Art Director: Pengertian, Tanggung Jawab, Skill, dan Jenjang Karier

Art director adalah profesi yang memiliki beragam makna, tergantung organisasi tempatnya bekerja. Untuk kamu yang berkarier di bidang seni dan kreatif, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah art director ini.

Art director ini yang memastikan mengenai pembuatan konsep bersama tim, apakah yang dibuat sudah sesuai dengan permintaan klien, tidak sesuai, atau masih membutuhkan perbaikan. Saat membuat campaign suatu produk, maka art director-lah yang berperan sangat besar di dalamnya.

Nah, dari pada penasaran dengan profesi yang satu ini, langsung saja yuk kita bahas pengertiannya beserta tanggung jawab, skill, dan jenjang karier dari art director. Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Baca juga: Apa itu Desain Line Art?

Pengertian Art Director

Pengertian Art Director. Sumber: unsplash.com

Apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, art director berarti “Pengarah Seni”. Pada dasarnya, art director adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab atas tampilan visual secara keseluruhan dalam berbagai media. Seperti halnya pada majalah, koran, kemasan, film, serta produksi televisi. Posisi ini yang mengerjakan keseluruhan desain. Baik untuk sebuah proyek serta memberi arahan kepada tim yang terkait dalam pembuatan layout atau artwork.

Deskripsi lain dari art director adalah pengarah estetika dan me-manage pengerjaannya. Lebih lengkapnya mengarahkan team yang bekerja di bawahnya, seperti graphic designer, illustrator artist, photographer, fashion stylist, dan lainnya dalam lingkup periklanan maupun commercial performance. Bertugas membuat konsep atau ide, atau sebagai jembatan strategi dari creative director atau head project, atas perjalanan konsep dan strategi pemasarannya.

Baca juga: Ketahui Teori Gestalt dalam Desain, Teori Penting di Bidang Desain

Tanggung Jawab Art Director

Tanggung Jawab Art Director. Sumber: pexels.com

Mengutip dari laman Gramedia, kiranya terdapat sebanyak 17 peran dan tanggung jawab dari profesi art director, yang di antaranya sebagai berikut.

1. Menentukan bagaimana cara terbaik untuk mempresentasikan sebuah konsep secara visual.
2. Menentukan foto, seni, dan elemen desain lainnya yang akan digunakan dalam membuat karya visual.
3. Membuat tampilan atau gaya keseluruhan dari sebuah publikasi, advertising campaign, televisi, bahkan set dalam pembuatan film.
4. Bekerja sama dengan tim desainer, meninjau dan menyetujui desain, artwork, fotografi, dan juga grafis lainnya yang dibuat oleh tim.
5. Berbicara dengan klien untuk membuat rancangan dari proyek yang diberikan.
6. Berkoordinasi dengan tim artistik atau departemen kreatif lainnya, menyusun budget dan timeline secara detail.
7. Mempresentasikan desain kepada klien untuk approval.
8. Memproduksi art layout dengan membuat konsep dan menyediakan arahan kerja untuk tim.
9. Berpartisipasi dalam memberikan pelatihan, jadwal, perekrutan, dan menjadi tutor untuk anggota tim lain.
10. Mengerjakan proyek sesuai dengan standar yang diberikan oleh departemen art dengan mengikuti produksi, kualitas, dan juga customer service.
11. Menyelesaikan masalah operasional, mengidentifikasi kemajuan dalam proses kerja, Mengawasi keluar-masuknya biaya untuk sebuah proyek.
12. Merancang konsep dan bekerjasama dengan tim untuk mengeksekusikannya serta mempresentasikan kepada klien.
13. Menjaga agar customer tetap terinformasi dengan progress setiap proyek yang dikerjakan, me-review produksi proyek yang dikerjakan.
14. Melakukan riset untuk membuat konsep dalam proyek yang dikerjakan.
15. Memproduksi layout untuk kepentingan percetakan dan memastikan semuanya sesuai dengan standar yang diberikan sebelum dipublikasi.
16. Mendapatkan persetujuan klien dengan mempresentasikan layout final, storyboard serta memberi arahan atau masukan kepada komentar serta permintaan klien.
17. Mengevaluasi dan merevisi desain untuk memperbaiki kualitas, dan mengasah kemampuan dengan mengikuti berbagai macam workshop.

