Tahukah kamu, keahlian desain grafis memiliki peran penting dalam dunia modern yang penuh dengan komunikasi visual? Tidak hanya dalam dunia bisnis, kemampuan mendesain grafis juga sangatlah dibutuhkan di berbagai industri lainnya. Contohnya, di sektor pendidikan, pemerintahan, atau organisasi non-profit.
Kunci dalam desain grafis adalah kemampuan untuk menyampaikan sebuah informasi dalam bentuk gambar dan pesan yang efektif untuk menarik perhatian orang yang melihatnya. Pada artikel ini, kamu akan mengetahui pengertian, jenis-jenis desain grafis, serta peluang kerja yang bisa kamu dapatkan dalam karir kreatif ini!
Pengertian Desain Grafis
Desain grafis memiliki arti sebagai seni dan praktik perencanaan dan memproyeksikan ide atau pengalaman dengan elemen visual dan tekstual. Dalam kata lain, desain grafis merupakan sebuah cara untuk mengkomunikasikan pesan tertentu secara visual. Yang dimaksud dengan visual disini dapat berupa sebuah logo perusahaan/bisnis, poster, brosur kampanye, atau bahkan halaman di situs web. Selain itu, teks pada desain grafis juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang dapat memiliki pesan implicit.
Desain tersebut biasanya digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan dan menjual produk melalui iklan atau situs web yang berisi informasi yang detail dan lengkap atas produk atau jasa yang dijual, maupun digunakan dalam pembuatan identitas melalui branding. Meskipun begitu, karya-karya desain grafis tetap dibuat untuk mengekspresikan seni, bukan hanya berfokus penjualan.
Top 6 Jenis Desain Grafis Paling Populer
Di industri desain, terdapat 6 jenis desain grafis yang paling terkenal. Berikut adalah jenis-jenis beserta penjelasannya:
1. Desain Identitas Perusahaan (Corporate Identity Design)
Desain ini dikenal sebagai proses menciptakan elemen visual yang menciptakan identitas dan citra yang kuat dari merek suatu perusahaan dimata konsumen dan masyarakat umum. Beberapa komponen penting dalam corporate identity design adalah logo perusahaan yang merepresentasikan nilai-nilai perusahaan, desain situs web, brosur, iklan, dan kemasan produk.
2. Desain Iklan (Advertising Design)
Desain iklan adalah proses pembuatan bahan promosi untuk memperkenalkan produk atau jasa kepada audiens. Selain harus memiliki daya tarik visual, pesan iklan juga harus efektif sehingga informasi tentang produk atau layanan dapat dengan mudah dicerna oleh audiens. Tujuan utama dari desain ini adalah untuk menciptakan interest dan mempengaruhi audiens untuk menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.
3. Desain Ilustrasi (Illustration Design)
Desain ilustrasi merupakan pembuatan gambar atau ilustrasi yang merepresentasikan suatu konsep, cerita, atau ide. Ilustrasi biasanya sering digunakan dalam konteks buku anak-anak, majalah, iklan, poster, media cetak dan digital.
4. Desain Tipografi (Typography Design)
Desain tipografi adalah proses pengaturan dan penggunaan huruf-huruf dalam desain grafis untuk menciptakan efek visual yang menarik dan mudah dibaca. Pemilihan elemen seperti font, ukuran, warna, dan penempatan huruf sangat berpengaruh dalam menyampaikan pesan.
5. Desain Web (Web Design)
Desain web mengacu pada proses menciptakan tampilan visual dan user experience yang optimal dalam sebuah situs web agar pengguna situs web dapat dengan mudah berinteraksi dengan situs tersebut. Sang desainer harus merancang organisasi konten yang baik sehingga pengguna dapat dengan cepat menemukan informasi yang mereka cari.
6. Desain Motion Graphics
Desain ini menggunakan elemen-elemen desain grafis yang bergerak atau beranimasi. Terdapat juga banyak transisi dan pergerakan seperti linear, rotasi, perubahan skala, dan efek khusus lainnya. Umumnya, desain ini biasanya menggunakan perangkat lunak animasi seperti Adobe After Effects, Adobe Premiere Pro, Cinema 4D, atau Autodesk Maya.
Peluang Kerja Desainer Grafis
Apabila kamu seseorang yang kreatif dan memiliki passion dalam bidang ini, berikut beberapa prospek kerja yang bisa kamu digeluti!
1. Animator
Seorang animator bertugas menghasilkan beberapa gambar dengan ilusi gerakan yang dikenal sebagai animasi. Profesi ini memerlukanmu untuk terbiasa dengan menggambar dan membuat sketsa.
2. Art Director
Art Director bertanggung jawab atas keseluruhan tampilan visual, menciptakan ide-ide inovatif, dan mengatur tim desainer yang bekerja untuk proyek kreatif.
3. Illustrator
Seorang illustrator bertugas menciptakan gambar ilustrasi untuk memperjelas maksud tulisan tertentu. Karya dari illustrator bisa berbentuk ilustrasi buku, novel grafis, kemasan produk, komik, atau koran.
4. Creative Director
Pemimpin proyek atau creative director bertugas menyusun konsep dan memimpin proses produksi konten visual.
5. Concept Artist
Profesi ini bertugas mewujudkan konsep yang dibuat creative director dalam bentuk konten visual, misalnya dalam pembuatan sebuah adegan di video iklan, video games, atau film.
6. UI/UX Designer
Jenis pekerjaan ini memerlukan User Interface (UI) atau antarmuka pengguna dan User Experience (UX) atau pengalaman pengguna yang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan pengguna dalam berinteraksi terhadap suatu platform atau aplikasi.
7. Product Developer
Product Developer bertugas untuk mengelola proses pengembangan produk, mulai dari penelitian, penyusunan proposal, hingga produksi serta desain. Tak hanya skill desain grafis, kemampuan manajemen dan riset juga diperlukan dalam profesi ini.
Itulah beberapa peluang atau prospek kerja di bidang desain grafis yang bisa kamu raih. Bagikan artikel ini dan tinggalkan komentar di kolom bawah bila artikel ini bermanfaat untukmu. Jika kamu seorang beginner dan ingin mempelajari desain grafis lebih dalam, daftarkan dirimu segera di kelas desain grafis hanya di Vocasia. Selamat memulai karir dalam bidang desain grafis!
Penulis : Valentina Chrysanti Herjanto – Kelompok D
Mahasiswa Studi Independen Batch #4 – Vocasia
Leave a Reply