Menjadi seorang manajer artinya jadi pimpinan langsung dari para karyawan, ya. Dimana manajer haruslah bertanggung jawab atas kinerja tim dengan cara memimpin, mengarahkan, hingga mengawasi semua karyawan yang bekerja demi satu tujuan bersama, yakni kemajuan yang membawa keuntungan bagi perusahaan.
Maka dari itu, seorang manajer harus membentuk tim yang tepat berdasarkan kemampuannya dan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, ya harus serasi antara keahalian karyawan dengan jobdesk yang dimiliki bukan hanya memaksakan kemampuan karyawan karena dianggap penting padahal belum tentu mampu, lho. Jika hal tersebut dapat dipenuhi oleh seorang manajer, maka bukan mustahil kalau produktivitas tim bisa terwujud yang pada akhirnya visi dan misi perusahaan bisa terwujud dengan konsisten karena pengaturan yang tepat di tangan si manajer. Lantas, apa saja sih spesifikasi job desk dari manajer perusahaan itu? Simak selengkapnya lewat penjelasan di bawah ini, ya.
Mediator dan penghubung komunikasi
Seorang manajer tentunya bertugas utama untuk menjadi mediator antara kepentingan perusahaan dengan pihak karyawan, ya. Atas dasae itu, menjadi manajer harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik supaya bisa berperan sebagai jembatan komunikasi antara karyawan dengan perusahaan. Kalau kamu bertanya mengapa sih manajer itu jadi pengubung antar keduanya? Jawabannya karena terlalu rumit bagi seorang CEO jika langsung berkomunikasi satu-satu dengan karyawannya, entah karena batasan waktu, ruang, hingga cara memahamkan. Oleh karena itulah, manajer dengan kemampuan khususnya harus bisa jadi jembatan netral demi kepentingan produktivitas karyawan dan tercapainya tujuan perusahaan dengan semaksimal mungkin.
Mengambil keputusan
Selanjutnya menjadi seorang manajer juga berperan dalam membuat keputusan, nih. Baik keputusan yang bersifat basis pada data ataupun berdasarkan pada naluri si manajer karena pengalamannya, tentunya hal ini berbeda-beda tergantung gaya personal manajer masing-masing, ya. Tapi, pada dasarnya sebuah keputusan yang baik itu dibuat oleh manajer dengan berlandaskan kombinasi atas pengalamannya, pengetahuan, juga kompentensi yang ada. Bahkan, seorang manajer juga sedari awal sebagai penentu karyawan ini berada di divisi mana hingga mendapatkan tawaran promosi atau sebaliknya terkena sanksi atas pelanggaran kerja. Ya, semua itu bagian dari proses pengaturan agar karyawan bisa memberikan kinerja semakaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya.
Memecahkan masalah
Bukan hanya memberikan pengaturan terbaik atas timnya sesuai posrsinya yakni kemampuan karyawan dengan kebutuhan perusahaan, tetapi seorang manajer juga bertanggung jawab atas pemecahan masalah yang muncul dalam divisi yang mereka pimpin, nih. Misalnya saja seorang sales manajer tentunya saat terkena masalah berupa penurunan jumlah penjualan produk, maka ia harus menemukan solusi yang tepat agar sesegera mungkin pembelian produk bisa kembali normal bahkan lebih tinggi lagi. Contoh lainnya yakni seorang marketing manajer, yang mana saat produk jadi kurang menarik bagi target pasar lagi padahal nilai produk sudah sesuai dengan kebutuhan target pasar, maka marketing manajer harus mengevaluasi strategi marketing yang dijalankannya agar bisa lebih menjual lagi dalam melakukan pemasaran produk.
Membangun tim yang produktif
Selain mengatur karyawan yang sesuai dengan kemampuannya, menjadi seoarang manajer juga harus bisa membangun tingkat produktif karyawannya dengan semaksimal mungkin, ya. Mengapa sih harus demikian? Tentunya demi tujuan tercapainya keuntungan maksimal bagi perusahaan, ya. Bayangkan saja bagaimana karyawan bisa memberikan kinerja terbaiknya kalau tak ada strategi khusus dari manajernya untuk menumbuhkan jiwa produktifnya dan hal itu hanya bisa terjadi kalau manajer bisa memberikan kepuasan bagi karyawannya. Sehingga karyawan yang puas dengan apa yang ia dapat dari perusahaan tentu akan memberikan kinerja terbaiknya sebagai sebuah hubungan timbal balik, ya.
Baca juga :
Pahami Jenis-Jenis Manajer Perusahaan
Marketing Manager Adalah Pekerjaan Yang Patut Diketahui!
Ingin Jadi Manajer Operasional? Berikut Tugas, Tanggung Jawab, Dan Syaratnya!
Ingin Jadi Manajer Andal? Ini 7 Skill Yang Wajib Kamu Miliki!
Pada akhirnya menjadi seoarang manajer di perusahaan haruslah menguasao beragam skill, seperti keterampilan teknis, manajemen waktu, problem solving, manajemen konflik, hingga pengambilan keputusan. Demikian penjelasan terkait job desk manajer perusahaan. Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi seputar dunia kerja lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Kamu bisa menikmati segala kursus online dari berbagai topik yang sedang kamu butuhkan dengan potongan harga khusus hanya di Vocasia . Ingat bahwa dunia semakin cepat berkembang tanpa menunggu kesiapanmu, kalau bukan dari sekarang kamu menyiapkan kemampuan diri atau menjadikan diri lebih mahir akan suatu hal, lantas menunggu kapan lagi? Segera cek dan temukan kursusmu hanya dengan klik tautan berikut.
Leave a Reply