Baca juga: Kenali Storyboard dan Cara Membuatnya untuk Memasarkan Produkmu!

Skill yang Harus Dimiliki Seorang Art Director

Skill yang Harus Dimiliki Seorang Art Director. Sumber: pexels.com

1. Menguasai Beberapa Keterampilan Seni

Art director adalah konseptor dan sekaligus eksekutor dalam berbagai penyelesaian pekerjaan periklanan, showbizz maupun on frame performance. Dibutuhkan kemampuan seni dan komunikasi yang tinggi serta pengetahuan produksi commercial yang cukup seperti:

• Artist impression
• Illustration
• Copywriting
• Photography
• Brand communication
• Graphic design
• Graphic art, stage and talent performance, audio-video, entertainment dan lain-lain

2. Menguasai Software Desain

Dengan pekerjaan utama membuat konsep dan mengkoordinasikan dengan sesama anggota tim, art director diharuskan untuk menguasai software-software desain grafis. Software-software itu misalnya adalah Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Adobe After Effects, Inkscape serta software lainnya untuk memudahkan dalam pekerjaan.

3. Ketajaman Strategi Kreatif

Sebagai seorang art director, kamu tentunya perlu memiliki kemampuan membaca dan menganalisa pergerakan arah kreatifitas iklan di luar sana serta sedikit ketajaman intuisi bisnis. Selain itu, keterampilan yang sama pentingnya dengan kemampuan desain yang mengikuti trend dan teknologi, untuk klien yang potensial, pun perlu kemampuan mendiskusikan pendekatan kreatif kamu dalam upaya memecahkan masalah bisnis.

4. Komunikasi dan Leadership

Desain grafis merupakan salah satu bentuk komunikasi melalui visual. Oleh karena itu, seorang art director harus mengetahui bagaimana berkomunikasi yang baik melalui medium gambar. Kamu harus mencari cara agar pesan yang ingin disampaikan lewat gambar dapat dimengerti oleh audiens. Selain itu, komunikasi sesama tim juga sangat dibutuhkan karena seorang art director memimpin sebuah tim. Maka kamu akan bertanggung jawab atas kelancaran dari proyek yang dikerjakan.

Baca juga: 7 Software Desain Grafis Gratis Terbaik di 2022

Jenjang Karier Art Director

Jenjang karier Art Director. Sumber: unsplash.com

Di setiap perusahaan masih belum ada acuan khusus untuk progress karier dari seorang art director. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda. Beberapa perusahaan menetapkan bahwa art director merupakan posisi tertinggi.

Namun, menurut Media Bistro kamu bisa menanjak menjadi executive creative director. Art director diasosiasikan dengan industri yang bergerak di bidang televisi dan perfilman maupun agensi. Berikut merupakan proyeksi karier art director.

1. Televisi dan Perfilman

Dalam produksi film dibutuhkan art director demi mendapatkan hasil visual yang baik. Mereka berkolaborasi dengan sutradara untuk menentukan set yang dibutuhkan oleh sebuah film. Art director juga mengatur bagaimana set seharusnya berdiri dan seharusnya terlihat di kamera. Biasanya, dalam proses pembuatan film, art director juga bekerja sama dengan set designer agar semuanya berjalan mulus.

2. Periklanan

Di industri ini, seorang art director akan memastikan permintaan dari klien. Mereka bertanggung jawab atas segala aspek visual dari periklanan. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan tim lain seperti graphic designer.

3. Penerbitan

Dalam industri penerbitan, art director bertugas untuk membuat layout pada koran dan majalah. Mereka juga memilih serta menyeleksi foto atau gambar yang akan menjadi cover untuk buku. Biasanya, pekerjaan mereka di industri ini meliputi dengan web publishing.

Baca juga: Yuk Mengenal Profesi Illustrator! Seniman Di Industri Kreatif, Kamu Tertarik?

Nah, demikian penjelasan mengenai pengertian art director beserta tanggung jawab, skill, dan jenjang kariernya. Untuk kamu yang tertarik menyelami profesi art director ini, ada baiknya kamu mengambil kelas “Desain Grafis Menggunakan Inkscape”. Inkscape merupakan aplikasi desain berbasis vector opensource dan juga gratis, cocok banget untuk kamu yang ingin belajar desain grafis.