merek lebih mudah dikenal

Ilustrasi Merk Dikenal Pasar (pexels)

Adanya pendekatan pemasaran di berbagai saluran akan menimbulkan publikasi merek secara merata. Merek bisnis kamu akan lebih luas dikenal oleh khalayak melalui penggunaan omnichannel. Bisnis yang kamu jalankan mudah dikenal bahkan lekat di benak khalayak. Asalkan kamu tetap konsisten dan menjaga kualitas bisnis yang dipasarkan. Merek yang kamu tawarkan akan lebih banyak dilirik saat kamu berani menyebarluaskan pemasaran di berbagai saluran. Mengambil risiko dan mempertimbangkannya dengan matang agar khalayak menjadi lebih tahu mengenai merek bisnis kamu.

Baca Juga :

Strategi Penerapan Omnichannel dalam Bisnis

1. Utamakan pengalaman pelanggan

Dalam pendekatan pemasaran yang melibatkan beragam saluran, kamu harus jeli terhadap pelanggan. Pelanggan harus merasakan pengalaman terbaiknya saat menggunakan bisnis kamu. Perlakukan pelanggan dengan baik tanpa membedakan hal apa pun layaknya raja yang harus kamu beri pelayanan prima. Kamu harus pandai melayani pelanggan secara tatap muka ataupun secara online. Seluruhnya memiliki hak yang sama. Pengalaman yang menyenangkan dan memberi kepuasan akan menciptakan loyalitas. Hal ini akan semakin menguntungkan bisnis yang kamu jalankan, bukan? Ya, loyalitas adalah kunci utama menciptakan keuntungan bisnis secara berlipat.

2. Gunakan data sebagai dasar penetapan strategi baru

Data berdasarkan segmentasi pelanggan yang kamu peroleh merupakan aset berharga. Kamu bisa menggunakan data tersebut untuk merumuskan strategi baru. Data yang sudah kamu olah akan menggambarkan data spesifik dari minat pelanggan. Hal itulah yang bisa kamu rumuskan menjadi strategi baru, terutama dalam hal pemasaran. Kamu bisa lebih mengembangkan produk bisnis melalui basis data pelanggan yang dimiliki. Perumusan strategi baru juga akan menopang kesuksesan bisnis kamu, lho. Pelanggan akan semakin mendapatkan pengalaman berharga melalui beragam strategi inovasi yang kamu ciptakan. Kembangkan bisnis dan terapkan berbagai strategi unggulnya, ya.

3. Mengetahui situasi dan konteks yang benar

Melalui penerapan omnichannel, kamu bisa membaca situasi pelanggan dan merumuskan pelayanan yang sesuai. Kamu pun bisa menyusun pesan sesuai konteks saluran media yang digunakan. Dengan menerapkan pendekatan pemasaran secara tepat, kamu bisa lebih mengetahui karakteristik pelanggan. Situasi dan konteks yang lebih tepat bisa membuat kamu lebih mahir merumuskan pelayanan terbaik. Kamu bisa membuat informasi mengenai produk bisnis yang disesuaikan dengan saluran sekaligus target pelanggan. Tentu sangat menguntungkan kamu sebagai pemilik bisnis, bukan? Tentu saja hal tersebut bisa memberi keuntungan berlipat.

Baca Juga :

Nah, itu dia penjelasan mengenai pendekatan pemasaran omnichannel. Kamu bisa memahaminya secara mudah dengan melakukan pemasaran di berbagai saluran. Pahami manfaatnya dan terapkan strateginya dengan tepat, ya. Fokus terhadap keseluruhan pelanggan dan jangan bersikap subjektif. Seluruh pelanggan bisnis milik kamu adalah aset yang sangat berharga di masa yang akan datang.

Baca Juga |