Tanggal:21 November 2024

Apa itu Disposable Income dan Bagaimana Cara Menghitungnya

Disposable Income, yang sering disebut sebagai pendapatan bersih, adalah kunci untuk memahami seberapa banyak uang yang dapat kita manfaatkan setelah memenuhi kebutuhan pokok. Dalam artikel ini, mari kita telusuri makna, fungsi, rumus, cara menghitung, dan beberapa tips untuk mengelola Disposable Income dengan bijak, disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mengundang semua kalangan untuk memahami keuangan pribadi.

1. Pengertian Disposable Income

Disposable Income adalah jumlah uang yang tersisa setelah mengurangkan pajak dari total pendapatan individu atau keluarga. Ini adalah uang yang dapat digunakan untuk konsumsi, tabungan, atau investasi setelah membayar pajak.

2. Fungsi Disposable Income

Fungsi utama Disposable Income adalah memberikan gambaran tentang seberapa banyak uang yang dapat digunakan individu atau keluarga setelah melunasi kewajiban pajak. Ini memberikan dasar untuk perencanaan keuangan, pengelolaan konsumsi, dan pengambilan keputusan investasi.

Baca juga: Foreman: Tugas, Skill, Jenjang Karir, Gaji Dan Tipsnya

3. Rumus Disposable Income

Rumus Disposable Income dapat dirumuskan sebagai berikut:

4. Cara Menghitung Disposable Income

Langkah-langkah Menghitung Disposable Income:

a. Tentukan Total Pendapatan:

  • Hitung semua sumber pendapatan bulanan, termasuk gaji, bonus, dan pendapatan tambahan lainnya.

b. Kurangkan Pajak:

  • Hitung total pajak yang harus dibayarkan berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

c. Hitung Disposable Income:

  • Kurangkan jumlah pajak dari total pendapatan.

Contoh:

  • Jika total pendapatan bulanan adalah Rp 10.000.000 dan pajak yang harus dibayarkan adalah Rp 2.000.000, maka Disposable Income = Rp 10.000.000 – Rp 2.000.000 = Rp 8.000.000.

Baca juga: Financial Advisor: Tugas, Skill, Gaji Dan Tipsnya

5. Tips Mengelola Disposable Income Dengan Baik

a. Buat Anggaran:

  • Rencanakan pengeluaran bulanan untuk memastikan bahwa Disposable Income digunakan secara efisien.

b. Simpan untuk Masa Depan:

  • Alokasikan sebagian Disposable Income untuk tabungan atau investasi jangka panjang.

c. Hindari Utang yang Tidak Perlu:

  • Gunakan Disposable Income untuk membayar utang dan hindari utang yang tidak perlu.

6. Perbedaan Disposable Income dan Income

Perbedaan utama antara Disposable Income dan Income adalah bahwa Income adalah jumlah total uang yang diperoleh individu sebelum membayar pajak, sementara Disposable Income adalah jumlah uang yang tersisa setelah membayar pajak.

Baca juga: Administrasi Umum: Tugas, Skill, Gaji Dan Tipsnya

7. Amankan Keuanganmu Bersama Vocasia

Vocasia, mitra pengembangan karirmu dalam bidang keuangan, menyediakan kursus-kursus berkualitas tinggi yang dapat membantu meningkatkan pemahamanmu tentang manajemen keuangan. Saran kursus terkait:

Pahami dan kendalikan Disposable Income-mu dengan bijak untuk membangun fondasi keuangan yang kokoh. Dengan bimbingan dan pendidikan yang tepat, Vocasia siap mendukung perjalananmu menuju kesejahteraan finansial.

Menulis Surat Lamaran - Personal Development

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *