Tanggal:08 November 2024

7 Cara Budidaya Bawang Bombay

Cara budidaya bawang bombay.

Meskipun tak sepopuler bawang merah dalam pemakaiannya sebagai bahan masakan, bawang bombay masih cukup digemari untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Hal itu dapat dilihat dari adanya berbagai masakan yang menggunakan bawang bombay ini. Sebut saja masakan-masakan seperti onion ring, tumisan, ayam kecap bawang bombay, dan lain sebagainya yang menggunakan bawang bombay. Adanya penggunaan bahan tersebut dimaksudkan untuk menambah cita rasa yang nikmat sekaligus khas. Selain rasanya yang enak tersebut, bawang bombay juga ternyata memiliki banyak kandungan gizi di dalamnya.

Melansir dari Kompas, bawang bombay memiliki kandungan gizi seperti energi, protein, karbohidrat, lemak, serat, zat besi, kalium, berbagai jenis vitamin, dan lain sebagainya. Adanya berbagai kandungan gizi tersebut tentunya memberikan dampak yang baik pada kesehatan manusia seperti dapat menjaga daya tahan tubuh, rendah gula dan bebas dari lemak, menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, mencegah infeksi dan osteoporosis, serta lain sebagainya. Nah, setelah mengetahui berbagai manfaat dan keuntungan dari bawang bombay tersebut, jika kamu berniat untuk budidaya bawang bombay, ikuti langkah-langkahnya berikut ini.

1. Persyaratan Budidaya Bawang Bombay

Ketahui persyaratan budidaya.
Ketahui persyaratan budidaya. Sumber: Pexels

Sebelum mulai membudidayakan bawang bombay, ada baiknya untuk kamu mengetahui persyaratan budidayanya terlebih dahulu. Nah, apa saja persyaratan budidaya bawang bombay yang harus kamu tahu?

  1. Bawang bombay bisa tumbuh dengan optimal di wilayah dengan udara yang sejuk. Paling ideal, bawang bombay ini dibudidayakan di suhu sekitar 18 – 20 derajat celcius.
  2. Bawang bombay juga bisa tumbuh dengan baik jika mendapatkan sinar matahari yang cukup.
  3. Selain suhu dan matahari, bawang bombay bisa dibudidayakan di media tanam yang gembur dengan lapisan humus yang banyak dan subur.
  4. Bawang bombay cocok untuk dibudidayakan di wilayah dengan ketinggian sekitar 800 – 2000 meter dpl.
  5. pH tanah yang baik sekitar 5,5 – 5,6 dengan drainase yang baik.

2. Pembibitan Bawang Bombay

Pilih dan semai bibit.
Pilih dan semai bibit. Sumber: Pexels

Setelah mengetahui persyaratan budidaya bawang bombay, maka cara #2 adalah pemibibitan. Umumnya, bibit bawang bombay ini bisa didapatkan dari biji ataupun umbinya. Meskipun begitu, biasanya yang digunakan sebagai bibit adalah yang berasal dari umbi karena realtif mudah untuk didapatkan. Nah, saat memilih bibit dari umbi ini, pastikan beberapa hal berikut ini.

  1. Cari bawang bombay dengan kualitas yang baik. Berukuran besar, tidak busuk, tidak cacat, berasal dari varietas unggul, tidak terkena hama atau penyakit, dan lain sebagainya.
  2. Setelah itu, bersihkan dan simpan bibit di tempat yang lembap 2 – 3 minggu hingga bibit muncul tunasnya.

Setelah berhasil mendapatkan bibit bawang bombay yang akan dibudiyakan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penyemaian. Berikut beberapa cara melakukan semai bibit bawang bombay tersebut.

  1. Siapkan media semai seperti polybag.
  2. Siapkan tanah yang subur dan campur dengan pupuk kompos sebelum masukkan ke dalam polybag.
  3. Tanam bibit bawang yang sudah bertunas ke dalam polybag dengan kedalaman sekitar 2 – 3 sentimeter.
  4. Lakukan penyiaran sekitar 3 kali sehari.
  5. Setelah tunas tumbuh tinggi, bawang bombat dapat dipindahkan ke lahan budidaya.

