Site icon Vocasia

Apa Itu Spoofing dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

Cisco.com

Cisco.com

Apa itu spoofing?

Spoofing adalah kejahatan dunia maya yang terjadi ketika seseorang menyamar sebagai kontak atau merek tepercaya, berpura-pura menjadi seseorang yang Anda percayai untuk mengakses informasi pribadi yang sensitif. Serangan spoofing menyalin dan mengeksploitasi identitas kontak Anda, tampilan merek terkenal, atau alamat situs web tepercaya.

Spoofing bergantung pada kemampuan peretas untuk menyamar sebagai seseorang atau sesuatu yang lain. Beberapa penyerang menyamarkan komunikasi mereka seperti email atau panggilan telepon sehingga seolah-olah berasal dari orang atau organisasi tepercaya. Dengan jenis serangan spoofing ini, peretas mencoba menipu Anda untuk mengungkap informasi pribadi yang sensitif.

Serangan spoofing juga dapat terjadi pada tingkat yang lebih teknis, melalui spoofing DNS atau alamat IP. Spoofing dalam keamanan jaringan melibatkan membodohi komputer atau jaringan dengan menggunakan alamat IP yang dipalsukan, mengarahkan lalu lintas internet di tingkat DNS (Domain Name System), atau memalsukan data ARP (Address Resolution Protocol) dalam jaringan akses lokal (LAN).

Baca Juga : Cybercrime: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Cara kerja spoofing

Spoofing biasanya bergantung pada dua elemen spoof itu sendiri, seperti email atau situs web palsu, dan kemudian aspek rekayasa sosial, yang mendorong korban untuk mengambil tindakan. Misalnya, penipu dapat mengirim email yang tampaknya berasal dari rekan kerja atau manajer senior tepercaya, meminta Anda untuk mentransfer sejumlah uang secara online dan memberikan alasan yang meyakinkan untuk permintaan tersebut. Spoofer sering mengetahui apa yang harus dilakukan untuk memanipulasi korban agar mengambil tindakan yang diinginkan.

Serangan spoofing yang berhasil dapat memiliki konsekuensi serius termasuk mencuri informasi pribadi atau perusahaan, mengumpulkan kredensial untuk digunakan dalam serangan lebih lanjut, menyebarkan malware, mendapatkan akses jaringan yang tidak sah, atau melewati kontrol akses. Untuk bisnis, serangan spoofing terkadang dapat menyebabkan serangan ransomware atau pelanggaran data yang merusak dan mahal.

Ada banyak jenis serangan spoofing yang lebih langsung berhubungan dengan email, situs web, dan panggilan telepon. Serangan teknis yang lebih kompleks melibatkan alamat IP, Address Resolution Protocol (ARP), dan server Domain Name System (DNS). Kami mengeksplorasi contoh spoofing yang paling umum di bawah ini.

Baca Juga: Pengertian DNS dan Cara Kerjanya

Bagaimana cara mencegah spoofing

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari serangan spoofing. Tetap selangkah lebih maju dari scammers dengan tindakan dan larangan yang bermanfaat ini:

Yang harus Anda lakukan.

Baca Juga : 8 Rekomendasi Antivirus Terbaik untuk Pc dan Laptop

Larangan

Baca Juga : Apa itu Firewall? Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya!

Exit mobile version