Goldhaber (1986) memberikan definisi komunikasi organisasi, sebagai proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung. Satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah. Definisi ini mengandung tujuh konsep kunci. Masing-masing dari konsep kunci ini akan dijelaskan satu per satu secara ringkas. Berikut penjelasannya berdasarkan sumber buku Komunikasi Organisasi Lengkap (2014). Simak dibawah ini, ya!
- Baca Juga : 4 Aliran Komunikasi Formal dalam Organisasi
- Baca Juga : Teori Motivasi Menurut Para Ahli, Lengkap Beserta Penjelasannya
Definisi dan Konsep Kunci dari Komunikasi Organisasi
1. Proses
Suatu organisasi adalah suatu sistem terbuka yang dinamis yang menciptakan dan saling menukar pesan di antara anggotanya. Karena gejala menciptakan dan menukar informasi ini berjalan terus menerus dan tidak ada henti-hentinya. Maka dari itu dikatakan sebagai suatu proses. Misalnya diambil contoh proses pendirian suatu bank desa di suatu daerah.
Pada suatu sore, penduduk suatu desa berkumpul di rumah kepala desa bercakap-cakap sambil minum teh. Untuk membicarakan kebutuhan akan suatu bank di desa tersebut. Kepala desa menyampaikan kepada tamu-tamunya bahwa warga desa sekarang telah jauh lebih banyak dari semula. Dan anggota masyarakat memerlukan suatu tempat usaha mereka. Kepala desa mengusulkan kepada tamu-tamunya secara bersama-sama. Mendirikan suatu bank desa dengan menjual saham kepada anggota masyarakat yang mau, dan juga mencari bantuan dari bank besar. Bertujuan untuk membantu membuat gedung. Pelayanan yang akan diberikan adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyimpan dan meminjam uang. Salah satu anggota yang hadir mengusulkan nama apa yang diberikan terhadap bank tersebut.
Anggota yang kedua menyampaikan bahwa bank itu hendaknya dapat memberikan pelayanan yang cepat kepada masyarakat. Tamu yang ketiga mengusulkan pula bahwa hendaklah menggunakan komputer. Sementara tamu yang lain mengingatkan bahwa keadaan ekonomi berpengaruh kepada kemampuan bank.
Akhirnya mereka membuat rencana tertulis mengenai pendirian bank tersebut. Apa tujuan yang akan dicapai bagaimana mencapai tujuan tersebut. Siapa yang berperan dan apa peranannya dalam mencapai tujuan. Serta bagaimana mereka mendapat sumber yang akan membantu efektifnya bank tersebut. Dengan menggunakan serentetan proses komunikasi. Warga desa tersebut telah mendirikan suatu organisasi sebagai respons terhadap kebutuhan lingkungannya.
2. Pesan
Yang dimaksud dengan pesan adalah susunan simbol yang penuh arti tentang orang, objek, kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang. Untuk berkomunikasi seseorang harus sanggup menyusun suatu gambaran mental. Memberi gambaran itu nama dan mengembangkan suatu perasaan terhadapnya. Komunikasi tersebut efektif kalau pesan yang dikirimkan itu diartikan sama dengan apa yang dimaksudkan oleh si pengirim. Misalnya, seseorang pimpinan melihat pekerjaannya bawahannya tidak beres. Lalu berkata dengan suara keras apa ini pekerjaan kamu sambil memukul meja. Isi pesan ini adalah pernyataan rasa marah terhadap kesalahan bawahannya itu. Bila bawahan yang menerima pesan itu mengartikan bahwa pimpinannya marah. Karena pekerjaan itu berarti pesan itu efektif. Simbol-simbol yang digunakan dalam pesan dapat berupa verbal dan nonverbal.
Dalam komunikasi organisasi kita mempelajari ciptaan dan pertukaran pesan dalam seluruh organisasi. Pesan dalam organisasi ini dapat dilihat menurut beberapa klasifikasi. Yang berhubungan dengan bahasa, penerima yang dimaksud, metode difusi, dan arus tujuan dari pesan. Pengklasifikasian pesan menurut bahasa dapat pula dibedakan atas pesan verbal dan nonverbal. Pada pesan verbal dalam organisasi misalnya seperti surat, memo, pidato, percakapan. Sedangkan pesan nonverbal dalam organisasi terutama sekali yang tidak diucapkan atau tidak ditulis. Seperti, bahasa gerakan badan, sentuhan, nada suara, ekspresi wajah dan sebagainya.
3. Jaringan
Di dalam organisasi terdiri dari satu seri orang yang tiap-tiapnya menduduki posisi atau peranan tertentu dalam organisasi. Ciptaan dan pertukaran pesan dari orang-orang ini sesamanya terjadi melewati suatu set jalan kecil yang dinamakan jaringan komunikasi. Suatu jaringan komunikasi ini mungkin mencakup hanya dua orang, beberapa orang, atau keseluruhan organisasi. Hakikat dan luas dari jaringan ini dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain. Hubungan peranan, arah dan arus pesan, hakikat seri dari arus pesan, hakikat seri dari arus pesan, dan isi dari pesan. Masing-masing faktor yang mempengaruhi jaringan komunikasi ini akan dijelaskan satu per satu berikut ini.
Peranan tingkah laku dalam suatu organisasi menentukan siapa yang menduduki posisi. Atau pekerjaan tertentu baik dinyatakan secara formal maupun tidak formal. Misalnya seorang pegawai mungkin digaji sebagai sekretaris dan dikatakan bahwa tugas-tugas jabatannya seperti mengetik. Membuat catatan/tulisan steno, menyampaikan pesan dan menentukan perjanjian. Ini adalah peranan resmi dari seorang sekretaris. Peranan formal ini mempengaruhi kepada siapa karyawan berkomunikasi dalam pelaksanaan pekerjaannya. Seperti misalnya, seorang sekretaris mungkin bertanya kepada bosnya (atasannya) mengenai kesalahan pengarsipan. Mungkin juga makan siang bersama sekretaris lainnya atau mungkin mensupervisi personel lainnya.
4. Keadaan Saling Tergantung
Konsep kunci komunikasi organisasi keempat adalah keadaan yang saling tergantung satu bagian dengan bagian lainnya. Hal ini telah menjadi sifat dari suatu organisasi yang merupakan suatu sistem terbuka. Bila suatu bagian dari organisasi mengalami gangguan. Maka akan berpengaruh kepada bagian lainnya dan mungkin juga kepada seluruh sistem organisasi. Begitu juga halnya dengan jaringan komunikasi dalam suatu organisasi. Alhasil begitu juga halnya dengan jaringan komunikasi dalam suatu organisasi saling melengkapi. Implikasinya, bila pimpinan membuat suatu keputusan, dia harus memperhitungkan implikasi keputusan itu. Terhadap organisasinya secara menyeluruh.
5. Hubungan
Konsep kunci yang kelima dari komunikasi organisasi adalah hubungan. Karena organisasi merupakan suatu sistem terbuka. Sistem kehidupan sosial maka untuk berfungsinya bagian-bagian itu terletak pada tangan manusia. Dengan kata lain jaringan melalui mana jalannya pesan dalam suatu organisasi dihubungkan oleh manusia. Oleh karena itu hubungan manusia dalam organisasi. Memfokuskan kepada tingkah laku komunikasi dari orang yang terlibat dalam suatu hubungan perlu dipelajari.
Sikap, skill, moral dari seorang pengawas misalnya mempengaruhi dan dipengaruhi oleh hubungan yang bersifat organisasi. Hubungan manusia dalam organisasi berkisar mulai dari yang sederhana. Yaitu hubungan antara dua orang atau dyadic sampai kepada hubungan yang kompleks.
6. Lingkungan
Yang dimaksud dengan lingkungan adalah semua totalitas secara fisik dan faktor sosial. Diperhitungkan dalam pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu sistem. Lingkungan ini dapat dibedakan atas lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Kemudian yang termasuk lingkungan internal adalah personalia (karyawan), staf, golongan fungsional dari organisasi. Komponen organisasi lainnya seperti tujuan, produk, dan sebagainya. Sedangkan lingkungan eksternal dari organisasi adalah langganan, leveransir, saingan dan teknologi.
7. Ketidakpastian
Makna dari dengan ketidakpastian adalah perbedaan informasi yang tersedia dengan informasi yang diharapkan. Misalnya suatu organisasi memerlukan informasi. Mengenai aturan pemerintah yang berpengaruh kepada produksi barang-barangnya. Jika organisasi ini hanya informasi mengenai hal ini. Maka mereka akan lebih pasti dalam memproduksi hasil organisasinya. Sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pemerintah.
Tetapi bila mereka tidak memperoleh informasi tersebut maka mereka ragu-ragu memproduksi barang-barangnya. Apakah sesuai dengan standar yang ditentukan. Untuk mengurangi faktor ketidakpastian ini. Alhasil organisasi menciptakan dan menukar pesan di antara anggota, melakukan suatu penelitian, pengembangan organisasi. Dan menghadapi tugas-tugas yang kompleks yang berintegrasi tinggi.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai definisi dan konsep kunci dari komunikasi organisai. Bagaimana pendapatmu? komen dibawah, ya!
Leave a Reply