Profesi di bidang pengelolaan data saat ini kian populer. Profesi ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena seiring dengan pesatnya transformasi digital, jasa pengelolaan data semakin dibutuhkan oleh perusahaan. Data-data perusahaan haruslah memiliki gudang lengkap dengan penjaganya. Profesi ini disebut dengan database administrator. Database administrator adalah orang yang bertugas untuk melakukan manajemen database. Apabila kamu memiliki keahlian di bidang IT, tidak ada salahnya mencoba profesi ini. Apa itu database administrator? Bagaimana prospek kerjanya? Yuk simak ulasan berikut hingga akhir!
Pengertian Database Administrator
Ruang lingkup pekerjaan database administrator cukup luas. Sebagian besar industri saat ini sudah memanfaatkan internet dan digitalisasi untuk menunjang operasional bisnis. Kondisi ini menjadi sangat menguntungkan karena peran database administrator semakin dibutuhkan untuk memastikan data perusahaan dikelola oleh profesional. Database administrator adalah orang yang bertugas untuk menyimpan sekaligus mengelola data perusahaan menggunakan software tertentu.
Lingkup datanya pun cukup beragam, mulai dari akun pengguna, finansial, informasi customer, dan data-data penting lainnya. Database administrator bertanggung jawab untuk memastikan bahwa data-data tersebut telah tersimpan, tersedia, dan terjaga keamanannya. Contoh, database administrator di perusahaan e-commerce, seperti Shopee. Mereka harus memastikan bahwa setiap data mengenai alur belanja konsumen sudah tersimpan dengan baik, dapat diakses, dan ditampilkan ketika dibutuhkan, misalnya pelacakan pengiriman.
Baca juga: 10 Database Terpopuler di Dunia, Mana Pilihanmu?
Tanggung Jawab dan Jenis Database Administrator
Secara umum, tugas harian database administrator adalah melindungi data dengan sistem terstruktur, menggabungkan database lama, menguji modifikasi, memulihkan data yang hilang, membuat izin pengguna baru, dan memonitor sistem database untuk menjamin efektivitasnya. Database administrator memegang kendali basis data perusahaan yang berhak diakses hanya oleh pemegang kepentingan atau otoritas. Database administrator bekerja sama dengan system manager untuk menyesuaikan kapasitas basis data dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Di lapangan, ada dua katagori database administrator yang memiliki ruang lingkup tugas masing-masing memiliki, yakni:
1. System Database Adminstrator
System database administrator adalah mereka yang berperan di bidang operasional database, mulai dari instalasi, patching, dan pengelolaan. Lingkungan kerja system database administrator meliputi aspek teknis pengelolaan database, termasuk untuk memperbarui software dan debug kode. System database administrator juga kerap dipercaya untuk memberikan rekomendasi software maupun hardware yang dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan. Tugas lain yang tidak kalah penting adalah merancang sistem keamanan untuk melindungi database.
2. Application Database Administrator
Secara umum, application database administrator bertanggung jawab terhadap aktivitas yang melibatkan database. Namun, nyatanya tugas application database administrator dikatakan cukup kompleks, mulai dari merancang arsitektur dan model data hingga menunjang penggunaan basis data untuk aplikasi tertentu, misalkan aplikasi untuk customer service. Application database administrator juga menggunakan bahasa pemrograman yang cukup rumit dalam melakukan debug program dan mengelola aspek-aspek di dalamnya.
Baca juga: Data Engineer: Profesi Bidang IT dengan Prospek Kerja yang Menarik
Skill Untuk Menjadi Database Administrator
Menurut Computer Science, pekerjaan di bidang IT sebagian besar membutuhkan gelar sarjana di bidang terkait, termasuk database administrator. Beberapa jurusan yang umumnya dapat mengantarkan seseorang menjadi database administrator adalah Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan jurusan sejenis lainnya. Selain itu, memiliki pengalaman magang yang cukup akan membuka peluang lebih lebar bagi seseorang untuk bisa berkarier di profesi ini.
Berbekal gelar dan pengalaman saja tidak cukup untuk menjadi database administrator profesional. Berikut adalah beberapa skill yang patut dimiliki oleh seorang database administrator.
- Problem-solving skill dan analytical-skill yang baik
- Communication skill, teamwork, dan teknik negosiasi
- Mampu bekerja di bawah tekanan
- Fleksibel, mudah beradaptasi, dan berkolaborasi
- Mampu memelihara hubungan baik dengan rekan kerja maupun customer
- Memiliki pengetahuan bisnis dan memahami persyaratan bisnis dalam it
- Peka terhadap tren pengembangan teknologi
- Berkomitmen untuk bekerja secara profesional
- Tidak asing dengan bahasa manipulasi data utama dan hal-hal penting mengenai rancangan database
- Menguasai beberapa bahasa pemrograman, sistem, dan software seperti: Linux, Unix, SQL, Windows Operating Sytem, Oracle, Data Analysis, HTML, dan Microsft Access.
Baca juga: Apa itu Profesi Data Analyst?
Prospek Kerja dan Jenjang Karier Database Administrator di Indonesia
Kemajuan teknologi mengharuskan perusahaan atau instansi memiliki database berbasis digital. Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir semua lini kehidupan manusia kini terus menerus mengalami digitalisasi. Oleh karena itu, database menjadi hal penting yang harus dikelola dengan baik. Hal ini mengakibatkan jasa database administrator menjadi semakin dicari oleh perusahaan.
Jenjang karier database administrator sebenarnya sangat bergantung pada perusahaan tempat bekerja. Perusahaan besar kemungkinan memiliki jenjang karier yang lebih terstruktur untuk posisi database administrator. Jenjang karier database administrator biasanya dimulai dari entry level. Namun, ada pula perusahaan yang menawarkan jenjang karier lebih tinggi dan cepat hingga manajer apabila jam terbang yang dimiliki sudah cukup tinggi.
Menurut Prospect, dengan skill database administrator, seseorang juga dapat beralih ke profesi lain, seperti:
- database architecture
- network management
- systems development
- project management
Berbicara tentang prospek kerja dan jenjang karier, tidak lengkap rasanya apabila bahasan gaji dilewatkan. Berapa kira-kira gaji database administrator di Indonesia? Gaji entry level mulai dari Rp5 juta per bulan, sedangkan level senior bisa mencapai hingga Rp14 juta per bulan.
Baca juga: Apa Itu Big Data Analytics?
Apakah kamu termotivasi untuk berkarier sebagai seorang database administrator? Mulailah untuk mengasah softskill dan perkaya hardskill baik melalui pendidikan formal maupun nonformal. Ilmu untuk menjadi database administrator tergolong ilmu mahal lho karena tidak semua orang bisa menguasainya. Jadi, pastikan kamu memiliki keahlian yang cukup untuk mulai terjun ke dunia database administrator.
Salah satu software yang paling populer dan universal berhubungan dengan data adalah MySQL. Maka dari itu, tidak ada ruginya kamu menguasai operasi software yang satu ini. Ingat ya, ilmu mahal susah untuk didapat! Namun, bersama Vocasia ilmu mahal tersebut jadi tidak susah untuk dimiliki. Mau tahu caranya? Cek disini ya!
Baca juga: Cara Import Database MySQL di PhpMyAdmin