John Naisbitt menyebut perubahan dalam bidang teknologi komunikasi dengan revolusi telekomunikasi. Istilah revolusi telekomunikasi, sebagaimana dikatakan Naisbitt tentu sebangun dengan revolusi teknologi. Sebagaimana diketahui, telekomunikasi, itu adalah produk teknologi. Jadi, membicarakan teknologi revolusi telekomunikasi juga sekaligus membahas revolusi teknologi komunikasi. Penjelasan lebih lengkap dikatakan oleh John Naisbit berdasarkan sumber buku Perkembangan Teknologi Komunikasi, karya Nurudin (2017). Simak dibawah ini, ya!
Baca Juga : Perkembangan Teknologi Komunikasi bagi Kalangan Anak Muda
Revolusi Teknologi Komunikasi
1. Pembauran Teknologi
Mulai muncul adanya pembauran (penggabungan) teknologi antar komputer, telepon, dan televisi. Sementara komputer, telepon, dan televisi masing-masing diberkahi dengan kemampuan dua teknologi lain. Maka akan berkembanglah suatu susunan hebat hibrida telepon/televisi/komputer. Perkenalan ke dalam pasar sistem komunikasi pribadi akan disertai dengan perubahan dalam fokus untuk industri telekomunikasi. Dari pemecahan masalah bisnis beserta teknologi ke pemberian kekuasaan kepada individu. Melalui peningkatan kemampuan untuk berkomunikasi satu dengan lainnya. Perubahan tersebut akan berasal dari perubahan yang digerakkan oleh bisnis ke perubahan yang digerakkan individu.
Pembauran yang paling penting ini adalah komunikasi tanpa kabel. Di AS lebih dari 100 perusahaan dan kelompok – termasuk operator TV kabel telah mengajukan petisi. Kepada Federal Communications Commission (FCC) untuk mengajui mengoperasikan sistem jaringan komunikasi pribadi. General Magic menunjuk A&T dan lain-lain untuk mendukung program telescript-nya sebagai bahasa jaringan tanpa kabel.
2. Aliansi Strategis
Banyak aliansi strategis dibentuk untuk memenuhi kebutuhan dari apa yang akan menjadi abad informasi dan digerakkan oleh konsumen. Perusahaan industri dan wirausaha yang baru menanjak bermitra dengan kecepatan luar biasa. Mereka sadar sepenuhnya, bahwa tak satu perusahaan pun. Kemudian tak satu negara pun dapat sendirian menjadi pemain yang berhasil di dalam permainan global baru.
Baca Juga | Strategi Analisis Data dan Kritik terhadap Miles dan Huberman serta Moleong
Kita pernah memandang pada sebuah dunia di mana pesawat televisi. Yang biasa memungkinkan penonton memilih film, acara TV, video games, program pendidikan, belanja darı rumah, perbankan, jasa pembayaran tagihan. Bahkan pemesanan tempat segala jenis, dan konseling. Kita sedang memandang pada sebuah dunia informasi, komunikasi, pembelajaran, perencanaan, dan kolaborasi. Itu semua diakses sama mudahnya, seperti menelepon sahabat baik kita. Sekarang ini kita bisa memanfaatkan gadget untuk banyak hal, sebagaimana yang pernah dilakukan pada televisi.
Baca Juga | 6 Kursus Online Gratis untuk Menunjang Keahlian Kamu!
Maka, setiap negara harus saling bermitra dan membentuk aliansi untuk mencapai tujuan bersama. Kebutuhan setiap negara tidak akan mudah dipenuhi hanya dengan mengandalkan kemampuan diri sendiri. Juga antar media harus mengadakan aliansi strategis (dalam bahasa populernya, konvergensi). Konvergensi secara sederhana diartikan gabungan banyak media dalam sebuah media. Di sebuah alamat website media, kita bisa membaca berita, menonton video, chatting, mendengarkan radio, dan lain-lain.