3. Persiapan Lahan Budidaya Bawang Bombay

Siapkan lahan budidaya.
Siapkan lahan budidaya. Sumber: Pexels

Cara budidaya bawang bombay #3 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah mempersiapkan lahan budidayanya. Nah, saat mempersiapkan lahan ini, perhatikan lagi persyaratan-persyaratan budidaya yang telah dijelaskan ya! Setelah memastikan suhu, pH, drainase, dan sebagainya, ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat lahan budidayanya.

  1. Lahan bisa diolah sekitar 2 – 4 minggu sebelum waktu penanaman.
  2. Pengolahan lahan dapat dilakukan dengan cara menggemburkan tanah.
  3. Membuat bedengan dengan ukuran yang disesuaikan dengan luas tanah yang dimiliki.
  4. Siangi gulma dan bersihkan bedengan dari kotoran yang ada.
  5. Campur bedeng dengan pupuk kompos secara merata seminggu sebelum penanaman.
  6. Setelah didiamkan selama satu minggu, bedeng siap digunakan sebagai media budidaya.

4. Proses Penanaman Bawang Bombay

Penanaman bibit di lahan budidaya.
Penanaman bibit di lahan budidaya. Sumber: Pexels

Setelah lahan budidaya sudah siap digunakan dan benih yang disemai sudah bertunas tinggi, maka langkah #4 adalah melakukan pemindahan media tanah dan proses penanaman di media budidaya yang baru. Nah, berikut beberapa caranya.

  1. Buat lubang pada bedeng dengan ukuran kedalaman sekitar 2 – 3 sentimeter dan jarak antar lubang 20 sentimeter.
  2. Masukkan benih bawang bombay yang sudah disemai ke masing-masing lubang dan tutup dengan tanah yang sudah dicampurkan pupuk.
  3. Usahakan pemindahan dan penanaman tersebut dilakukan pada sore hari.
  4. Setelah itu, siram bedengan.

5. Perawatan Bawang Bombay

Lakukan perawatan secara rutin.
Lakukan perawatan secara rutin. Sumber: Pexels

Setelah benih dipindahkan dan ditanam di lahan budidaya, maka cara #5 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah melakukan perawatan dan pemeliharaannya sehingga bawang bombay bisa tumbuh dengan optimal. Nah, berikut beberapa cara melakukan perawatan pada bawang bombay.

  1. Penyiraman pada tanaman bombay ini dapat dilakukan 2 kali sehari.
  2. Lakukan penyiangan gulma secara rutin. Pada saat melakukan penyiangan ini, usahakan untuk tidak merusak akar bawang bombay.
  3. Berikan pupuk susulan untuk memenuhi nutrisi dari bawang bombay.

6. Pengendalian Hama dan Penyakit

Basmi hama dan penyakit.
Basmi hama dan penyakit. Sumber: Pexels

Pada saat membudidayakan bawang bombay ini, tentu saja akan ada hama atau penyakit yang muncul dan membahayakan pertumbuhan bombay. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu upaya untuk mengendalikan pertumbuhan hama dan penyakit tersebut. Berikut beberapa upaya yang bisa kamu ikuti.

  1. Lakukan penyiraman dan penyiangan secara rutin.
  2. Semprotkan pestisida sesuai kebutuhan.

7. Proses Panen Bawang Bombay

Proses panen.
Proses panen. Sumber: Pexels

Setelah bawang bombay dipelihara dengan baik dan tumbuh secara optimal, bawang akan memasuki masa panen pada usia 4 – 5 bulan setelah ditanam. Nah, bagaimana cara memanen bawang bombay ini?

  1. Lakukan penggalian di sekitar umbi bawang bombay, dan tarik umbi tersebut dengan hati-hati.
  2. Setelah berhasil ditarik, bersihkan tanah yang menempel di umbi.
  3. Simpan umbi di tempan yang kering dan terhindar dari matahari.

Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *