Saat ini, banyak perusahaan idaman yang membutuhkan karyawan dengan kemampuan yang tidak hanya terbatas pada keterampilan teknis saja, tetapi juga kemampuan soft skill yang kuat. Salah satu keterampilan soft skill yang banyak dicari oleh perusahaan adalah grit. Grit adalah skill yang sangat penting dalam dunia kerja.
Namun, masih banyak yang belum mengenal grit. Mari sobat, simak artikel ini untuk mengenal lebih jauh tentang grit dan bagaimana menumbuhkan keterampilan ini.
1. Apa Itu Grit?
Grit adalah kemampuan untuk bertahan dan berjuang untuk mencapai tujuan jangka panjang. Grit adalah kemampuan untuk mempertahankan motivasi dan ketekunan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan yang muncul dalam perjalanan mencapai tujuan.
Dalam dunia kerja, grit adalah kemampuan untuk tetap fokus dan bertahan saat menghadapi tekanan atau situasi yang sulit.
2. Pentingnya Grit
Grit sangat penting dalam dunia kerja karena dapat membantu karyawan untuk mempertahankan motivasi dan ketekunan dalam mencapai tujuan jangka panjang. Selain itu, karyawan yang memiliki grit cenderung lebih tangguh dalam menghadapi tekanan dan situasi yang sulit. Alhasil, mampu bertahan dalam situasi yang tidak mudah.
Hal ini sangat penting dalam dunia kerja yang seringkali membutuhkan karyawan yang tangguh dan tahan banting.
3. Karakteristik Grit
Beberapa karakteristik dari karyawan yang memiliki grit adalah:
- Memiliki tujuan jangka panjang yang jelas dan berkomitmen untuk mencapainya.
- Berfokus pada hal-hal yang dapat dikontrol dan tidak terlalu terpengaruh oleh hal-hal yang tidak dapat dikendalikan.
- Memiliki sikap positif dan optimis, bahkan saat menghadapi kesulitan.
- Mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam situasi yang sulit.
- Memiliki kemampuan untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan.
4. Cara Menumbuhkan Grit
Grit dapat diperoleh melalui latihan dan pengalaman. Berikut adalah beberapa cara untuk menumbuhkan grit:
- Tetap fokus pada tujuan jangka panjang dan berkomitmen untuk mencapainya.
- Melatih kemampuan untuk mengatasi kesulitan dan tantangan yang muncul.
- Memiliki sikap positif dan optimis, bahkan saat menghadapi kegagalan.
- Mengambil tanggung jawab penuh atas tindakan dan keputusan yang diambil.
- Memiliki kesadaran diri yang kuat dan dapat mengenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri.
- Melatih kemampuan untuk bekerja dengan orang lain dan mengembangkan hubungan yang positif.
Nah sobat Vocasia, minvo punya rekomendasi untuk sobat nih agar sobat mampu mengetahui dan memahami cara pembuatan Portofolio dengan menjabarkan Personal Value yang dimiliki oleh Sobat agar dilirik oleh perusahaan.
Yaitu dengan mengikuti Kursus Membuat Portofolio: Strategi Praktis Agar Dilirik Recruiter
Dengan mengikuti kursus tersebut sobat akan mendapatkan pengetahuan dasar, perbedaan portofolio dengan CV, komponen penting, tools, dan strategi pembuatan portofolio.
Tunggu apalagi sobat, klik link di bawah ini untuk join kelas ini!
Leave a Reply