3. Pembentukan Jaringan Global
Menciptakan jaringan dari jaringan-jaringan tanpa batas, global, dan digital. Sementara arah dari revolusi telekomunikasi menjadi semakin jelas. Usaha-usaha sedang dijalankan untuk menciptakan jaringan telekomunikasi global tanpa batas dari jaringan-jaringan yang akan memungkinkan orang di dunia berhubungan dengan orang lain. Jaringan global yang (kebanyakan) digital dari jaringan-jaringan ini. Bisa disebut dengan information superhighway atau jalan raya informasi. Dimana memungkinkan individu berkomunikasi dengan siapa dan di mana saja di planet ini dalam waktu yang sebenarnya. Mengubah selamanya cara kita bekerja, bermain, bergerak, dan cara kita memandang sesama warga dari jaringan global. Oleh karena itu, jaringan global menjadi kebut mendesak. Indonesia akan menjadi negara yang ketinggalan zaman, jika tidak bergabung dengan jaringan global.
Apakah kita tetap mengandalkan komunikasi lisan. Sementara hampir semua penduduk dunia ini sudah memanfaatkan internet untuk berkomunikasi?
Baca Juga | 3 Kekuatan Masyarakat Maya dalam Teknologi Komunikasi
4. Telekomputer Pribadi untuk Semua Orang
Orang di kantor/rumah atau dalam perjalanan akan dapat memiliki telekomputer. Mungkin ada di dalam dompet atau saku yang digunakan untuk mengirim dan menerima komunikasi melalui suara, data, citra dan video. Pemakaian telekomputer akan terdesentralisasi seluruhnya sepenuhnya individual. Antara lain akan mengikis lebih jauh karakter tersentralisasi dari raksasa-raksasa perusahaan yang berkembang dalam era industri. Ketika mereka memberikan jalan kepada federasi yang longgar dari perusahaan-perusahaan kecil, seperti wirausaha.
Baca Juga | Mengenal Perusahaan Big Four dan 7 Keuntungan Berkarier di sana!
Pada awal abad informasi, abad ke-21. Kemampuan komunikasi yang mungkin saja kita butuhkan akan dapat diletakkan di atas meja kerja. Di dalam mobil, atau di atas telapak tangan kita. Revolusi baru bidang telekomunikasi, diumumkan pada 13 Oktober 1993. Saat Bell Atlantic dan Tele-Communication, Inc (TCI) mengatakan mereka bergabung. Suatu perkawinan telepon dan kabel senilai $30 miliar dolar. Hal ini seperti petir, setidaknya bagi media. Pada hari itu, tampak setiap orang “terpengaruh”. Merger yang diumumkan itu mewujudkan suatu revolusi yang akan mengubah dunia. Dan memang begitulah yang terjadi.
Penemuan Satelit
Tidak bisa dipungkiri, penemuan satelit mengubah secara revolusi perkembangan teknologi komunikasi. Satelit memungkinkan komunikasi tanpa jarak, cepat, dan massal. Maka, beberapa dari perkembangan yang lebih menarik dalam teknologi komunikasi terjadi di arena satelit. Start yang pernah dibeli Rupert Murdoch sudah meliputi China dengan televisi. Ini adalah lompatan pendek sebelum satelit memberikan jasa komunikasi kepada individu atau komunitas dengan harga yang kompetitif.
Baca Juga | Biografi Jack Ma, Pendiri Alibaba dan Orang Terkaya di China
Pada awal 1994, Hughes dijadwalkan meluncurkan satelit pertama kali dari transmitter satelit siaran langsung. (Direct Broadcast Satellite atau DBS). Satelit ini akan mampu meliput Amerika Serikat dengan sekitar 150 saluran secara bersamaan. Satelit ini juga menawarkan teknologi terobosan dengan implikasi untuk masa depan penyampaian dan pertukaran informasi.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai perkembangan teknologi komunikasi. Semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga, ya!
Baca Juga : Beginilah 9 Realitas Masyarakat Maya, kamu wajib tahu!