Tanggal:26 December 2024

Mengenal Diversity di Perusahaan, Manfaat Hingga Cara Meningkatkannya

Sumber: unsplash.com (Priscilla Du Preez)

Diversity pada lingkungan kerja menjadi hal penting dalam dunia bisnis entah bagi karyawan ataupun perusahaan. Divesity bukan hanya sekedar mempertimbangkan perbedaan usia, jenis kelamin dan ras. Divesity melihat ke lebih banyak dan dalam bagaimana mempekerjakan lebih banyak orang untuk menambah nilai bisnis.

Dalam artikel kali ini, Vocasia akan membahas seputar diversity di dalam perusahaan, mulai dari pengertiannya, manfaat hingga cara meningkatkanya. Simak penjelasan di bawah ini!

Apa itu Divesity Perusahaan

Diversity atau keberagaman di dunia kerja mencakup hal personal; mulai dari pola pikir, kepribadian hingga perbedaan tahapan karir yang dimiliki oleh karyawan. Dengan beragamnya budaya yang terdapat pada lingkungan kerja, hal ini akan mempengaruhi suasana pekerjaan pada setiap individu yang terdapat didalamnya.

Untuk organisasi, divesity adalah karakteristik dari manusia yang memiliki pengaruh terhadap nilai, presepsi, serta kesempatan individu pada dirinya dan orang lain.

Karena itu, bagian dari usaha penerapan diversity adalah dengan meningkatkan partisipasi, kinerja, dan benefit bagi kelompok minoritas. Selain itu, diversity telah diakui memiliki manfaat yang besar bukan hanya untuk pegawainya tapi juga untuk bisnis perusahaan itu sendiri.

Manfaat Divesity Perusahaan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, diversity adalah suatu kondisi dimana yang berbeda dalam sebuah lingkungan. Dari situ, ada beberapa hal yang menyebabkan keberagaman menjadi penting di dalam sebuah lingkungan organisasia, atau perusahaan. Berikut manfaat dari keberagaman pada lingkungan kerja :

1. Menumbuhkan bakat karyawan

Manfaat dari keberagaman pada lingkungan kerja adalah meningkatkan dan memunculkan bakat dari para karyawannya. Jika suatu perusahaan yang menghargai kebergaman tentunya akan menarik lebih banyak minat orang lain untuk melamar dan masuk menjadi bagian dari perusahaan tersebut.

2. Meningkatkan kinerja karyawan

Manfaat berikutnya adalah meningkatkan kinerja dari karyawan. Hal ini secara tidak langsung akan begitu, dengan perusahaan yang menghargai adanya diversity atau keberagaman akan menjadikan karyawan merasa diterima oleh lingkungan kerja. Hal ini aka mnejadi lebih bertanggung jawab dan meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

3. Menghadirkan bakat, keterampilan & pengalaman

Selain meningkatkan kinerja karyawan; keanekaragaman akan menimbulkan bakat, keterampilan dan pengalaman. Adanya pribadi yang berbeda sama lain dapat menunjukan skill yang berbeda satu sama lain. Dengan hal ini, akan memberikan keuntungan bagi perusahaan kinerja dari selru anggota perusahaan atau organisasi.

4. Menciptakan Inovasi

Manfaat selanjutnya adalah dapat menciptakan inovasi atau ide-ide baru. Dengan adanya orang yang memiliki latar belakang, pola kerja, serta pengalaman yang berbeda dapat mendorong terciptnya ide dan inovasi. Sebagai contoh apabila seorang pegawai memiliki ide baru yang dapat diterima oleh mayoritas pegawai, dan ada orang lain yang memiliki pengalaman serta pendapat yang dibutuhkan untuk mewujudkan ide tersebut.

5. Perspektif baru

Manfaat terakhir dari diversity yang berbeda adalah memberikan hasil yang dapat menghadirkan beragam perspektif baru. Hal itu dapat menghasilkan manfaat seperti pemecahan masalah yang lebih baik dan peningkatan produktivitas bisnis ke depannya.

Cara Meningkatkan Diversity

Ada beberapa cara meningkatkan keberagaman di perusahaan, cara tersebut terbagi menjadi lima. Berikut di antaranya :

1. Memiliki Cara yang Beragam

Karyawan akan mendapatkan keberagaman dalam kepemimpinan, sehingga pemimpin memiliki cara yang efektif dan efisien.

2. Melakukan Evaluasi

Kinerja karyawan yang memiliki latar belakang yang berbeda perlu adanya evaluasi. Dengan adanya evaluasi akan meningkatkan kemampuan dari para karyawan, tentunya dengan latar belakang yang berbeda kemampuan antar karyawan akan berbeda satu sama lain.

3. Komunikasi lebih fleksibel

Dengan keberagaman yang berbeda tentunya perlu komunikasi yang efektif dan fleksibel. Komunikasi yang efektif yang bisa membuat para karyawan mengerti ucapan pemimpin.

4. Iklim Kerja Positif

Adanya seleksi yang objektif akan mampu mempertahankan karyawan dengan latar belakang beragam. Maka akan tercipta lingkungan kerja yang adil sebab dalam proses seleksi mengutamakan kualitas. Iklim positif untuk meningkatkan komitmen organisasi.

5. Produktif

Perusahaan perlu menciptakan lingkungan kerja yang produktif agar perusahaan bisa merancang strategi dengan menyediakan pelatihan tentang keberagaman.

Contoh Kasus Penerapan Diversity

1) Perusahan AT&T

Perusahaan telekomunikasi ini menuai banyak pujian. Salah satunya karena proses rekrutmen yang tidak mendiskriminasi antara fresh graduate atau senior. Strategi diversity perusahaan terbukti dari total tenaga kerja di Amerika Serikat, 33% adalah perempuan dan 46% dari people of color (bukan kulit putih). Perusahaan ini juga telah menyumbang ratusan juta USD untuk pendidikan bagi masyarakat minoritas dan organisasi non-profit.

2) Unilever Indonesia

Berdasarkan Thomas Reuters Global Diversity & Inclusion Index 2018, Unilever Indonesia menduduki peringkat 22 dunia dan kedua di Asia sebagai salah satu perusahaan paling inklusif. Tercatat, pada akhir 2019, 44.1% jajaran direktur di perusahaan ini terdiri dari perempuan dan 40,7% jajaran manager juga diisi oleh karyawan perempuan. Mereka juga memiliki banyak program pemberdayaan perempuan, salah satunya Women in Engineering Leadership Fellowship (WULF) yang mendukung perempuan Indonesia untuk berkarier di bidang teknik.

Itu adalah penjelasan mengenai “keberagaman dalam perusahaan”. Semoga artikel ini bisa menambahkan informasi baru bagi sobat-sobat.

Kunjungi situs blog Vocasia untuk memperoleh artikel-artikel baru yang bermanfaat.

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *